{"title":"母亲在6-24个月大的婴儿喂养方面的知识概述","authors":"Ria Fajar Nurhastuti, Risye Endri Purwiyanti","doi":"10.35874/jib.v13i1.1171","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Ketika bayi menginjak usia 6 bulan selain diberikan ASI Eksklusif, bayi sudah dapat diberikan makanan tambahan berupa makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kandungan gizi yang lebih lengkap sebagai pendukung tumbuh kembang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) harus tepat dan benar baik dari segi bahan makanan, bentuk atau tekstur, rasa dan waktu pemberian. Bayi mulai diberikan MP-ASI sejak umur 6 bulan karena pada umur kurang dari 6 bulan bayi hanya diberikan ASI saja tanpa bahan makanan yang lain atau dikenal dengan istilah ASI Eksklusif. Apabila pemberian MP-ASI kurang tepat maka dapat berakibat berbagai macam gangguan diantaranya adalah alergi, diare, gangguan ginjal, dan gangguan tumbuh kembang pada bayi. Pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI adalah faktor utama dalam ketepatan pemberian MP-ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor pengetahuan seorang ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Tempat penelitian di Desa Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan jumlah populasi 25 orang, teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini terdapat satu variable yaitu Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan ibu (responden) dalam pemberian makanan pendamping ASI termasuk pada kategori kurang yaitu sebesar 46%. Faktor yang paling berpengaruh adalah faktor Pengetahuan. Para kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi pemberian MP-ASI kepada ibu.","PeriodicalId":31977,"journal":{"name":"Jurnal Kebidanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Bayi Usia 6-24 Bulan\",\"authors\":\"Ria Fajar Nurhastuti, Risye Endri Purwiyanti\",\"doi\":\"10.35874/jib.v13i1.1171\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Ketika bayi menginjak usia 6 bulan selain diberikan ASI Eksklusif, bayi sudah dapat diberikan makanan tambahan berupa makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kandungan gizi yang lebih lengkap sebagai pendukung tumbuh kembang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) harus tepat dan benar baik dari segi bahan makanan, bentuk atau tekstur, rasa dan waktu pemberian. Bayi mulai diberikan MP-ASI sejak umur 6 bulan karena pada umur kurang dari 6 bulan bayi hanya diberikan ASI saja tanpa bahan makanan yang lain atau dikenal dengan istilah ASI Eksklusif. Apabila pemberian MP-ASI kurang tepat maka dapat berakibat berbagai macam gangguan diantaranya adalah alergi, diare, gangguan ginjal, dan gangguan tumbuh kembang pada bayi. Pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI adalah faktor utama dalam ketepatan pemberian MP-ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor pengetahuan seorang ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Tempat penelitian di Desa Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan jumlah populasi 25 orang, teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini terdapat satu variable yaitu Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan ibu (responden) dalam pemberian makanan pendamping ASI termasuk pada kategori kurang yaitu sebesar 46%. Faktor yang paling berpengaruh adalah faktor Pengetahuan. Para kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi pemberian MP-ASI kepada ibu.\",\"PeriodicalId\":31977,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kebidanan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kebidanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35874/jib.v13i1.1171\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kebidanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35874/jib.v13i1.1171","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
当婴儿6个月大时,除了专为母乳喂养外,还可以多吃一种母乳喂养食品(mp -母乳),其营养成分更充足,有助于婴儿生长。母乳喂养(mp -母乳)在食物、形状或质地、风味和时间方面都必须是正确的。从6个月大的时候开始母乳喂养,因为在不到6个月大的时候,婴儿只能在没有任何食物的情况下哺乳,也就是所谓的独家母乳喂养。如果mp母乳喂养不当,可能会导致过敏、腹泻、肾脏疾病和婴儿炎症。母乳喂养母亲的知识是对母乳喂养准确性的一个重要因素。这项研究的目的是了解母亲在6-24个月大喂养母乳方面的知识因素。该研究地点位于Ponorogo区的Sawuh street street。本研究采用的设计是一种定性的分解,共有25人,采用的抽样技术是总抽样技术。这项研究包括母亲在母乳喂养方面的知识(mp -母乳),该工具是问卷调查和访谈。这项研究的结果是母乳喂养的母亲知识(受访者)属于第46%。最重要的是知识。预计posyandu kader和卫生保健工作者将能够增加对母亲的母乳喂养社会化活动。
Gambaran Pengetahuan Ibu Dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI Bayi Usia 6-24 Bulan
Ketika bayi menginjak usia 6 bulan selain diberikan ASI Eksklusif, bayi sudah dapat diberikan makanan tambahan berupa makanan pendamping ASI (MP-ASI) dengan kandungan gizi yang lebih lengkap sebagai pendukung tumbuh kembang bayi. Pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) harus tepat dan benar baik dari segi bahan makanan, bentuk atau tekstur, rasa dan waktu pemberian. Bayi mulai diberikan MP-ASI sejak umur 6 bulan karena pada umur kurang dari 6 bulan bayi hanya diberikan ASI saja tanpa bahan makanan yang lain atau dikenal dengan istilah ASI Eksklusif. Apabila pemberian MP-ASI kurang tepat maka dapat berakibat berbagai macam gangguan diantaranya adalah alergi, diare, gangguan ginjal, dan gangguan tumbuh kembang pada bayi. Pengetahuan ibu tentang pemberian MP-ASI adalah faktor utama dalam ketepatan pemberian MP-ASI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor pengetahuan seorang ibu dalam pemberian makanan pendamping ASI pada bayi usia 6-24 bulan. Tempat penelitian di Desa Sawuh Kecamatan Siman Kabupaten Ponorogo. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dengan jumlah populasi 25 orang, teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling. Dalam penelitian ini terdapat satu variable yaitu Pengetahuan Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), Instrument yang digunakan adalah kuisioner dan wawancara. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pengetahuan ibu (responden) dalam pemberian makanan pendamping ASI termasuk pada kategori kurang yaitu sebesar 46%. Faktor yang paling berpengaruh adalah faktor Pengetahuan. Para kader posyandu dan tenaga kesehatan diharapkan dapat meningkatkan kegiatan sosialisasi pemberian MP-ASI kepada ibu.