Muhammad Arief Najib, Angga Sugiarto, Erna Erawati
{"title":"自恋自拍和青少年自尊","authors":"Muhammad Arief Najib, Angga Sugiarto, Erna Erawati","doi":"10.20473/JPKM.V2I22017.103-110","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Swafoto yang narsistik adalah foto diri yang di bagikan melalui media sosial sedikitnya dua foto per minggu, dengan memiliki kepercayaan diri secara berlebihan, merasa lebih unggul dengan maksud mengeksplore diri ke publik, guna mendapat perhatian yang selalu mengejar pengakuan dari orang lain. Swafoto merupakan salah satu trend dikalangan remaja yang digunakan untuk pengembangan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik cross sectional. Hipotesis yang diajukan ada hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Adapun subjek penelitian memiliki karakteristik responden dengan intensitas mengunggah foto swafoto ke media sosial dua foto perminggu, dengan jumlah 101 responden. Teknik sampling menggunakan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja (τ=.534, nilai p<.01).","PeriodicalId":53398,"journal":{"name":"Insan","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-07-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Swafoto Narsistik dan Harga Diri Remaja\",\"authors\":\"Muhammad Arief Najib, Angga Sugiarto, Erna Erawati\",\"doi\":\"10.20473/JPKM.V2I22017.103-110\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Swafoto yang narsistik adalah foto diri yang di bagikan melalui media sosial sedikitnya dua foto per minggu, dengan memiliki kepercayaan diri secara berlebihan, merasa lebih unggul dengan maksud mengeksplore diri ke publik, guna mendapat perhatian yang selalu mengejar pengakuan dari orang lain. Swafoto merupakan salah satu trend dikalangan remaja yang digunakan untuk pengembangan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik cross sectional. Hipotesis yang diajukan ada hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Adapun subjek penelitian memiliki karakteristik responden dengan intensitas mengunggah foto swafoto ke media sosial dua foto perminggu, dengan jumlah 101 responden. Teknik sampling menggunakan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja (τ=.534, nilai p<.01).\",\"PeriodicalId\":53398,\"journal\":{\"name\":\"Insan\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-07-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Insan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.20473/JPKM.V2I22017.103-110\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Insan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.20473/JPKM.V2I22017.103-110","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Swafoto yang narsistik adalah foto diri yang di bagikan melalui media sosial sedikitnya dua foto per minggu, dengan memiliki kepercayaan diri secara berlebihan, merasa lebih unggul dengan maksud mengeksplore diri ke publik, guna mendapat perhatian yang selalu mengejar pengakuan dari orang lain. Swafoto merupakan salah satu trend dikalangan remaja yang digunakan untuk pengembangan harga diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Desain penelitian ini menggunakan kuantitatif observasional analitik cross sectional. Hipotesis yang diajukan ada hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja. Adapun subjek penelitian memiliki karakteristik responden dengan intensitas mengunggah foto swafoto ke media sosial dua foto perminggu, dengan jumlah 101 responden. Teknik sampling menggunakan sistem purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan swafoto yang narsistik dengan harga diri remaja (τ=.534, nilai p<.01).