{"title":"国外博蒂家庭与基督教家庭12-15岁儿童性格教育的比较研究","authors":"Yakobus Adi Saingo, Sandro G. Natonis, K. E. Afi","doi":"10.21831/jpka.v14i1.57045","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan pendidikan karakter orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di Suku Boti Dalam dan suku Boti Luar. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 5 orang sumber primer terdiri atas 1 orang Raja Boti (Usif), 2 orang tua dari suku Boti Dalam dan 2 orang tua dari suku Boti Luar yang memiliki anak remaja usia 12-15 tahun sehingga diperoleh data yang otentik. Analisis data dilakukan secara komparatif yaitu membandingkan pendidikan karakter yang dilakukan orang tua pada anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam dengan di Suku Boti Luar. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter oleh orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam sangatlah kental dengan adat-istiadat. Sebagai contoh raja Boti (Usif) melaksanakan pendidikan karakter dengan mengumpulkan masyarakat suku Boti Dalam pada hari ke-9 untuk menasihati, membentuk kelompok kerja, memberikan keteladanan, bercerita, melakukan pembiasan-pembiasaan positif yang dapat mendidik anak remaja. Sedangkah suku Boti Luar dalam melaksanakan pendidikan karakter tidak menghubungkannya dengan adat istiadat, tetapi dengan mendidik anak remajanya sesuai ajaran Alkitab yang menjadi dasar nilai-nilai kekristenan.This study aims to analyze the comparison of the implementation of parental character education for adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti Tribe and the Outer Boti Tribe. The method used is qualitative descriptive by interviewing 5 primary sources consisting of 1 Raja Boti (Usif), 2 parents from the Inner Boti tribe and 2 parents from the Outer Boti tribe who have teenagers aged 12-15 years to obtain authentic data. Data analysis was carried out comparatively, namely comparing the character education carried out by parents on adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti tribe is very thick with customs. For example, Raja Boti (Usif) carries out character education by gathering the people of the Inner Boti tribe on the 9th day to give advice, form working groups, provide examples, tell stories, make positive habits that can educate teenagers. Whereas the Outer Boti tribe in carrying out character education doesn’t not relate it to customs, but by educating their teenagers according to teachings of the Bible which are the basis of Christian values.","PeriodicalId":31854,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Karakter","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-04-27","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Studi komparatif pendidikan karakter anak remaja usia 12-15 tahun pada keluarga di suku Boti dalam dan keluarga Kristen di suku Boti luar\",\"authors\":\"Yakobus Adi Saingo, Sandro G. Natonis, K. E. Afi\",\"doi\":\"10.21831/jpka.v14i1.57045\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan pendidikan karakter orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di Suku Boti Dalam dan suku Boti Luar. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 5 orang sumber primer terdiri atas 1 orang Raja Boti (Usif), 2 orang tua dari suku Boti Dalam dan 2 orang tua dari suku Boti Luar yang memiliki anak remaja usia 12-15 tahun sehingga diperoleh data yang otentik. Analisis data dilakukan secara komparatif yaitu membandingkan pendidikan karakter yang dilakukan orang tua pada anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam dengan di Suku Boti Luar. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter oleh orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam sangatlah kental dengan adat-istiadat. Sebagai contoh raja Boti (Usif) melaksanakan pendidikan karakter dengan mengumpulkan masyarakat suku Boti Dalam pada hari ke-9 untuk menasihati, membentuk kelompok kerja, memberikan keteladanan, bercerita, melakukan pembiasan-pembiasaan positif yang dapat mendidik anak remaja. Sedangkah suku Boti Luar dalam melaksanakan pendidikan karakter tidak menghubungkannya dengan adat istiadat, tetapi dengan mendidik anak remajanya sesuai ajaran Alkitab yang menjadi dasar nilai-nilai kekristenan.This study aims to analyze the comparison of the implementation of parental character education for adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti Tribe and the Outer Boti Tribe. The method used is qualitative descriptive by interviewing 5 primary sources consisting of 1 Raja Boti (Usif), 2 parents from the Inner Boti tribe and 2 parents from the Outer Boti tribe who have teenagers aged 12-15 years to obtain authentic data. Data analysis was carried out comparatively, namely comparing the character education carried out by parents on adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti tribe is very thick with customs. For example, Raja Boti (Usif) carries out character education by gathering the people of the Inner Boti tribe on the 9th day to give advice, form working groups, provide examples, tell stories, make positive habits that can educate teenagers. Whereas the Outer Boti tribe in carrying out character education doesn’t not relate it to customs, but by educating their teenagers according to teachings of the Bible which are the basis of Christian values.\",\"PeriodicalId\":31854,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Karakter\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-04-27\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Karakter\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.57045\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Karakter","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.21831/jpka.v14i1.57045","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Studi komparatif pendidikan karakter anak remaja usia 12-15 tahun pada keluarga di suku Boti dalam dan keluarga Kristen di suku Boti luar
Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pelaksanaan pendidikan karakter orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di Suku Boti Dalam dan suku Boti Luar. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan mewawancarai 5 orang sumber primer terdiri atas 1 orang Raja Boti (Usif), 2 orang tua dari suku Boti Dalam dan 2 orang tua dari suku Boti Luar yang memiliki anak remaja usia 12-15 tahun sehingga diperoleh data yang otentik. Analisis data dilakukan secara komparatif yaitu membandingkan pendidikan karakter yang dilakukan orang tua pada anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam dengan di Suku Boti Luar. Hasil penelitian menemukan bahwa pendidikan karakter oleh orang tua bagi anak remaja usia 12-15 tahun di suku Boti Dalam sangatlah kental dengan adat-istiadat. Sebagai contoh raja Boti (Usif) melaksanakan pendidikan karakter dengan mengumpulkan masyarakat suku Boti Dalam pada hari ke-9 untuk menasihati, membentuk kelompok kerja, memberikan keteladanan, bercerita, melakukan pembiasan-pembiasaan positif yang dapat mendidik anak remaja. Sedangkah suku Boti Luar dalam melaksanakan pendidikan karakter tidak menghubungkannya dengan adat istiadat, tetapi dengan mendidik anak remajanya sesuai ajaran Alkitab yang menjadi dasar nilai-nilai kekristenan.This study aims to analyze the comparison of the implementation of parental character education for adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti Tribe and the Outer Boti Tribe. The method used is qualitative descriptive by interviewing 5 primary sources consisting of 1 Raja Boti (Usif), 2 parents from the Inner Boti tribe and 2 parents from the Outer Boti tribe who have teenagers aged 12-15 years to obtain authentic data. Data analysis was carried out comparatively, namely comparing the character education carried out by parents on adolescents aged 12-15 years in the Inner Boti tribe is very thick with customs. For example, Raja Boti (Usif) carries out character education by gathering the people of the Inner Boti tribe on the 9th day to give advice, form working groups, provide examples, tell stories, make positive habits that can educate teenagers. Whereas the Outer Boti tribe in carrying out character education doesn’t not relate it to customs, but by educating their teenagers according to teachings of the Bible which are the basis of Christian values.