al washliyah法特瓦委员会的当代法特瓦涉及非穆斯林领导人,共产主义和艾哈迈迪亚

I. Irwansyah, Nawir Yuslem, M. Jamil
{"title":"al washliyah法特瓦委员会的当代法特瓦涉及非穆斯林领导人,共产主义和艾哈迈迪亚","authors":"I. Irwansyah, Nawir Yuslem, M. Jamil","doi":"10.30821/miqot.v46i2.819","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak: Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam dengah jumlah pengikut yang signifikan. Studi tentang organisasi ini, terutama fatwa-fatwa keagamaannya, masih jarang dilakukan. Artikel ini mengkaji fatwa-fatwa Al Wasliyah tentang pemimpin non-Muslim, komunisme dan Ahmadiyah. Studi ini merupakan studi kepustakaan dengan pendekatan historis dan legal normatif. Sumber data primer penelitian ini adalah dokumen-dokumen milik Dewan Fatwa Al Washliyah, sedangkan sumber sekundernya adalah hasil-hasil penelitian para ahli tentang topik yang dibahas. Data dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini mengajukan argumen bahwa Al Washliyah yang menganut mazhab Syafi‘i dan Ahl al-Sunnah wa al-Jama‘ah memberikan respons terhadap ragam soal keagamaan kontemporer, terutama terkait hukum memilih pemimpin dari kalangan non-Muslim, kedudukan hukum komunis, dan Ahmadiyah. Pandangan organisasi ini tegas, bahwa haram memilih non-Muslim sebagai pemimpin, komunis adalah kelompok kafir, dan Ahmadiyah adalah aliran sesat. Pandangan keagamaan Al Washliyah ini menegaskan posisi Al Washliyah sebagai kelompok Islam tradisional di Indonesia, dan cenderung menolak pemahaman liberal.Abstract: Al Jam'iyatul Washliyah is an Islamic organization with a significant number of followers. Studies on this organization, especially its religious fatwas, are still very limited. This article examines Al Wasliyah's fatwas on non-Muslim leaders, communism and Ahmadiyah. This study is a literature study with historical and legal normative approaches. The primary data sources of this study are documents belonging to the Fatwa Council of Al Washliyah, while the secondary sources are the results of research by experts on the topics discussed. The data is analyzed using the content analysis method. This study argues that Al Washliyah, which adheres to the Shafi'i school of thought and Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, responds to a variety of contemporary religious issues, especially related to the law of electing leaders from among non-Muslims, the legal position of communists, and Ahmadiyya. The organization's view is firm, that it is forbidden to elect non-Muslims as leaders, communists are infidels, and Ahmadiyya is a cult. Al Washliyah's religious views emphasize Al Washliyah's position as a traditional Islamic group in Indonesia, and tend to reject liberal understanding.Keywords: Al Washliyah, fatwa, non-Muslim leaders, comunism, Ahmadiyah ","PeriodicalId":53372,"journal":{"name":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"CONTEMPORARY FATWAS OF AL WASHLIYAH FATWA COUNCIL WITH REFERENCE TO NON-MUSLIM LEADERS, COMMUNISM AND AHMADIYYA\",\"authors\":\"I. Irwansyah, Nawir Yuslem, M. Jamil\",\"doi\":\"10.30821/miqot.v46i2.819\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak: Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam dengah jumlah pengikut yang signifikan. Studi tentang organisasi ini, terutama fatwa-fatwa keagamaannya, masih jarang dilakukan. Artikel ini mengkaji fatwa-fatwa Al Wasliyah tentang pemimpin non-Muslim, komunisme dan Ahmadiyah. Studi ini merupakan studi kepustakaan dengan pendekatan historis dan legal normatif. Sumber data primer penelitian ini adalah dokumen-dokumen milik Dewan Fatwa Al Washliyah, sedangkan sumber sekundernya adalah hasil-hasil penelitian para ahli tentang topik yang dibahas. Data dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini mengajukan argumen bahwa Al Washliyah yang menganut mazhab Syafi‘i dan Ahl al-Sunnah wa al-Jama‘ah memberikan respons terhadap ragam soal keagamaan kontemporer, terutama terkait hukum memilih pemimpin dari kalangan non-Muslim, kedudukan hukum komunis, dan Ahmadiyah. Pandangan organisasi ini tegas, bahwa haram memilih non-Muslim sebagai pemimpin, komunis adalah kelompok kafir, dan Ahmadiyah adalah aliran sesat. Pandangan keagamaan Al Washliyah ini menegaskan posisi Al Washliyah sebagai kelompok Islam tradisional di Indonesia, dan cenderung menolak pemahaman liberal.Abstract: Al Jam'iyatul Washliyah is an Islamic organization with a significant number of followers. Studies on this organization, especially its religious fatwas, are still very limited. This article examines Al Wasliyah's fatwas on non-Muslim leaders, communism and Ahmadiyah. This study is a literature study with historical and legal normative approaches. The primary data sources of this study are documents belonging to the Fatwa Council of Al Washliyah, while the secondary sources are the results of research by experts on the topics discussed. The data is analyzed using the content analysis method. This study argues that Al Washliyah, which adheres to the Shafi'i school of thought and Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, responds to a variety of contemporary religious issues, especially related to the law of electing leaders from among non-Muslims, the legal position of communists, and Ahmadiyya. The organization's view is firm, that it is forbidden to elect non-Muslims as leaders, communists are infidels, and Ahmadiyya is a cult. Al Washliyah's religious views emphasize Al Washliyah's position as a traditional Islamic group in Indonesia, and tend to reject liberal understanding.Keywords: Al Washliyah, fatwa, non-Muslim leaders, comunism, Ahmadiyah \",\"PeriodicalId\":53372,\"journal\":{\"name\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.819\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Miqot Jurnal Ilmuilmu Keislaman","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30821/miqot.v46i2.819","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要:Al-Jam’iyatul Washliyah是一个拥有大量追随者的伊斯兰组织。对该组织,特别是其宗教命运的研究仍然很少。本文考察了关于非穆斯林领导人、共产主义和艾哈迈德的《瓦西里亚宪法》。本研究是一项采用历史和法律规范方法的图书馆研究。这项研究的主要数据来源是Fatwa Al-Washliyah的文件,而第二个数据来源是专家们对所讨论主题的研究结果。采用内容分析法对数据进行分析。这项研究认为,拥有Syafi’i和Ahl Al-Sunnah wa Al-Jama’ah迷宫的Al-Washliyah回应了对当代宗教的质疑,特别是关于选举非穆斯林领导人的法律、共产主义法律的地位和Ahmadiyah。该组织的观点是坚定的,选择非穆斯林作为领导人是非法的,共产主义者是一群不相信的人,而艾哈迈迪耶则是一连串的错误。这种对瓦西里亚宗教的看法证实了瓦西里亚作为印度尼西亚传统伊斯兰团体的地位,并倾向于拒绝自由主义理解。摘要:Al-Jam’iyatul Washliyah是一个拥有大量追随者的伊斯兰组织。对该组织,特别是其宗教教条主义的研究仍然非常有限。本文考察了Al-Wasliyah关于非穆斯林领导人、共产主义和Ahmadiyah的法特瓦。本研究是一项采用历史和法律规范方法的文献研究。这项研究的主要数据来源是属于Al-Washliyah法特瓦委员会的文件,而次要数据来源是专家对所讨论主题的研究结果。使用内容分析方法对数据进行分析。这项研究认为,坚持沙菲派思想和Ahl Al-Sunnah wa Al-Jama’ah的Al-Washliyah回应了各种当代宗教问题,特别是与从非穆斯林中选举领导人的法律、共产主义者的法律地位和Ahmadiyya有关。该组织的观点是坚定的,禁止选举非穆斯林领导人,共产主义者是异教徒,艾哈迈迪亚是邪教。瓦西里亚的宗教观点强调瓦西里亚作为印度尼西亚传统伊斯兰团体的地位,并倾向于拒绝自由主义理解。关键词:Al-Washliyah,法特瓦,非穆斯林领导人,共产主义,艾哈迈迪耶
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
CONTEMPORARY FATWAS OF AL WASHLIYAH FATWA COUNCIL WITH REFERENCE TO NON-MUSLIM LEADERS, COMMUNISM AND AHMADIYYA
Abstrak: Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam dengah jumlah pengikut yang signifikan. Studi tentang organisasi ini, terutama fatwa-fatwa keagamaannya, masih jarang dilakukan. Artikel ini mengkaji fatwa-fatwa Al Wasliyah tentang pemimpin non-Muslim, komunisme dan Ahmadiyah. Studi ini merupakan studi kepustakaan dengan pendekatan historis dan legal normatif. Sumber data primer penelitian ini adalah dokumen-dokumen milik Dewan Fatwa Al Washliyah, sedangkan sumber sekundernya adalah hasil-hasil penelitian para ahli tentang topik yang dibahas. Data dianalisis dengan metode analisis isi. Studi ini mengajukan argumen bahwa Al Washliyah yang menganut mazhab Syafi‘i dan Ahl al-Sunnah wa al-Jama‘ah memberikan respons terhadap ragam soal keagamaan kontemporer, terutama terkait hukum memilih pemimpin dari kalangan non-Muslim, kedudukan hukum komunis, dan Ahmadiyah. Pandangan organisasi ini tegas, bahwa haram memilih non-Muslim sebagai pemimpin, komunis adalah kelompok kafir, dan Ahmadiyah adalah aliran sesat. Pandangan keagamaan Al Washliyah ini menegaskan posisi Al Washliyah sebagai kelompok Islam tradisional di Indonesia, dan cenderung menolak pemahaman liberal.Abstract: Al Jam'iyatul Washliyah is an Islamic organization with a significant number of followers. Studies on this organization, especially its religious fatwas, are still very limited. This article examines Al Wasliyah's fatwas on non-Muslim leaders, communism and Ahmadiyah. This study is a literature study with historical and legal normative approaches. The primary data sources of this study are documents belonging to the Fatwa Council of Al Washliyah, while the secondary sources are the results of research by experts on the topics discussed. The data is analyzed using the content analysis method. This study argues that Al Washliyah, which adheres to the Shafi'i school of thought and Ahl al-Sunnah wa al-Jama'ah, responds to a variety of contemporary religious issues, especially related to the law of electing leaders from among non-Muslims, the legal position of communists, and Ahmadiyya. The organization's view is firm, that it is forbidden to elect non-Muslims as leaders, communists are infidels, and Ahmadiyya is a cult. Al Washliyah's religious views emphasize Al Washliyah's position as a traditional Islamic group in Indonesia, and tend to reject liberal understanding.Keywords: Al Washliyah, fatwa, non-Muslim leaders, comunism, Ahmadiyah 
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Virtuous Debate Against Liberalist Muslims in Indonesia THE TEACHER MORALS IN TEACHING ACCORDING TO K.H. HASYIM ASY’ARI IN THE BOOK OF ADABUL ‘ALIM WAL MUTA’ALLIM THE CONCEPT OF EDUCATION ACCORDING TO IBN KHALDUN RELATIONSHIP BETWEEN PARENTS' ATTENTION AND INTEREST IN LEARNING ON STUDENTS' PAI LEARNING OUTCOMES IN THE FIRST MIDDLE SCHOOL OF DARUSSALAM MEDAN LABUHAN THE INFLUENCE OF STUDENT CHARACTER AND LEARNING STYLE AGAINST LEARNING OUTCOMES OF ISLAMIC RELIGIOUS EDUCATION DARUSSALAM ICT VOCATIONAL SCHOOL STUDENTS IN MEDAN
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1