Tefan Randika Putra, Suseno W S, Maharani Intan Andalas Irp
{"title":"拉云·拉姆潘小说《烟云火》中贝努亚克人社会生活的世界视野","authors":"Tefan Randika Putra, Suseno W S, Maharani Intan Andalas Irp","doi":"10.15294/jsi.v7i2.29830","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karya sastra merupakan sebuah struktur, namun bukan sesuatu yang statis. Karya sastra adalah cermin dari masyarakat yang mewakilinya. Oleh karena itu, lewat sebuah karya sastra pengarang bisa mengekspresikan gagasannya. Untuk mengetahui pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan sosial masyarakat Dayak Benuaq, penelitian ini menggunakan kajian teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan masyarakat Dayak Benuaq yang tercermin dalam Api Awan Asap. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa struktur karya sastra dalam novel Api Awan Asap meliputi tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan tema yang menggambarkan pandangan dunia Korrie. Kemudian pandangan dunia pengarang dijelaskan melalui latar belakang sosial pengarang, pandangan terhadap kehidupan sosial, dan dialektika. Korrie mengekspresikan bentuk gagasannya bahwa Masyarakat Dayak Benuaq bukan oknum yang merusak hutan. Masyarakat Dayak sangat menjaga hutan dengan sistem masyarakat Dayak Benuaq yang diwariskan oleh nenek moyang. Sistem sosial masyarakat dijelaskan melalui kepercayaan masyarakat, interaksi sosial kemasyarakatan, ekonomi masyarakat, kesenian masyarakat, serta sistem pemeliharaan dan hukum masyarakat Dayak Benuaq. Kemudian pengarang sebagai subjek kolektif menggambarkan perbedaan kelas sosial antara kaum borjuis dengan kaum biasa. Dari penelitian skripsi ini dapat dilihat bahwa masyarakat Dayak memiliki konsep hidup untuk melestarikan alam dan sangat menghargai alam raya. \nLiterature is a structure, but not something static. Literature is a reflection of society that represent it. Therefore, through a literary author can express his ideas. To know the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life, this research uses genetic structuralism theory proposed by Lucien Goldmann. The purpose of this study is to describe the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life that is reflected on a novel entitled Api Awan Asap. The finding of this study concludes that the literary stucture on the novel entitled Api Awan Asap includes character, plot, setting, point of view, and theme which describe the Korrie’s life. Then, the author’s life view is explained through the author’s social background, social life view, and dialectal. Korrie expreesses his ideas that Dayak Benuaq Society is not the doer who destroy the forest. Dayak Benuaq Society maintains the forest sustainability uses their own system that is innherited by their ancestors. Social Society system is exeplained through the society belief, social interaction, scoiety economy, society art, and as well as the maintenance and low system of Dayak Benuaq Society. Then, the author as the collective subject describes the social classes differentiation between the rich and poor people. Build on this study, it can be seen that Dayak Benuaq Society has a living concept to preserve the nature and appreciate the natural kingdom.","PeriodicalId":30890,"journal":{"name":"Jurnal Sastra Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-04-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"Pandangan Dunia Pengarang Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap Karya Korrie Layun Rampan\",\"authors\":\"Tefan Randika Putra, Suseno W S, Maharani Intan Andalas Irp\",\"doi\":\"10.15294/jsi.v7i2.29830\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karya sastra merupakan sebuah struktur, namun bukan sesuatu yang statis. Karya sastra adalah cermin dari masyarakat yang mewakilinya. Oleh karena itu, lewat sebuah karya sastra pengarang bisa mengekspresikan gagasannya. Untuk mengetahui pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan sosial masyarakat Dayak Benuaq, penelitian ini menggunakan kajian teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan masyarakat Dayak Benuaq yang tercermin dalam Api Awan Asap. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa struktur karya sastra dalam novel Api Awan Asap meliputi tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan tema yang menggambarkan pandangan dunia Korrie. Kemudian pandangan dunia pengarang dijelaskan melalui latar belakang sosial pengarang, pandangan terhadap kehidupan sosial, dan dialektika. Korrie mengekspresikan bentuk gagasannya bahwa Masyarakat Dayak Benuaq bukan oknum yang merusak hutan. Masyarakat Dayak sangat menjaga hutan dengan sistem masyarakat Dayak Benuaq yang diwariskan oleh nenek moyang. Sistem sosial masyarakat dijelaskan melalui kepercayaan masyarakat, interaksi sosial kemasyarakatan, ekonomi masyarakat, kesenian masyarakat, serta sistem pemeliharaan dan hukum masyarakat Dayak Benuaq. Kemudian pengarang sebagai subjek kolektif menggambarkan perbedaan kelas sosial antara kaum borjuis dengan kaum biasa. Dari penelitian skripsi ini dapat dilihat bahwa masyarakat Dayak memiliki konsep hidup untuk melestarikan alam dan sangat menghargai alam raya. \\nLiterature is a structure, but not something static. Literature is a reflection of society that represent it. Therefore, through a literary author can express his ideas. To know the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life, this research uses genetic structuralism theory proposed by Lucien Goldmann. The purpose of this study is to describe the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life that is reflected on a novel entitled Api Awan Asap. The finding of this study concludes that the literary stucture on the novel entitled Api Awan Asap includes character, plot, setting, point of view, and theme which describe the Korrie’s life. Then, the author’s life view is explained through the author’s social background, social life view, and dialectal. Korrie expreesses his ideas that Dayak Benuaq Society is not the doer who destroy the forest. Dayak Benuaq Society maintains the forest sustainability uses their own system that is innherited by their ancestors. Social Society system is exeplained through the society belief, social interaction, scoiety economy, society art, and as well as the maintenance and low system of Dayak Benuaq Society. Then, the author as the collective subject describes the social classes differentiation between the rich and poor people. Build on this study, it can be seen that Dayak Benuaq Society has a living concept to preserve the nature and appreciate the natural kingdom.\",\"PeriodicalId\":30890,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Sastra Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-04-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Sastra Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15294/jsi.v7i2.29830\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Sastra Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15294/jsi.v7i2.29830","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1
摘要
文学作品是一种结构,但不是静态的。文学作品是它所代表的社会的镜子。因此,通过文学作品作者可以表达他的观点。为了了解作家达雅克·贝努阿克对社会生活的世界观,这项研究采用了吕西安·戈曼的基因结构主义理论。这项研究的目的是描述作家达雅克·贝努阿克(Dayak Benuaq)对人民生活的看法。这项研究的结论是,烟雾小说中的文学作品的结构包括代表科里世界观的人物、人物、背景、观点和主题。然后,作者的世界观点通过作者的社会背景、社会生活和辩证法来解释。Korrie表达了她的观点,即达雅克·贝努阿克的人民不会破坏森林。Dayak人民非常重视用祖先传给Dayak Benuaq的社区系统来保护森林。社会制度是通过社区信仰、社会社会互动、社会经济、社会艺术、社会维护和法律来定义的。作者作为一个集体主题,把资产阶级和普通阶级区分开来。从本文的研究中可以看出,达雅克人对保护自然和尊重自然有着生存的概念。文学是一种结构,但不是静态的。文学是反映它的社会的反映。因此,通过一份文学作品,author可以阐述他的想法。了解达雅克·贝努阿克的社会生活的author view toward the Dayak Benuaq 's social life,这是一项基因功能的研究。这项研究的目的是描述戴维•贝努阿克(Dayak Benuaq)的社交生活,这种生活反映了小说中引发的浓烟。这项研究的最终结果是小说中涉及角色、情节、设置、观点和描述科里生活的主题。然后,author的生活观点通过author的社会背景、社会生活观点和对话得以延续。科里表达了他的想法,即达雅克·贝努阿克社会并不是毁灭森林的医生。达雅克·贝努阿克社会维护其自身的森林资源,这些系统因它们的迷信而被废弃。社会社会系统通过信仰、社会相互作用、scoiety economy、社会艺术以及达雅克贝努阿克社会的维护和低体制得以存在。然后,我们的author就像收集的学科定义了贫富差距。在这项研究的基础上,可以看到达雅克·贝努阿克社会有一个活生生的概念,即保护自然和欣赏自然王国。
Pandangan Dunia Pengarang Terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat Dayak Benuaq dalam Novel Api Awan Asap Karya Korrie Layun Rampan
Karya sastra merupakan sebuah struktur, namun bukan sesuatu yang statis. Karya sastra adalah cermin dari masyarakat yang mewakilinya. Oleh karena itu, lewat sebuah karya sastra pengarang bisa mengekspresikan gagasannya. Untuk mengetahui pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan sosial masyarakat Dayak Benuaq, penelitian ini menggunakan kajian teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan pandangan dunia pengarang terhadap kehidupan masyarakat Dayak Benuaq yang tercermin dalam Api Awan Asap. Hasil dari penelitian ini disimpulkan bahwa struktur karya sastra dalam novel Api Awan Asap meliputi tokoh, alur, latar, sudut pandang, dan tema yang menggambarkan pandangan dunia Korrie. Kemudian pandangan dunia pengarang dijelaskan melalui latar belakang sosial pengarang, pandangan terhadap kehidupan sosial, dan dialektika. Korrie mengekspresikan bentuk gagasannya bahwa Masyarakat Dayak Benuaq bukan oknum yang merusak hutan. Masyarakat Dayak sangat menjaga hutan dengan sistem masyarakat Dayak Benuaq yang diwariskan oleh nenek moyang. Sistem sosial masyarakat dijelaskan melalui kepercayaan masyarakat, interaksi sosial kemasyarakatan, ekonomi masyarakat, kesenian masyarakat, serta sistem pemeliharaan dan hukum masyarakat Dayak Benuaq. Kemudian pengarang sebagai subjek kolektif menggambarkan perbedaan kelas sosial antara kaum borjuis dengan kaum biasa. Dari penelitian skripsi ini dapat dilihat bahwa masyarakat Dayak memiliki konsep hidup untuk melestarikan alam dan sangat menghargai alam raya.
Literature is a structure, but not something static. Literature is a reflection of society that represent it. Therefore, through a literary author can express his ideas. To know the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life, this research uses genetic structuralism theory proposed by Lucien Goldmann. The purpose of this study is to describe the author’s view towards the Dayak Benuaq’s social life that is reflected on a novel entitled Api Awan Asap. The finding of this study concludes that the literary stucture on the novel entitled Api Awan Asap includes character, plot, setting, point of view, and theme which describe the Korrie’s life. Then, the author’s life view is explained through the author’s social background, social life view, and dialectal. Korrie expreesses his ideas that Dayak Benuaq Society is not the doer who destroy the forest. Dayak Benuaq Society maintains the forest sustainability uses their own system that is innherited by their ancestors. Social Society system is exeplained through the society belief, social interaction, scoiety economy, society art, and as well as the maintenance and low system of Dayak Benuaq Society. Then, the author as the collective subject describes the social classes differentiation between the rich and poor people. Build on this study, it can be seen that Dayak Benuaq Society has a living concept to preserve the nature and appreciate the natural kingdom.