{"title":"巴厘岛初级医疗医院办公室肌肉骨骼投诉的行为和持续时间关系","authors":"A. Wahyudi, Indah Pramita, D. Daryono","doi":"10.33660/jfrwhs.v6i2.170","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Karyawan kantor di RS Prima Medika melakukan aktivitas pekerjaan dengan sikap kerja duduk statis. Sikap ini dipertahankan selama bekerja kurang lebih dari 4 jam sampai dengan 8 jam lebih. Sikap kerja duduk dalam waktu yang lama dengan leher dan punggung tidak dalam posisi ergonomis mengakibatkan pemendekan pada otot-otot skeletal, hal ini dikarenakan terjadinya reaksi ketegangan atau kontraksi dalam jangka waktu yang panjang sehingga apabila terjadi secaara terus menerus dapat menyebabkan keluhan pada otot-otot yang mendapat beban. Metode penelitian ini adalah metode Cross Sectional dengan menggunakan responden sebanyak 27 orang karyawan kantor RS Prima Medika yang didapat berdasarkan kriteria penelitian. Alat ukur pada penelitian ini adalah Rapid Entire Body Assessment untuk mengukur sikap kerja dan lembar kuesioner Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dari responden. Hasil pengukuran selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Spearman’s Rho Test. Hasil Spearman’s Rho Test menunjukkan nilai signifikasi 0,990 dan nilai korelasi 0,003 antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan nilai korelasi 0,068 dan nilai signifikasi 0,737 antara durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Hasil ini menunjukkan bahwa korelasi sikap kerja dan durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal memiliki hubungan searah yang sangat lemah dan tidak signifikan","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Hubungan Sikap Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Karyawan Kantor Di Rumah Sakit Prima Medika Bali\",\"authors\":\"A. Wahyudi, Indah Pramita, D. Daryono\",\"doi\":\"10.33660/jfrwhs.v6i2.170\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Karyawan kantor di RS Prima Medika melakukan aktivitas pekerjaan dengan sikap kerja duduk statis. Sikap ini dipertahankan selama bekerja kurang lebih dari 4 jam sampai dengan 8 jam lebih. Sikap kerja duduk dalam waktu yang lama dengan leher dan punggung tidak dalam posisi ergonomis mengakibatkan pemendekan pada otot-otot skeletal, hal ini dikarenakan terjadinya reaksi ketegangan atau kontraksi dalam jangka waktu yang panjang sehingga apabila terjadi secaara terus menerus dapat menyebabkan keluhan pada otot-otot yang mendapat beban. Metode penelitian ini adalah metode Cross Sectional dengan menggunakan responden sebanyak 27 orang karyawan kantor RS Prima Medika yang didapat berdasarkan kriteria penelitian. Alat ukur pada penelitian ini adalah Rapid Entire Body Assessment untuk mengukur sikap kerja dan lembar kuesioner Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dari responden. Hasil pengukuran selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Spearman’s Rho Test. Hasil Spearman’s Rho Test menunjukkan nilai signifikasi 0,990 dan nilai korelasi 0,003 antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan nilai korelasi 0,068 dan nilai signifikasi 0,737 antara durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Hasil ini menunjukkan bahwa korelasi sikap kerja dan durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal memiliki hubungan searah yang sangat lemah dan tidak signifikan\",\"PeriodicalId\":34105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v6i2.170\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v6i2.170","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
Prima Medika医院的办公室工作人员正在以一种静态的坐着的态度工作。这种行为在工作不到4小时到8小时的时间内保持不变。[UNK]颈部和背部坐着的长期行为不符合人体工程学,导致骨骼肌僵硬,这是由于长期的应力或收缩反应,因此当持续发生时,可能会导致承受负荷的肌肉出现问题。该研究方法是横断面法,使用根据研究标准获得的多达27名基层医院工作人员的回答。本研究中的测量方法是快速全身评估,用于测量工作态度,以及北欧身体图的Kuesion表,用于测量响应者的肌肉骨骼投诉。下一次测量的结果是使用Spearman的Rho检验进行假设的。【UNK】Spearman的Rho测试结果显示,工作行为与肌肉骨骼投诉之间的显著性值为0.990,相关值为0.003,工作时间与肌肉骨骼抱怨之间的相关值为0.068,显著性值0.737。结果表明,工作态度和工作时间与肌肉骨骼主诉的相关性具有非常微弱和不显著的历史关系。
Hubungan Sikap Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Karyawan Kantor Di Rumah Sakit Prima Medika Bali
Karyawan kantor di RS Prima Medika melakukan aktivitas pekerjaan dengan sikap kerja duduk statis. Sikap ini dipertahankan selama bekerja kurang lebih dari 4 jam sampai dengan 8 jam lebih. Sikap kerja duduk dalam waktu yang lama dengan leher dan punggung tidak dalam posisi ergonomis mengakibatkan pemendekan pada otot-otot skeletal, hal ini dikarenakan terjadinya reaksi ketegangan atau kontraksi dalam jangka waktu yang panjang sehingga apabila terjadi secaara terus menerus dapat menyebabkan keluhan pada otot-otot yang mendapat beban. Metode penelitian ini adalah metode Cross Sectional dengan menggunakan responden sebanyak 27 orang karyawan kantor RS Prima Medika yang didapat berdasarkan kriteria penelitian. Alat ukur pada penelitian ini adalah Rapid Entire Body Assessment untuk mengukur sikap kerja dan lembar kuesioner Nordic Body Map untuk mengukur keluhan muskuloskeletal dari responden. Hasil pengukuran selanjutnya dilakukan uji hipotesis dengan menggunakan Spearman’s Rho Test. Hasil Spearman’s Rho Test menunjukkan nilai signifikasi 0,990 dan nilai korelasi 0,003 antara sikap kerja dengan keluhan muskuloskeletal dan nilai korelasi 0,068 dan nilai signifikasi 0,737 antara durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal. Hasil ini menunjukkan bahwa korelasi sikap kerja dan durasi kerja dengan keluhan muskuloskeletal memiliki hubungan searah yang sangat lemah dan tidak signifikan