{"title":"Uji antibakteri teh hitam dan teh hijau kombucha pada methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)","authors":"Cyrilla Angelica Andhika Pramesti, Nurul Khikmah, Nunung Sulistyani","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p12","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Teh kombucha memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Gram negatif, Gram positif, dan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu strain bakteri Staphylococcus aureus yang sudah mengalami resistensi terhadap antibiotika. MRSA merupakan penyebab utama infeksi nosokomial dan berbagai sindrom klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri teh kombucha dan mengetahui perbedaan daya antibakteri teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dalam menghambat MRSA. Kombucha teh hitam dan kombucha teh hijau dibuat dengan fermentasi cair. Uji antibakteri teh kombucha pada MRSA dilakukan dengan metode difusi sumuran. Perbedaan antibakteri teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dianalisis menggunakan uji-t. Teh hijau kombucha memiliki kadar asam total yang lebih tinggi dengan pH yang lebih rendah dibandingkan teh hitam kombucha. Teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha mempunyai aktivitas antibakteri pada MRSA yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona irradikal dengan diameter 14 ± 0,85 mm dan 17,1 ± 0,93 mm. Zona irradikal menunjukkan aktivitas teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dikategorikan lemah. Oleh karena itu, teh kombucha belum efektif sebagai antibakteri terhadap MRSA. Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha pada Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-06-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":null,"platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i01.p12","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Uji antibakteri teh hitam dan teh hijau kombucha pada methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
Teh kombucha memiliki aktivitas antibakteri pada bakteri Gram negatif, Gram positif, dan bakteri yang resisten terhadap antibiotik. Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) merupakan salah satu strain bakteri Staphylococcus aureus yang sudah mengalami resistensi terhadap antibiotika. MRSA merupakan penyebab utama infeksi nosokomial dan berbagai sindrom klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri teh kombucha dan mengetahui perbedaan daya antibakteri teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dalam menghambat MRSA. Kombucha teh hitam dan kombucha teh hijau dibuat dengan fermentasi cair. Uji antibakteri teh kombucha pada MRSA dilakukan dengan metode difusi sumuran. Perbedaan antibakteri teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dianalisis menggunakan uji-t. Teh hijau kombucha memiliki kadar asam total yang lebih tinggi dengan pH yang lebih rendah dibandingkan teh hitam kombucha. Teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha mempunyai aktivitas antibakteri pada MRSA yang ditunjukkan dengan terbentuknya zona irradikal dengan diameter 14 ± 0,85 mm dan 17,1 ± 0,93 mm. Zona irradikal menunjukkan aktivitas teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha dikategorikan lemah. Oleh karena itu, teh kombucha belum efektif sebagai antibakteri terhadap MRSA. Hasil uji-t menunjukkan terdapat perbedaan aktivitas antibakteri antara teh hitam kombucha dan teh hijau kombucha pada Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA).