Achmad Fahruddin Rais, Rezky Yunita, Tri Hananto
{"title":"Pengaruh Mesoscale Convective System terhadap Hujan Ekstrem Pesisir Barat Sumatra","authors":"Achmad Fahruddin Rais, Rezky Yunita, Tri Hananto","doi":"10.22146/MGI.60598","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tulisan ini merupakan studi awal yang membuktikan pengaruh Mesoscale Convective System (MCS) terhadap curah hujan (CH) ekstrem di pesisir barat Sumatra dengan menggunakan citra rapidscan 10 menit Himawari-8 kanal IR1. Untuk mendapatkan data yang berkualitas, penulis melakukan koreksi data CH penakar Hellman terhadap data standar CH di Moelaboh (MLH), Sibolga (SBG), Teluk Bayur (TBR) dan Bengkulu (BKL) serta koreksi paralaks data citra Himawari-8. Dalam mengidentifikasi MCS, penulis menggunakan kriteria brightness temperature (BT) ≤ 221 derajat kelvin (K), luasan BT ≥ 10.000 km2 dan durasi ≥ 3 jam. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa CH ekstrem bersamaan dengan keberadaaan MCS yang membuktikan bahwa CH ekstrem diakibatkan oleh MCS di MLB, SBG, TBR dan BKL. MCS tersebut sangat dipengaruhi oleh kemunculan Westerly Wind Burst (WWB) yang terhalangi oleh Bukit Barisan untuk kasus CH ekstrem di SBG dan TBR atau berinteraksi dengan angin pasat tenggara dari Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatra untuk kasus CH ekstrem di BKL. Untuk kaus CH ekstrem di MLB, MCS terbentuk akibat interaksi angin pasat di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra dan aliran siklonik sebelah barat MLB. This paper was a preliminary study that proved the impact of the mesoscale convective system (MCS) on extreme rainfall on the west coast of Sumatra using rapid scan imagery of 10 minutes Himawari-8 channel IR1. To get qualified data, we conducted the correction of rainfall data of Hellman gauge to the rainfall standard data in Moelaboh (MLH), Sibolga (SBG), Teluk Bayur (TBR), and Bengkulu (BKL) and the parallax correction to Himawari-8 imagery data. To identify MCS, we used brightness temperature (BT) ≤ 221 K, BT area ≥ 10.000 km2 and duration ≥ 3 hours as the criteria. The results indicated that extreme rainfall occured simultaneously with MCS proved that the extreme rainfall caused by MCS in MLB, SBG, TBR, and BKL. The MCS was greatly influenced by the appearance of westerly wind burst (WWB) which was blocked by Bukit Barisan for extreme rainfall cases in SBG and TBR or interacted with the southeast trade winds of the Indian Ocean in the southwest of Sumatra for extreme rainfall case in BKL. For extreme rainfall case in MLB, MCS was formed due to the interaction of trade winds of the Indian Ocean in the west of Sumatra and cyclonic flow in the west of MLB.  ","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-02-25","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/MGI.60598","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

这篇文章是一项初步研究,证明了中度感知系统(MCS)对苏门答腊西海岸极端降雨的影响,使用的是10分钟的甲藻8 -8运河IR1。为了获得高质量的数据,作者对墨拉博(MLH)、Sibolga (as)、Bayur (TBR)和Bengkulu (BKL)的CH标准数据进行了修正,并对《希拉博》(clam -8)的注释进行了修正。MCS的识别中,作者使用标准亮度温度(BT)≤221开尔文(K),把BT≥10000平方公里(40平方英里,持续时间≥3个小时。研究表明,CH是极端的,它与MCS的存在结合在一起,证明极端CH是由MLB的MCS,如,TBR和BKL。这些MCS受到威斯特风爆发(WWB)的严重影响,这些风被限制在西半岛和TBR的极端CH病例之间,或与苏门答腊西南印度洋东南部信风的偏南信风和BKL极端CH病例之间。对于MLB的极端分子来说,MCS是由位于苏门答腊西部印度洋的信风和MLB西部的旋流相互作用而形成的。这篇论文是一项初步研究,证实了苏门答腊岛西海岸对中层感知系统的极端影响,使用快速扫描10分钟到8频道IR1的数据。为了获得准确的数据,我们分析了《金字塔报》在摩尔拉波拉波尔(MLH)、巴伯尔湾(TBR)和班古鲁(BKL)以及对可视化数据的修正。到MCS透露,我们过去亮度,221 (BT)≤K的温度≥10000平方公里区域,BT和美国持续≥3小时《criteria。结果显示,极端的辐射与MCS同时存在,而极端的辐射是由MLB的MCS、TBR和BKL引起的。MCS被一种极端的风吹散的行为所严重影响,这种病被认为是与之相关的,或者与苏门答腊西南部印第安海洋的贸易风有关对于MLB的极端rainfall案例,MCS被搁置到交易中,在苏门答腊西部的印度海洋和密苏里州西部的环流中。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Mesoscale Convective System terhadap Hujan Ekstrem Pesisir Barat Sumatra
Tulisan ini merupakan studi awal yang membuktikan pengaruh Mesoscale Convective System (MCS) terhadap curah hujan (CH) ekstrem di pesisir barat Sumatra dengan menggunakan citra rapidscan 10 menit Himawari-8 kanal IR1. Untuk mendapatkan data yang berkualitas, penulis melakukan koreksi data CH penakar Hellman terhadap data standar CH di Moelaboh (MLH), Sibolga (SBG), Teluk Bayur (TBR) dan Bengkulu (BKL) serta koreksi paralaks data citra Himawari-8. Dalam mengidentifikasi MCS, penulis menggunakan kriteria brightness temperature (BT) ≤ 221 derajat kelvin (K), luasan BT ≥ 10.000 km2 dan durasi ≥ 3 jam. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa CH ekstrem bersamaan dengan keberadaaan MCS yang membuktikan bahwa CH ekstrem diakibatkan oleh MCS di MLB, SBG, TBR dan BKL. MCS tersebut sangat dipengaruhi oleh kemunculan Westerly Wind Burst (WWB) yang terhalangi oleh Bukit Barisan untuk kasus CH ekstrem di SBG dan TBR atau berinteraksi dengan angin pasat tenggara dari Samudra Hindia sebelah barat daya Sumatra untuk kasus CH ekstrem di BKL. Untuk kaus CH ekstrem di MLB, MCS terbentuk akibat interaksi angin pasat di Samudra Hindia sebelah barat Sumatra dan aliran siklonik sebelah barat MLB. This paper was a preliminary study that proved the impact of the mesoscale convective system (MCS) on extreme rainfall on the west coast of Sumatra using rapid scan imagery of 10 minutes Himawari-8 channel IR1. To get qualified data, we conducted the correction of rainfall data of Hellman gauge to the rainfall standard data in Moelaboh (MLH), Sibolga (SBG), Teluk Bayur (TBR), and Bengkulu (BKL) and the parallax correction to Himawari-8 imagery data. To identify MCS, we used brightness temperature (BT) ≤ 221 K, BT area ≥ 10.000 km2 and duration ≥ 3 hours as the criteria. The results indicated that extreme rainfall occured simultaneously with MCS proved that the extreme rainfall caused by MCS in MLB, SBG, TBR, and BKL. The MCS was greatly influenced by the appearance of westerly wind burst (WWB) which was blocked by Bukit Barisan for extreme rainfall cases in SBG and TBR or interacted with the southeast trade winds of the Indian Ocean in the southwest of Sumatra for extreme rainfall case in BKL. For extreme rainfall case in MLB, MCS was formed due to the interaction of trade winds of the Indian Ocean in the west of Sumatra and cyclonic flow in the west of MLB.  
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
16
审稿时长
22 weeks
期刊最新文献
Perspektif Time Geography terhadap Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air Perempuan Kepala Keluarga Dusun Gunung Butak, Gunungkidul Come to be stranded: the dynamics of refugee influx in three Indonesian government regimes Analisis dampak perubahan penggunaan lahan terhadap kualitas lingkungan permukiman di Kapanewon Depok Determinan kesenjangan kemiskinan desa-kota di Indonesia Karakteristik Hidrokimia dan Model Konseptual Sistem Akuifer di Desa Sumberarum, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1