{"title":"通过当地文化联合电视营销传播的努力","authors":"Umaimah Wahid, M. Rizki","doi":"10.24198/jkk.v6i2.15821","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Televisi lokal memerlukan upaya khusus untuk memperkenalkan brandnya. Brand televisi lokal, I Channel Bandung, menggunakan kekayaan budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peningkatan brand awareness televisi I Channel Bandung melalui acara budaya lokal “Sampurasun Cepot” dengan menggunakan teori komunikasi pemasaran Integrated Marketing Communication (IMC). Penelitian ini juga melihat tingkat brand awareness I Channel Bandung yang dicapai setelah menggunakan program acara “Sampurasun Cepot”. Teori yang digunakan penelitian ini, Integrated marketing communication Tuckwell serta teori tingkatan brand awareness dari Aaker. Penelitian berfokus pada implementasi enam elemen penting IMC yang dilakukan untuk meningkatkan brand I Channel Bandung yaitu melalui advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, personal selling, dan event and sponsorship. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif intrinsik dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu dapat dikaitkan dengan penggunaan satu program acara budaya untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Penggunaan program acara wayang golek “Sampurasun Cepot” berhasil menarik penonton menjadi lebih sadar akan kehadiran televisi lokal ini. Brand awareness I Channel Bandung berhasil meningkat dan mencapai level brand recall di benak penonton. Namun faktanya, televisi lokal I Channel Bandung membutuhkan upaya marketing yang serius dan meningkat pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan menambah kualitas dan jumlah sumber daya manusia.","PeriodicalId":31891,"journal":{"name":"Jurnal Kajian Komunikasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"8","resultStr":"{\"title\":\"Upaya Komunikasi Pemasaran Terpadu Televisi Lokal Melalui Budaya Lokal\",\"authors\":\"Umaimah Wahid, M. Rizki\",\"doi\":\"10.24198/jkk.v6i2.15821\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Televisi lokal memerlukan upaya khusus untuk memperkenalkan brandnya. Brand televisi lokal, I Channel Bandung, menggunakan kekayaan budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peningkatan brand awareness televisi I Channel Bandung melalui acara budaya lokal “Sampurasun Cepot” dengan menggunakan teori komunikasi pemasaran Integrated Marketing Communication (IMC). Penelitian ini juga melihat tingkat brand awareness I Channel Bandung yang dicapai setelah menggunakan program acara “Sampurasun Cepot”. Teori yang digunakan penelitian ini, Integrated marketing communication Tuckwell serta teori tingkatan brand awareness dari Aaker. Penelitian berfokus pada implementasi enam elemen penting IMC yang dilakukan untuk meningkatkan brand I Channel Bandung yaitu melalui advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, personal selling, dan event and sponsorship. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif intrinsik dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu dapat dikaitkan dengan penggunaan satu program acara budaya untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Penggunaan program acara wayang golek “Sampurasun Cepot” berhasil menarik penonton menjadi lebih sadar akan kehadiran televisi lokal ini. Brand awareness I Channel Bandung berhasil meningkat dan mencapai level brand recall di benak penonton. Namun faktanya, televisi lokal I Channel Bandung membutuhkan upaya marketing yang serius dan meningkat pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan menambah kualitas dan jumlah sumber daya manusia.\",\"PeriodicalId\":31891,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Kajian Komunikasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"8\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Kajian Komunikasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.15821\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Kajian Komunikasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24198/jkk.v6i2.15821","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Upaya Komunikasi Pemasaran Terpadu Televisi Lokal Melalui Budaya Lokal
Televisi lokal memerlukan upaya khusus untuk memperkenalkan brandnya. Brand televisi lokal, I Channel Bandung, menggunakan kekayaan budaya lokal untuk meningkatkan kesadaran penonton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses peningkatan brand awareness televisi I Channel Bandung melalui acara budaya lokal “Sampurasun Cepot” dengan menggunakan teori komunikasi pemasaran Integrated Marketing Communication (IMC). Penelitian ini juga melihat tingkat brand awareness I Channel Bandung yang dicapai setelah menggunakan program acara “Sampurasun Cepot”. Teori yang digunakan penelitian ini, Integrated marketing communication Tuckwell serta teori tingkatan brand awareness dari Aaker. Penelitian berfokus pada implementasi enam elemen penting IMC yang dilakukan untuk meningkatkan brand I Channel Bandung yaitu melalui advertising, sales promotion, direct marketing, public relations, personal selling, dan event and sponsorship. Penelitian menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif intrinsik dan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran terpadu dapat dikaitkan dengan penggunaan satu program acara budaya untuk meningkatkan brand awareness perusahaan. Penggunaan program acara wayang golek “Sampurasun Cepot” berhasil menarik penonton menjadi lebih sadar akan kehadiran televisi lokal ini. Brand awareness I Channel Bandung berhasil meningkat dan mencapai level brand recall di benak penonton. Namun faktanya, televisi lokal I Channel Bandung membutuhkan upaya marketing yang serius dan meningkat pemanfaatan media sosial sebagai alat promosi dan menambah kualitas dan jumlah sumber daya manusia.