{"title":"如何使独特的文化概念翻译成为可能","authors":"Sugeng Hariyanto","doi":"10.17977/UM030V5I42017P145","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : The plethora of experience in one culture is stored in concepts which are further manifested in the lexicon, grammar and metaphors of the language. Some concepts are congruent across languages, while some are not. Theoretically, some linguists maintain that translation is impossible on the ground of linguistic relativity hypothesis. However, in practice translation is always done again and again, and this proves that translation of expressions referring to these concepts is doable. Considering the discussion of the elements of conceptual systems presented here, the writer proposes three ways of translating expressions to convey concepts: (a) compensating the element of a concept with another element of the same concept, (b) separating concepts from words or expression, and (c) bringing the concept and expressions into the target language using loan word/expression with or without any notes, or bringing the concept into the target language using descriptions. To help select an appropriate way of translating in a particular case, translators should consider the translation purpose. As the discussion unfolds, examples are presented to illustrate the situation. Key Words : linguistic relativity, concept, conceptual system, grammaticization, lexicalization, metaphor, compensation Abstrak : Kebanyakan pengalaman dalam satu budaya tersimpan dalam konsep yang terwujud dalam leksikon, tata bahasa, dan metafora bahasa. Beberapa konsep kongruen di seluruh bahasa, sementara beberapa lainnya tidak. Secara teoritis, beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa terjemahan itu tidak mungkin berdasarkan hipotesis relativitas linguistik. Namun, dalam praktiknya terjemahan selalu dilakukan berulang-ulang, dan ini membuktikan bahwa terjemahan ungkapan yang mengacu pada konsep ini dapat dilakukan. Mengingat pembahasan tentang unsur-unsur sistem konseptual yang dipaparkan di sini, diajukan tiga cara untuk menerjemahkan ekspresi untuk menyampaikan konsep: (a) mengkompensasi unsur konsep dengan elemen lain dari konsep yang sama, (b) memisahkan konsep dari kata atau ungkapan, dan (c) membawa konsep dan ungkapan ke dalam bahasa target menggunakan kata/ekspresi pinjaman dengan atau tanpa catatan, atau membawa konsep ke bahasa target menggunakan deskripsi. Untuk membantu memilih cara menerjemahkan yang tepat dalam kasus tertentu, penerjemah mempertimbangkan tujuan penerjemahan. Seiring diskusi dipaparkan, disajikan contoh untuk menggambarkan situasi. Kata kunci : relativitas linguistik, konsep, sistem konseptual, gramatisasi, leksikalisasi, metafor, kompensasi","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"5 1","pages":"145-152"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"How Unique Cultural Concept Translation is Made Possible\",\"authors\":\"Sugeng Hariyanto\",\"doi\":\"10.17977/UM030V5I42017P145\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract : The plethora of experience in one culture is stored in concepts which are further manifested in the lexicon, grammar and metaphors of the language. Some concepts are congruent across languages, while some are not. Theoretically, some linguists maintain that translation is impossible on the ground of linguistic relativity hypothesis. However, in practice translation is always done again and again, and this proves that translation of expressions referring to these concepts is doable. Considering the discussion of the elements of conceptual systems presented here, the writer proposes three ways of translating expressions to convey concepts: (a) compensating the element of a concept with another element of the same concept, (b) separating concepts from words or expression, and (c) bringing the concept and expressions into the target language using loan word/expression with or without any notes, or bringing the concept into the target language using descriptions. To help select an appropriate way of translating in a particular case, translators should consider the translation purpose. As the discussion unfolds, examples are presented to illustrate the situation. Key Words : linguistic relativity, concept, conceptual system, grammaticization, lexicalization, metaphor, compensation Abstrak : Kebanyakan pengalaman dalam satu budaya tersimpan dalam konsep yang terwujud dalam leksikon, tata bahasa, dan metafora bahasa. Beberapa konsep kongruen di seluruh bahasa, sementara beberapa lainnya tidak. Secara teoritis, beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa terjemahan itu tidak mungkin berdasarkan hipotesis relativitas linguistik. Namun, dalam praktiknya terjemahan selalu dilakukan berulang-ulang, dan ini membuktikan bahwa terjemahan ungkapan yang mengacu pada konsep ini dapat dilakukan. Mengingat pembahasan tentang unsur-unsur sistem konseptual yang dipaparkan di sini, diajukan tiga cara untuk menerjemahkan ekspresi untuk menyampaikan konsep: (a) mengkompensasi unsur konsep dengan elemen lain dari konsep yang sama, (b) memisahkan konsep dari kata atau ungkapan, dan (c) membawa konsep dan ungkapan ke dalam bahasa target menggunakan kata/ekspresi pinjaman dengan atau tanpa catatan, atau membawa konsep ke bahasa target menggunakan deskripsi. Untuk membantu memilih cara menerjemahkan yang tepat dalam kasus tertentu, penerjemah mempertimbangkan tujuan penerjemahan. Seiring diskusi dipaparkan, disajikan contoh untuk menggambarkan situasi. Kata kunci : relativitas linguistik, konsep, sistem konseptual, gramatisasi, leksikalisasi, metafor, kompensasi\",\"PeriodicalId\":30627,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Humaniora\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"145-152\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/UM030V5I42017P145\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/UM030V5I42017P145","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:一种文化中丰富的经验以概念的形式存在,这些概念进一步表现在语言的词汇、语法和隐喻中。有些概念在不同语言中是一致的,而有些则不是。从理论上讲,一些语言学家基于语言相对性假说认为翻译是不可能的。然而,在实践中,翻译总是一次又一次地进行,这证明了翻译涉及这些概念的表达是可行的。考虑到本文对概念系统要素的讨论,作者提出了三种表达概念的翻译方法:(a)用同一概念的另一要素来补偿概念的要素,(b)将概念与单词或表达分离,(c)使用带注释或不带注释的外来词/表达将概念和表达带入目的语,或使用描述将概念带入目的语。为了在特定情况下选择合适的翻译方式,译者应该考虑翻译的目的。随着讨论的展开,给出了一些例子来说明这种情况。关键词:语言相对论,概念,概念系统,语法化,词汇化,隐喻,补偿摘要:Kebanyakan pengalaman dalam satu budaya tersimpan dalam konsep yang terwujud dalam leksikon, tata bahasa, dan metfora bahasa。Beberapa konsep kongruen di seluruh bahasa, sementara Beberapa lainnya tidak。语音学,语音学,语音学,语音学,语音学,语音学。Namun, dalam praktiknya terjemahan selalu dilakukan berulang-ulang, dani membuktikan bahwa terjemahan ungkapan yang mengacu paka konsep ini dapat dilakukan。Mengingat pembahasan tentang unsur-unsur system konseptual yang dipaparkan di sini, diajukan tiga cara untuk menerjemahkan ekspresi unresi untuk menyampaikan konsep dengan element lain dari konsep yang sama, (b) memisahkan konsep dari kata atau ungkapan, dan (c) memisawa konsep dan ungkapan ke dalam bahasa target menggunakan kata/ekspresi pinjaman dengan atau tanpa catatan, atau membawa konsep ke bahasa target menggunakan deskripsi。Untuk membantu memilih cara menerjemahkan yang tepat dalam kasus tertenu, penerjemah成员pertuk kkan tujuan penerjemahan。坐享其成,坐享其成。坐享其成,坐享其成。语汇:相对语汇、语汇、系统语汇、语汇、语汇、元语汇、语汇
How Unique Cultural Concept Translation is Made Possible
Abstract : The plethora of experience in one culture is stored in concepts which are further manifested in the lexicon, grammar and metaphors of the language. Some concepts are congruent across languages, while some are not. Theoretically, some linguists maintain that translation is impossible on the ground of linguistic relativity hypothesis. However, in practice translation is always done again and again, and this proves that translation of expressions referring to these concepts is doable. Considering the discussion of the elements of conceptual systems presented here, the writer proposes three ways of translating expressions to convey concepts: (a) compensating the element of a concept with another element of the same concept, (b) separating concepts from words or expression, and (c) bringing the concept and expressions into the target language using loan word/expression with or without any notes, or bringing the concept into the target language using descriptions. To help select an appropriate way of translating in a particular case, translators should consider the translation purpose. As the discussion unfolds, examples are presented to illustrate the situation. Key Words : linguistic relativity, concept, conceptual system, grammaticization, lexicalization, metaphor, compensation Abstrak : Kebanyakan pengalaman dalam satu budaya tersimpan dalam konsep yang terwujud dalam leksikon, tata bahasa, dan metafora bahasa. Beberapa konsep kongruen di seluruh bahasa, sementara beberapa lainnya tidak. Secara teoritis, beberapa ahli bahasa berpendapat bahwa terjemahan itu tidak mungkin berdasarkan hipotesis relativitas linguistik. Namun, dalam praktiknya terjemahan selalu dilakukan berulang-ulang, dan ini membuktikan bahwa terjemahan ungkapan yang mengacu pada konsep ini dapat dilakukan. Mengingat pembahasan tentang unsur-unsur sistem konseptual yang dipaparkan di sini, diajukan tiga cara untuk menerjemahkan ekspresi untuk menyampaikan konsep: (a) mengkompensasi unsur konsep dengan elemen lain dari konsep yang sama, (b) memisahkan konsep dari kata atau ungkapan, dan (c) membawa konsep dan ungkapan ke dalam bahasa target menggunakan kata/ekspresi pinjaman dengan atau tanpa catatan, atau membawa konsep ke bahasa target menggunakan deskripsi. Untuk membantu memilih cara menerjemahkan yang tepat dalam kasus tertentu, penerjemah mempertimbangkan tujuan penerjemahan. Seiring diskusi dipaparkan, disajikan contoh untuk menggambarkan situasi. Kata kunci : relativitas linguistik, konsep, sistem konseptual, gramatisasi, leksikalisasi, metafor, kompensasi