分析教师对残疾儿童的理解

Karlina Wong Lieung, D. Rahayu, A. Hermansyah
{"title":"分析教师对残疾儿童的理解","authors":"Karlina Wong Lieung, D. Rahayu, A. Hermansyah","doi":"10.35724/musjpe.v4i1.3910","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Setiap anak berhak mengenyam pendidikan dasar tanpa terkecuali. Sekolah dasar wajib menyediakan layanan bagi seluruh anak, baik yang normal secara umum maupun anak berkebutuhan khusus. Argumen tersebut diperkuat dengan adanya Convention on the Rights of Persons with Disabilities yang menyerukan bahwa pendidikan inklusi sangat penting untuk diberlakukan. Kenyataannya, banyak sekolah dasar yang belum mampu memberikan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Guru merasa tidak mampu memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang masuk di sekolah reguler. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pemahaman guru terhadap anak berkebutuhan khusus serta jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara memalui media google form dan melalui aplikasi whatsapp dengan triangulasi sumber. Partisipan yakni 28 guru dari empat sekolah di kota Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92.9% guru sudah mengetahui informasi mengenai apa itu anak berkebutuhan khusus secara umum. Tetapi, sebagian besar partisipan belum mampu memberdayakan karakteristik pada setiap jenis ABK dengan baik. Hal itu menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai.","PeriodicalId":34048,"journal":{"name":"Musamus Journal of Primary Education","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Analisis Pemahaman Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus\",\"authors\":\"Karlina Wong Lieung, D. Rahayu, A. Hermansyah\",\"doi\":\"10.35724/musjpe.v4i1.3910\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Setiap anak berhak mengenyam pendidikan dasar tanpa terkecuali. Sekolah dasar wajib menyediakan layanan bagi seluruh anak, baik yang normal secara umum maupun anak berkebutuhan khusus. Argumen tersebut diperkuat dengan adanya Convention on the Rights of Persons with Disabilities yang menyerukan bahwa pendidikan inklusi sangat penting untuk diberlakukan. Kenyataannya, banyak sekolah dasar yang belum mampu memberikan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Guru merasa tidak mampu memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang masuk di sekolah reguler. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pemahaman guru terhadap anak berkebutuhan khusus serta jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara memalui media google form dan melalui aplikasi whatsapp dengan triangulasi sumber. Partisipan yakni 28 guru dari empat sekolah di kota Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92.9% guru sudah mengetahui informasi mengenai apa itu anak berkebutuhan khusus secara umum. Tetapi, sebagian besar partisipan belum mampu memberdayakan karakteristik pada setiap jenis ABK dengan baik. Hal itu menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai.\",\"PeriodicalId\":34048,\"journal\":{\"name\":\"Musamus Journal of Primary Education\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Musamus Journal of Primary Education\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35724/musjpe.v4i1.3910\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Musamus Journal of Primary Education","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35724/musjpe.v4i1.3910","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

每个儿童无一例外都有权接受基础教育。小学有义务为所有有一般和特殊需要的儿童提供服务。《残疾人权利公约》呼吁开展教育,这一论点得到了加强。事实上,许多小学还无法为有特殊需要的儿童提供服务。教师感到无法为进入正规学校的有特殊需求的儿童提供教育服务。本研究的目的是挖掘有关教师对儿童特殊需求及其同类的理解的信息。本研究为描述性定性研究。数据是通过谷歌表单媒体和whatsapp应用程序与源三角形的访谈收集的。来自梅劳克四所学校的28名教师参加了此次活动。研究表明,92.9%的教师已经知道孩子的特殊需求。但大多数参与都无法正确证明每种类型ABK的特征。它使教师在提供适当的教育服务方面遇到困难。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Analisis Pemahaman Guru Terhadap Anak Berkebutuhan Khusus
Setiap anak berhak mengenyam pendidikan dasar tanpa terkecuali. Sekolah dasar wajib menyediakan layanan bagi seluruh anak, baik yang normal secara umum maupun anak berkebutuhan khusus. Argumen tersebut diperkuat dengan adanya Convention on the Rights of Persons with Disabilities yang menyerukan bahwa pendidikan inklusi sangat penting untuk diberlakukan. Kenyataannya, banyak sekolah dasar yang belum mampu memberikan layanan bagi anak berkebutuhan khusus. Guru merasa tidak mampu memberikan layanan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus yang masuk di sekolah reguler. Penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi mengenai pemahaman guru terhadap anak berkebutuhan khusus serta jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara memalui media google form dan melalui aplikasi whatsapp dengan triangulasi sumber. Partisipan yakni 28 guru dari empat sekolah di kota Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 92.9% guru sudah mengetahui informasi mengenai apa itu anak berkebutuhan khusus secara umum. Tetapi, sebagian besar partisipan belum mampu memberdayakan karakteristik pada setiap jenis ABK dengan baik. Hal itu menyebabkan guru mengalami kesulitan dalam memberikan layanan pendidikan yang sesuai.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
Analisis Kegiatan Pembelajaran Mengenal Huruf Anak Usia 4-5 Tahun Penggunaan Metode SAS Berbantuan Media Kartu Huruf untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Permulaan Pengembangan Instrumen Asesmen Autentik Ranah Afektif pada Pembelajaran dalam Jaringan (Daring) di Kelas 4 Sekolah Dasar Studi Perkembangan Emosi Anak Melalui Pola Asuh Authoritative Pembelajaran pada Masa Pandemi di Sekolah Dasar Daerah Perbatasan Republik Indonesia/Papua Nugini
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1