{"title":"SAIFI评估20 KV中输电网络电力分配系统的可靠性","authors":"A. Febrianingrum, Subuh Pramono","doi":"10.24843/mite.2022.v21i01.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi dengan lingkup dari terminal keluar (out-going) pemutus tenaga hingga peralatan pemisah/proteksi sisi masuk (in-coming) tranformator distribusi 20kV. JTM sebagai sistem distribusi yang menyalurkan listrik dan berhubungan dengan pelanggan harus memperhatikan tingkat keandalannya yaitu dapat menyuplai tenaga listrik ke konsumen secara continue. Tingkat keandalan sistem distribusi dapat ditentukan dengan menghitung SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yaitu indeks keandalan dari banyaknya frekuensi pemadaman. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis indeks keandalan berbasis sistem diperoleh hasil 10,89 kali/pelanggan/tahun dengan total energy not served (ENS) sebesar 57772 kWh, nilai ini menunjukkan keandalan sistem distribusi masih dibawah standar indeks SPLN 68-2:1986. Selanjutnya, diperlukan adanya analisis, evaluasi penyebab trip serta kebijakan anggaran sebagai upaya untuk menekan nilai SAIFI. Kegiatan preventif meliputi : inspeksi rutin, pemasangan isolasi kawat, serta memanfaatkan teknologi IoT, database dan GPS untuk digitalisasi sistem untuk keandalan sistem distribusi. \nKata Kunci: Jaringan tegangan menengah, Feeder, Trip, Keandalan, SAIFI. ","PeriodicalId":53323,"journal":{"name":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-08","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"SAIFI untuk Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik pada Jaringan Transmisi Menengah 20 KV\",\"authors\":\"A. Febrianingrum, Subuh Pramono\",\"doi\":\"10.24843/mite.2022.v21i01.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi dengan lingkup dari terminal keluar (out-going) pemutus tenaga hingga peralatan pemisah/proteksi sisi masuk (in-coming) tranformator distribusi 20kV. JTM sebagai sistem distribusi yang menyalurkan listrik dan berhubungan dengan pelanggan harus memperhatikan tingkat keandalannya yaitu dapat menyuplai tenaga listrik ke konsumen secara continue. Tingkat keandalan sistem distribusi dapat ditentukan dengan menghitung SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yaitu indeks keandalan dari banyaknya frekuensi pemadaman. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis indeks keandalan berbasis sistem diperoleh hasil 10,89 kali/pelanggan/tahun dengan total energy not served (ENS) sebesar 57772 kWh, nilai ini menunjukkan keandalan sistem distribusi masih dibawah standar indeks SPLN 68-2:1986. Selanjutnya, diperlukan adanya analisis, evaluasi penyebab trip serta kebijakan anggaran sebagai upaya untuk menekan nilai SAIFI. Kegiatan preventif meliputi : inspeksi rutin, pemasangan isolasi kawat, serta memanfaatkan teknologi IoT, database dan GPS untuk digitalisasi sistem untuk keandalan sistem distribusi. \\nKata Kunci: Jaringan tegangan menengah, Feeder, Trip, Keandalan, SAIFI. \",\"PeriodicalId\":53323,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-08\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i01.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Ilmiah Teknologi Elektro","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mite.2022.v21i01.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
SAIFI untuk Evaluasi Keandalan Sistem Distribusi Tenaga Listrik pada Jaringan Transmisi Menengah 20 KV
Jaringan Tegangan Menengah (JTM) merupakan sistem tenaga listrik antar gardu induk dan gardu distribusi dengan lingkup dari terminal keluar (out-going) pemutus tenaga hingga peralatan pemisah/proteksi sisi masuk (in-coming) tranformator distribusi 20kV. JTM sebagai sistem distribusi yang menyalurkan listrik dan berhubungan dengan pelanggan harus memperhatikan tingkat keandalannya yaitu dapat menyuplai tenaga listrik ke konsumen secara continue. Tingkat keandalan sistem distribusi dapat ditentukan dengan menghitung SAIFI (System Average Interruption Frequency Index) yaitu indeks keandalan dari banyaknya frekuensi pemadaman. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis indeks keandalan berbasis sistem diperoleh hasil 10,89 kali/pelanggan/tahun dengan total energy not served (ENS) sebesar 57772 kWh, nilai ini menunjukkan keandalan sistem distribusi masih dibawah standar indeks SPLN 68-2:1986. Selanjutnya, diperlukan adanya analisis, evaluasi penyebab trip serta kebijakan anggaran sebagai upaya untuk menekan nilai SAIFI. Kegiatan preventif meliputi : inspeksi rutin, pemasangan isolasi kawat, serta memanfaatkan teknologi IoT, database dan GPS untuk digitalisasi sistem untuk keandalan sistem distribusi.
Kata Kunci: Jaringan tegangan menengah, Feeder, Trip, Keandalan, SAIFI.