{"title":"pencitran破裂GEMPABUMI DI LOMBOK时间MW 6.9 PADA 2018年8月19日当方法反向投影","authors":"Ria Ambarsari, Madlazim ., U. A. Deta","doi":"10.26740/ifi.v10n3.p24-32","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak \nGempabumi yang terjadi di Lombok pada 19 Agustus 2018 berkekuatan Mw 6,9 merupakan gempa mainshock kedua sebagai akibat dari rangkaian gempabumi Lombok pada Juli – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik rupture gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 dari hasil pencitraan arah, kecepatan, durasi, dan panjang rupture gempabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pemrosesan array teleseismik menggunakan metode Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) dalam software MATLAB. Data yang digunakan adalah data sekunder dari data seismogram teleseismik dengan 54 stasiun-stasiun seismik array AU (Australia) berformat .SAC dari repositori IRIS Wilber 3. Data tersebut diolah dengan menggunakan program MUSICBP serta dilakukan filter bandpass dengan rentang frekuensi 0,05 – 0,25 Hz melalui proses cross correlation. Hasil keluaran yang diperoleh berupa plot durasi, arah, dan panjang rupture gempa dari MUSICBP serta nilai kemiringan grafik untuk menentukan kecepatan dari rupture gempa dari hasil regresi linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencitraan rupture menggunakan metode MUSICBP adalah sesuai yang divalidasi dengan lokasi gempa susulan-gempa susulan (aftershock) yang terjadi di zona segmentasi rupture tersebut. Berdasarkan hasil dan pembahasan, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik rupture yang terjadi pada gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 tanggal 19 Agustus 2018 adalah arah rupture merambat ke arah Timur secara unilateral sepanjang ~25 km berdurasi 25 s dengan kecepatan rupture 1,74 km/s yang termasuk dalam rentang kecepatan rendah. Hasil dari pencitraan rupture menunjukkan gempabumi yang terjadi di Lombok Timur pada 19 Agustus 2018 tersebut disebabkan oleh aktivitas Flores back arc thrust di wilayah Pulau Lombok bagian Utara dengan arah rupture merambat menuju ke arah Timur (eastward) dengan mekanisme tipe sesar naik (thrust fault). \n \nKata Kunci: Rupture Gempa, Back Projection, Gempa Teleseismik, Sesar Flores Back-Arc. \n \n \nAbstract \nThe earthquake that occurred in Lombok on August 19, 2018, with a magnitude of Mw 6.9 was the second mainshock earthquake as a result of the Lombok earthquake series in July – August 2018. This study aims to examine the characteristics of the earthquake rupture in East Lombok Mw 6.9 which occurred on 19 August 2018 from the results of imaging the direction, speed, duration, and length of earthquake rupture. The method used in this research is a teleseismic array processing technique using the Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) method in MATLAB software. The data used is secondary data from teleseismic seismogram data with 54 AU (Australia) seismic array stations in .SAC format from the IRIS Wilber 3 repository. The data was processed using the MUSICBP program and a bandpass filter was performed with a frequency range of 0.05 – 0.25 Hz through the cross-correlation process. The outputs obtained are plots of duration, direction, and length of earthquake rupture from MUSICBP and the slope value of the graph to determine the velocity of earthquake rupture from linear regression results. This study indicates that the rupture imaging using the MUSICBP method is appropriate which is validated by the location of the aftershocks that occur in the rupture segmentation zone. Based on the results and discussion, in this study, it can be concluded that the characteristics of the rupture that occurred in the earthquake in East Lombok Mw 6.9 on 19 August 2018 were the direction of the rupture spreading towards the East unilaterally along ~25 km with a duration of 25 s with a rupture speed of 1.74 km/s which is included in the low-speed range. The results of the rupture imaging show that the earthquake that occurred in East Lombok on August 19, 2018, was caused by the activity of Flores back arc thrust in the northern part of Lombok Island with the direction of the rupture spreading towards the East (eastward) with a thrust fault type mechanism. \n \nKeywords: Earthquake Rupture, Back Projection, Teleseismic Earthquake, Flores Back-Arc Thrust.","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-10","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENCITRAAN RUPTURE GEMPABUMI DI LOMBOK TIMUR MW 6,9 PADA 19 AGUSTUS 2018 DENGAN METODE BACK PROJECTION\",\"authors\":\"Ria Ambarsari, Madlazim ., U. A. Deta\",\"doi\":\"10.26740/ifi.v10n3.p24-32\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak \\nGempabumi yang terjadi di Lombok pada 19 Agustus 2018 berkekuatan Mw 6,9 merupakan gempa mainshock kedua sebagai akibat dari rangkaian gempabumi Lombok pada Juli – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik rupture gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 dari hasil pencitraan arah, kecepatan, durasi, dan panjang rupture gempabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pemrosesan array teleseismik menggunakan metode Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) dalam software MATLAB. Data yang digunakan adalah data sekunder dari data seismogram teleseismik dengan 54 stasiun-stasiun seismik array AU (Australia) berformat .SAC dari repositori IRIS Wilber 3. Data tersebut diolah dengan menggunakan program MUSICBP serta dilakukan filter bandpass dengan rentang frekuensi 0,05 – 0,25 Hz melalui proses cross correlation. Hasil keluaran yang diperoleh berupa plot durasi, arah, dan panjang rupture gempa dari MUSICBP serta nilai kemiringan grafik untuk menentukan kecepatan dari rupture gempa dari hasil regresi linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencitraan rupture menggunakan metode MUSICBP adalah sesuai yang divalidasi dengan lokasi gempa susulan-gempa susulan (aftershock) yang terjadi di zona segmentasi rupture tersebut. Berdasarkan hasil dan pembahasan, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik rupture yang terjadi pada gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 tanggal 19 Agustus 2018 adalah arah rupture merambat ke arah Timur secara unilateral sepanjang ~25 km berdurasi 25 s dengan kecepatan rupture 1,74 km/s yang termasuk dalam rentang kecepatan rendah. Hasil dari pencitraan rupture menunjukkan gempabumi yang terjadi di Lombok Timur pada 19 Agustus 2018 tersebut disebabkan oleh aktivitas Flores back arc thrust di wilayah Pulau Lombok bagian Utara dengan arah rupture merambat menuju ke arah Timur (eastward) dengan mekanisme tipe sesar naik (thrust fault). \\n \\nKata Kunci: Rupture Gempa, Back Projection, Gempa Teleseismik, Sesar Flores Back-Arc. \\n \\n \\nAbstract \\nThe earthquake that occurred in Lombok on August 19, 2018, with a magnitude of Mw 6.9 was the second mainshock earthquake as a result of the Lombok earthquake series in July – August 2018. This study aims to examine the characteristics of the earthquake rupture in East Lombok Mw 6.9 which occurred on 19 August 2018 from the results of imaging the direction, speed, duration, and length of earthquake rupture. The method used in this research is a teleseismic array processing technique using the Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) method in MATLAB software. The data used is secondary data from teleseismic seismogram data with 54 AU (Australia) seismic array stations in .SAC format from the IRIS Wilber 3 repository. The data was processed using the MUSICBP program and a bandpass filter was performed with a frequency range of 0.05 – 0.25 Hz through the cross-correlation process. The outputs obtained are plots of duration, direction, and length of earthquake rupture from MUSICBP and the slope value of the graph to determine the velocity of earthquake rupture from linear regression results. This study indicates that the rupture imaging using the MUSICBP method is appropriate which is validated by the location of the aftershocks that occur in the rupture segmentation zone. Based on the results and discussion, in this study, it can be concluded that the characteristics of the rupture that occurred in the earthquake in East Lombok Mw 6.9 on 19 August 2018 were the direction of the rupture spreading towards the East unilaterally along ~25 km with a duration of 25 s with a rupture speed of 1.74 km/s which is included in the low-speed range. The results of the rupture imaging show that the earthquake that occurred in East Lombok on August 19, 2018, was caused by the activity of Flores back arc thrust in the northern part of Lombok Island with the direction of the rupture spreading towards the East (eastward) with a thrust fault type mechanism. \\n \\nKeywords: Earthquake Rupture, Back Projection, Teleseismic Earthquake, Flores Back-Arc Thrust.\",\"PeriodicalId\":56254,\"journal\":{\"name\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-10\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ifi.v10n3.p24-32\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v10n3.p24-32","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
据了解,2018年8月19日龙目岛发生的6.9级地震是由一系列龙目岛地震引发的第二次大震。该研究旨在研究2018年8月19日发生在东龙目岛6.9的地震地震的特点,这些地震的方向、速度、持续时间和长度。在MATLAB软件中使用了多信号回切法研究中,该研究采用了teleseismic处理技术。所使用的数据是地震地震震级的次要数据,有54个格式的地震站。这些数据是通过音乐家程序编写的,并通过交叉关系进程进行一个0.05 - 0.25 Hz频率的bandpass过滤器处理的。从严格线性回归中确定地震震级持续时间、方向和长度的输出,以及坡度图的斜率值,以确定地震震级的速度。这项研究的结果表明,鲁比人使用音乐cbp方法的成像与震级分割带发生的余震地点相一致。基于这一研究结果和讨论,在可以推断rupture特征发生了8月19日龙目岛地震东方Mw 6,9 2018是rupture方向向东传播,单方面的25 ~ 25公里的速度rupture 1.74 km / s的速度范围内低也不例外。鲁帕图成像的结果显示,2018年8月19日,东龙目岛发生的地震是由北龙目岛的四轴飞行器的活动引起的。关键词:背向地震、背向、心灵感应地震、剖面弧。2018年8月19日至2018年8月19日发生在龙目岛的地震,其兆瓦6.9级的地震是2018年7月至8月系列的第二届地震地震。2018年8月19日,从分析方向、速度、延迟和地震地震的性质,到解开龙目岛东部地震路径的特点。这项研究使用的方法是一组卫星导航技术,使用MATLAB软件中的多信号方法。所使用的数据是通过一种由54个AU(澳大利亚)的地震阵列数据获取的2级数据。数据是通过音乐程序和bandpass过滤器进行的,通过跨境处理的是0.05——0.25 Hz的频率。令人兴奋的是,我们已经确定了音乐的演绎、方向和震级地震的震级,以及震级地震的震级,来确定地震的速度。这项研究的本质研究表明,音乐方法论的作用是恰当的,其结果是经过击打区后的位置验证的。改编自《results和受到质疑,在这个研究,它可以成为结论这就是rupture那characteristics》发生在《东龙目岛地震Mw 6。9日在19方向》2018年八月是跟着rupture传播向东部unilaterally ~ 25公里(with a持续的25 s with a rupture 1 . 74 km / s的速度,这是included in the low-speed太阳城。rupture成像秀那results》《东龙目岛地震那发生在八月19,2018年,是枪舌战境活动弗洛雷斯回来电弧推力的方向》已久的龙目岛岛北部与rupture传播向东部和a型推力断层(eastward)机制。地震地震地震地震地震
PENCITRAAN RUPTURE GEMPABUMI DI LOMBOK TIMUR MW 6,9 PADA 19 AGUSTUS 2018 DENGAN METODE BACK PROJECTION
Abstrak
Gempabumi yang terjadi di Lombok pada 19 Agustus 2018 berkekuatan Mw 6,9 merupakan gempa mainshock kedua sebagai akibat dari rangkaian gempabumi Lombok pada Juli – Agustus 2018. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti karakteristik rupture gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 yang terjadi pada tanggal 19 Agustus 2018 dari hasil pencitraan arah, kecepatan, durasi, dan panjang rupture gempabumi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan teknik pemrosesan array teleseismik menggunakan metode Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) dalam software MATLAB. Data yang digunakan adalah data sekunder dari data seismogram teleseismik dengan 54 stasiun-stasiun seismik array AU (Australia) berformat .SAC dari repositori IRIS Wilber 3. Data tersebut diolah dengan menggunakan program MUSICBP serta dilakukan filter bandpass dengan rentang frekuensi 0,05 – 0,25 Hz melalui proses cross correlation. Hasil keluaran yang diperoleh berupa plot durasi, arah, dan panjang rupture gempa dari MUSICBP serta nilai kemiringan grafik untuk menentukan kecepatan dari rupture gempa dari hasil regresi linear. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencitraan rupture menggunakan metode MUSICBP adalah sesuai yang divalidasi dengan lokasi gempa susulan-gempa susulan (aftershock) yang terjadi di zona segmentasi rupture tersebut. Berdasarkan hasil dan pembahasan, pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik rupture yang terjadi pada gempabumi di Lombok Timur Mw 6,9 tanggal 19 Agustus 2018 adalah arah rupture merambat ke arah Timur secara unilateral sepanjang ~25 km berdurasi 25 s dengan kecepatan rupture 1,74 km/s yang termasuk dalam rentang kecepatan rendah. Hasil dari pencitraan rupture menunjukkan gempabumi yang terjadi di Lombok Timur pada 19 Agustus 2018 tersebut disebabkan oleh aktivitas Flores back arc thrust di wilayah Pulau Lombok bagian Utara dengan arah rupture merambat menuju ke arah Timur (eastward) dengan mekanisme tipe sesar naik (thrust fault).
Kata Kunci: Rupture Gempa, Back Projection, Gempa Teleseismik, Sesar Flores Back-Arc.
Abstract
The earthquake that occurred in Lombok on August 19, 2018, with a magnitude of Mw 6.9 was the second mainshock earthquake as a result of the Lombok earthquake series in July – August 2018. This study aims to examine the characteristics of the earthquake rupture in East Lombok Mw 6.9 which occurred on 19 August 2018 from the results of imaging the direction, speed, duration, and length of earthquake rupture. The method used in this research is a teleseismic array processing technique using the Multiple Signal Back-Projection (MUSICBP) method in MATLAB software. The data used is secondary data from teleseismic seismogram data with 54 AU (Australia) seismic array stations in .SAC format from the IRIS Wilber 3 repository. The data was processed using the MUSICBP program and a bandpass filter was performed with a frequency range of 0.05 – 0.25 Hz through the cross-correlation process. The outputs obtained are plots of duration, direction, and length of earthquake rupture from MUSICBP and the slope value of the graph to determine the velocity of earthquake rupture from linear regression results. This study indicates that the rupture imaging using the MUSICBP method is appropriate which is validated by the location of the aftershocks that occur in the rupture segmentation zone. Based on the results and discussion, in this study, it can be concluded that the characteristics of the rupture that occurred in the earthquake in East Lombok Mw 6.9 on 19 August 2018 were the direction of the rupture spreading towards the East unilaterally along ~25 km with a duration of 25 s with a rupture speed of 1.74 km/s which is included in the low-speed range. The results of the rupture imaging show that the earthquake that occurred in East Lombok on August 19, 2018, was caused by the activity of Flores back arc thrust in the northern part of Lombok Island with the direction of the rupture spreading towards the East (eastward) with a thrust fault type mechanism.
Keywords: Earthquake Rupture, Back Projection, Teleseismic Earthquake, Flores Back-Arc Thrust.