在西马塔兰努萨市,宗教人士在阻止激进主义方面的不懈努力

F. Muhtar, Salimul Jihad
{"title":"在西马塔兰努萨市,宗教人士在阻止激进主义方面的不懈努力","authors":"F. Muhtar, Salimul Jihad","doi":"10.22146/JKN.41443","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRACTThis study aimed to determined the resilience of religious people in preventing the occurrence of radicalism in the city of Mataram. This research used indept interview method, field observation, and documentation, while data analysis usedgrounded theory design, that was expressing the experience of the people involved and knowing the problem being studied. This results of this study indicated that the form of cooperation between religious communities in the city of Mataram ran naturally, without any forms of cooperation based on written rules among religious followers. Collaboration based on human values   and traditional customs among Hindus, Muslims and Christians. Collaboration with each other helping other religious people in various religious activities was a call and obligation that had been taught by their respective religions. There was an awareness that religion in the theological domain recognizes the existence of the One God, although the expression of religious people was different in defining the form of God in their midst. These forms of natural cooperation could prevent the emergence of religious radicalism in the city of Mataram.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan umat beragama dalam mencegah terjadinya radikalisme di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode indept interview, observasi lapangan, dan dokumentasi, sedang analisis data menggunakan desainGrounded Theory, yaitu mengungkapkan pengalaman orang-orang yang terlibat dan mengetahui suatu masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa bentuk kerjasama antar umat beragama di Kota Mataram berjalan secara natural, tanpa adanya bentuk-bentuk kerjasama yang didasari oleh aturan-aturan tertulis antar pemeluk agama. Kerjasama yang didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dan adat istiadat turun temurun antar pemeluk agama Hindu, Islam, dan Kristen. Kerjasama saling membantu umat agama lain dalam berbagai kegiatan keagamaan merupakan panggilan dan kewajiban yang telah diajarkan oleh agama masing-masing. Adanya kesadaran bahwa agama dalam ranah teologis mengakui adanya Tuhan Yang Esa, walaupun ekspresi umat beragama berbeda-beda dalam mendefinisikan wujud Tuhan yang berada ditengah-tengah mereka. Bentuk-bentuk kerjasama yang bersifat natural tersebut dapat mencegah munculnya radikalisme agama di Kota Mataram.","PeriodicalId":31252,"journal":{"name":"Jurnal Ketahanan Nasional","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Ketahanan Umat Beragama Dalam Mencegah Radikalisme di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat\",\"authors\":\"F. Muhtar, Salimul Jihad\",\"doi\":\"10.22146/JKN.41443\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRACTThis study aimed to determined the resilience of religious people in preventing the occurrence of radicalism in the city of Mataram. This research used indept interview method, field observation, and documentation, while data analysis usedgrounded theory design, that was expressing the experience of the people involved and knowing the problem being studied. This results of this study indicated that the form of cooperation between religious communities in the city of Mataram ran naturally, without any forms of cooperation based on written rules among religious followers. Collaboration based on human values   and traditional customs among Hindus, Muslims and Christians. Collaboration with each other helping other religious people in various religious activities was a call and obligation that had been taught by their respective religions. There was an awareness that religion in the theological domain recognizes the existence of the One God, although the expression of religious people was different in defining the form of God in their midst. These forms of natural cooperation could prevent the emergence of religious radicalism in the city of Mataram.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan umat beragama dalam mencegah terjadinya radikalisme di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode indept interview, observasi lapangan, dan dokumentasi, sedang analisis data menggunakan desainGrounded Theory, yaitu mengungkapkan pengalaman orang-orang yang terlibat dan mengetahui suatu masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa bentuk kerjasama antar umat beragama di Kota Mataram berjalan secara natural, tanpa adanya bentuk-bentuk kerjasama yang didasari oleh aturan-aturan tertulis antar pemeluk agama. Kerjasama yang didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dan adat istiadat turun temurun antar pemeluk agama Hindu, Islam, dan Kristen. Kerjasama saling membantu umat agama lain dalam berbagai kegiatan keagamaan merupakan panggilan dan kewajiban yang telah diajarkan oleh agama masing-masing. Adanya kesadaran bahwa agama dalam ranah teologis mengakui adanya Tuhan Yang Esa, walaupun ekspresi umat beragama berbeda-beda dalam mendefinisikan wujud Tuhan yang berada ditengah-tengah mereka. Bentuk-bentuk kerjasama yang bersifat natural tersebut dapat mencegah munculnya radikalisme agama di Kota Mataram.\",\"PeriodicalId\":31252,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Ketahanan Nasional\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Ketahanan Nasional\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/JKN.41443\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Ketahanan Nasional","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/JKN.41443","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

摘要本研究旨在确定宗教人士在防止马塔拉姆市激进主义发生方面的复原力。这项研究使用了独立访谈法、实地观察和文献资料,而数据分析则使用了基础理论设计,即表达相关人员的经验并了解所研究的问题。这项研究的结果表明,马塔拉姆市宗教社区之间的合作形式是自然的,没有任何基于宗教信徒之间书面规则的合作形式。印度教徒、穆斯林和基督徒之间基于人类价值观和传统习俗的合作。在各种宗教活动中相互合作帮助其他宗教人士是他们各自宗教所教导的一种呼吁和义务。人们意识到,神学领域的宗教承认一个上帝的存在,尽管宗教人士在定义他们中间的上帝形式方面的表达方式不同。这些形式的自然合作可以防止马塔拉姆市出现宗教激进主义。本研究在使用扎根理论设计分析数据时,采用了访谈、实地观察和文献资料等独立方法,旨在揭示相关人员的经历,找出所调查的问题。这项研究的结果表明,马塔拉姆市的种族间合作形式是自然的,宗教支持者之间没有任何基于书面规则的合作形式。基于人类价值观和印度教徒、伊斯兰教和基督徒后裔传统的合作。这是每个宗教的呼唤。人们意识到,神学中的宗教承认一个上帝的存在,尽管不同民族的表达定义了他们中间上帝的存在。这些自然形式的合作可以防止宗教激进主义在马塔拉姆市的出现。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Ketahanan Umat Beragama Dalam Mencegah Radikalisme di Kota Mataram Nusa Tenggara Barat
ABSTRACTThis study aimed to determined the resilience of religious people in preventing the occurrence of radicalism in the city of Mataram. This research used indept interview method, field observation, and documentation, while data analysis usedgrounded theory design, that was expressing the experience of the people involved and knowing the problem being studied. This results of this study indicated that the form of cooperation between religious communities in the city of Mataram ran naturally, without any forms of cooperation based on written rules among religious followers. Collaboration based on human values   and traditional customs among Hindus, Muslims and Christians. Collaboration with each other helping other religious people in various religious activities was a call and obligation that had been taught by their respective religions. There was an awareness that religion in the theological domain recognizes the existence of the One God, although the expression of religious people was different in defining the form of God in their midst. These forms of natural cooperation could prevent the emergence of religious radicalism in the city of Mataram.ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketahanan umat beragama dalam mencegah terjadinya radikalisme di Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan metode indept interview, observasi lapangan, dan dokumentasi, sedang analisis data menggunakan desainGrounded Theory, yaitu mengungkapkan pengalaman orang-orang yang terlibat dan mengetahui suatu masalah yang diteliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan  bahwa bentuk kerjasama antar umat beragama di Kota Mataram berjalan secara natural, tanpa adanya bentuk-bentuk kerjasama yang didasari oleh aturan-aturan tertulis antar pemeluk agama. Kerjasama yang didasari oleh nilai-nilai kemanusiaan dan adat istiadat turun temurun antar pemeluk agama Hindu, Islam, dan Kristen. Kerjasama saling membantu umat agama lain dalam berbagai kegiatan keagamaan merupakan panggilan dan kewajiban yang telah diajarkan oleh agama masing-masing. Adanya kesadaran bahwa agama dalam ranah teologis mengakui adanya Tuhan Yang Esa, walaupun ekspresi umat beragama berbeda-beda dalam mendefinisikan wujud Tuhan yang berada ditengah-tengah mereka. Bentuk-bentuk kerjasama yang bersifat natural tersebut dapat mencegah munculnya radikalisme agama di Kota Mataram.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Pergeseran Strategi Indonesia Dalam Sengketa Dengan Tiongkok Antara Tahun 2009 Dan 2022 Serta Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah Di Perairan Natuna Utara Dampak Optimasi Pemanfaatan Plts Terhadap Ketahanan Energi Satuan Di Kodam Xii/Tpr Peran LSM Dalam Penanggulangan Kekeringan dan Implikasinya Bagi Ketahanan Wilayah Di Kapanewon Nglipar Gunungkidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Studi Pada Yayasan Wahana Mandiri Indonesia) Dependensi Positif Antara Indonesia-Amerika Serikat Dalam Penguatan Ketahanan Militer Pasca Embargo Militer Tahun 2005 Pelibatan TNI AD Dalam Penanggulangan Bencana Erupsi Gunungapi Semeru Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Wilayah (Studi Di Kodim 0821/Lumajang Dan Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur)
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1