{"title":"生物学,neraca hayati和pemangsaan Cryptolaemus montrouzieri Mulsant(鞘翅目:球虫科)pada Paraococcus marginatus Williams&Granara de Willink(半翅目:拟球虫科","authors":"E. Wahyuningsih, Aunu Rauf, Sugeng Santoso","doi":"10.5994/JEI.16.1.18","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae), adalah hama asing invasif yang terdeteksi untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2008. Salah satu musuh alami yang umum ditemukan adalah kumbang predator Cryptolaemus montrouzieri Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biologi dan neraca hayati serta pemangsaan C. montrouzieri pada P. marginatus. Pengamatan biologi dan neraca hayati serta pemangsaan dilakukan dengan menempatkan predator C. montrouzieri di dalam cawan Petri yang berisi kutu putih. P. marginatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan masa inkubasi telur C. montrouzieri adalah 4,35 hari. Perkembangan larva instar-1, instar-2, instar-3, dan instar-4 secara berurutan berlangsung 4,23; 4,21; 5,84; dan 5,93 hari. Prapupa berlangsung 1,95 hari dan pupa 7,55 hari. Masa hidup imago jantan adalah 51,34 hari, sedangkan betina 83,39 hari. Jumlah telur yang diletakkan oleh satu imago betina rata-rata 198,49 butir. Laju reproduksi bersih (Ro) 117,11 individu/betina/generasi, laju pertambahan intrinsik (rm) 0,073 individu/betina/hari, rataan masa generasi (T) 64,776 hari, masa penggandaan (Dt) 9,426 hari, dan laju pertambahan terbatas (λ) adalah 1,076 per hari. Larva instar-4 C. montrouzieri merupakan fase yang paling rakus, dengan rataan jumlah telur, nimfa instar-1, instar-2, instar-3, dan imago betina kutu putih yang dimangsa per hari berturut-turut 188,0 butir; 53,4; 44,0; 26,8; dan 15,6 individu. Indeks preferensi Manly menunjukkan bahwa larva dan imago C. montrouzieri lebih memilih telur dan nimfa instar-1 P. marginatus dibandingkan dengan fase mangsa lainnya. Hasil penelitian mengindikasikan potensi yang tinggi dari C. montrouzieri dalam pengendalian hayati P. marginatus.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Biologi, neraca hayati, dan pemangsaan Cryptolaemus montrouzieri Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae) pada Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae)\",\"authors\":\"E. Wahyuningsih, Aunu Rauf, Sugeng Santoso\",\"doi\":\"10.5994/JEI.16.1.18\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae), adalah hama asing invasif yang terdeteksi untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2008. Salah satu musuh alami yang umum ditemukan adalah kumbang predator Cryptolaemus montrouzieri Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biologi dan neraca hayati serta pemangsaan C. montrouzieri pada P. marginatus. Pengamatan biologi dan neraca hayati serta pemangsaan dilakukan dengan menempatkan predator C. montrouzieri di dalam cawan Petri yang berisi kutu putih. P. marginatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan masa inkubasi telur C. montrouzieri adalah 4,35 hari. Perkembangan larva instar-1, instar-2, instar-3, dan instar-4 secara berurutan berlangsung 4,23; 4,21; 5,84; dan 5,93 hari. Prapupa berlangsung 1,95 hari dan pupa 7,55 hari. Masa hidup imago jantan adalah 51,34 hari, sedangkan betina 83,39 hari. Jumlah telur yang diletakkan oleh satu imago betina rata-rata 198,49 butir. Laju reproduksi bersih (Ro) 117,11 individu/betina/generasi, laju pertambahan intrinsik (rm) 0,073 individu/betina/hari, rataan masa generasi (T) 64,776 hari, masa penggandaan (Dt) 9,426 hari, dan laju pertambahan terbatas (λ) adalah 1,076 per hari. Larva instar-4 C. montrouzieri merupakan fase yang paling rakus, dengan rataan jumlah telur, nimfa instar-1, instar-2, instar-3, dan imago betina kutu putih yang dimangsa per hari berturut-turut 188,0 butir; 53,4; 44,0; 26,8; dan 15,6 individu. Indeks preferensi Manly menunjukkan bahwa larva dan imago C. montrouzieri lebih memilih telur dan nimfa instar-1 P. marginatus dibandingkan dengan fase mangsa lainnya. Hasil penelitian mengindikasikan potensi yang tinggi dari C. montrouzieri dalam pengendalian hayati P. marginatus.\",\"PeriodicalId\":31609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5994/JEI.16.1.18\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/JEI.16.1.18","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
边缘副球菌Williams&Granara de Willink(半翅目:假球菌科)是2008年在印度尼西亚首次发现的一种入侵性外来蛇。常见的天敌之一是捕食性甲虫Cryptolaemus montrouzieri Mulsant(鞘翅目:蚧科)。本研究旨在确定边缘P.marginatus的生物学和推断生命参数以及C.montrouzieri的吸收。通过将捕食者蒙特鲁齐里放在一杯有白色羽毛的培养皿中,对生命和捕食者蒙特鲁齐里进行生物学和地狱般的观察。P.marginatus。研究表明,蒙氏锥虫卵的孵化时间比为4.35天。1龄、2龄、3龄和4龄的发育顺序发生在4,23;4.21;5.84;5.93天。预蛹期1.95天,蛹期7.55天。男性形象寿命为51.34天,女性形象寿命为83.39天。女性形象的平均产卵数量为198.49枚。纯繁殖率(Ro)为117.11个/雌/代,固有生长率(rm)为0.073个/雌每天,时间率(T)为64.776天,倍增时间(Dt)为9.426天,有限生长率(λ)为1.076天。Larva 4龄C.montrouzieri是最耙的阶段,一排188,0个卵中每天吸入一定比例的卵,分别为1龄、2龄、3龄和一个白色雌性图像;53.4;44.0;26.8;15.6人。Manly偏好指数表明,与其他受害阶段相比,幼虫和图像C.montrouzieri更喜欢卵和1龄边缘P.marginatus。研究结果表明,C.montrouzieri在控制边缘P.marginatus生命方面具有很高的潜力。
Biologi, neraca hayati, dan pemangsaan Cryptolaemus montrouzieri Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae) pada Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae)
Kutu putih pepaya, Paracoccus marginatus Williams & Granara de Willink (Hemiptera: Pseudococcidae), adalah hama asing invasif yang terdeteksi untuk pertama kalinya di Indonesia pada tahun 2008. Salah satu musuh alami yang umum ditemukan adalah kumbang predator Cryptolaemus montrouzieri Mulsant (Coleoptera: Coccinellidae). Penelitian ini bertujuan untuk menentukan parameter biologi dan neraca hayati serta pemangsaan C. montrouzieri pada P. marginatus. Pengamatan biologi dan neraca hayati serta pemangsaan dilakukan dengan menempatkan predator C. montrouzieri di dalam cawan Petri yang berisi kutu putih. P. marginatus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan masa inkubasi telur C. montrouzieri adalah 4,35 hari. Perkembangan larva instar-1, instar-2, instar-3, dan instar-4 secara berurutan berlangsung 4,23; 4,21; 5,84; dan 5,93 hari. Prapupa berlangsung 1,95 hari dan pupa 7,55 hari. Masa hidup imago jantan adalah 51,34 hari, sedangkan betina 83,39 hari. Jumlah telur yang diletakkan oleh satu imago betina rata-rata 198,49 butir. Laju reproduksi bersih (Ro) 117,11 individu/betina/generasi, laju pertambahan intrinsik (rm) 0,073 individu/betina/hari, rataan masa generasi (T) 64,776 hari, masa penggandaan (Dt) 9,426 hari, dan laju pertambahan terbatas (λ) adalah 1,076 per hari. Larva instar-4 C. montrouzieri merupakan fase yang paling rakus, dengan rataan jumlah telur, nimfa instar-1, instar-2, instar-3, dan imago betina kutu putih yang dimangsa per hari berturut-turut 188,0 butir; 53,4; 44,0; 26,8; dan 15,6 individu. Indeks preferensi Manly menunjukkan bahwa larva dan imago C. montrouzieri lebih memilih telur dan nimfa instar-1 P. marginatus dibandingkan dengan fase mangsa lainnya. Hasil penelitian mengindikasikan potensi yang tinggi dari C. montrouzieri dalam pengendalian hayati P. marginatus.