Ardiya Garini, Muhammad Yusuf Semendawai, Olivia Andini, Venny Patricia
{"title":"用海姆溶液、盐水和雷克溶液对红细胞计数结果的比较","authors":"Ardiya Garini, Muhammad Yusuf Semendawai, Olivia Andini, Venny Patricia","doi":"10.31983/JRK.V8I1.4107","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Hitung jumlah eritrosit metode manual dapat menggunakan larutan pengencer yaitu larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Diantara larutan pengencer tersebut larutan Hayem lebih sering digunakan karena dianggap memenuhi kriteria yang ideal, sedangkan larutan pengencer Rees Ecker biasanya lebih sering digunakan dalam hitung jumlah trombosit, tetapi dapat juga untuk menghitung eritrosit. Namun dari sisi ekonomis, larutan saline lebih murah dibandingkan dari kedua larutan pengencer tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah eritrosit yang dihitung dengan menggunakan larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random acak sederhana (random sampling). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 184 Mahasiswa dengan jumlah sampel sebesar 30 mahasiswa. Hasil pemeriksaan hitung jumlah eritrosit yang diperoleh dilakukan analisa data dengan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukaan hitung jumlah eritrosit dengan larutan Hayem memberikan rata-rata 4,90 juta/mm 3 ±0,68, dengan larutan Saline memberikan rata-rata 4,95 juta/mm 3 ±0,84 dan dengan larutan Rees Ecker memberikan rata-rata 4,91 juta b/mm 3 ±0,96. Berdasarkan uji statistik tidak ada perbedaan yang signifkan antara hasil hitung jumlah eritrosit yang diperoleh menggunakan ketiga metode pemeriksaan yang diteliti.","PeriodicalId":52993,"journal":{"name":"Jurnal Riset Kesehatan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"PERBANDINGAN HASIL HITUNG JUMLAH ERITROSIT DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN HAYEM, LARUTAN SALINE DAN LARUTAN REES ECKER\",\"authors\":\"Ardiya Garini, Muhammad Yusuf Semendawai, Olivia Andini, Venny Patricia\",\"doi\":\"10.31983/JRK.V8I1.4107\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Hitung jumlah eritrosit metode manual dapat menggunakan larutan pengencer yaitu larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Diantara larutan pengencer tersebut larutan Hayem lebih sering digunakan karena dianggap memenuhi kriteria yang ideal, sedangkan larutan pengencer Rees Ecker biasanya lebih sering digunakan dalam hitung jumlah trombosit, tetapi dapat juga untuk menghitung eritrosit. Namun dari sisi ekonomis, larutan saline lebih murah dibandingkan dari kedua larutan pengencer tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah eritrosit yang dihitung dengan menggunakan larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random acak sederhana (random sampling). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 184 Mahasiswa dengan jumlah sampel sebesar 30 mahasiswa. Hasil pemeriksaan hitung jumlah eritrosit yang diperoleh dilakukan analisa data dengan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukaan hitung jumlah eritrosit dengan larutan Hayem memberikan rata-rata 4,90 juta/mm 3 ±0,68, dengan larutan Saline memberikan rata-rata 4,95 juta/mm 3 ±0,84 dan dengan larutan Rees Ecker memberikan rata-rata 4,91 juta b/mm 3 ±0,96. Berdasarkan uji statistik tidak ada perbedaan yang signifkan antara hasil hitung jumlah eritrosit yang diperoleh menggunakan ketiga metode pemeriksaan yang diteliti.\",\"PeriodicalId\":52993,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Riset Kesehatan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Riset Kesehatan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.31983/JRK.V8I1.4107\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Riset Kesehatan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.31983/JRK.V8I1.4107","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PERBANDINGAN HASIL HITUNG JUMLAH ERITROSIT DENGAN MENGGUNAKAN LARUTAN HAYEM, LARUTAN SALINE DAN LARUTAN REES ECKER
Hitung jumlah eritrosit metode manual dapat menggunakan larutan pengencer yaitu larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Diantara larutan pengencer tersebut larutan Hayem lebih sering digunakan karena dianggap memenuhi kriteria yang ideal, sedangkan larutan pengencer Rees Ecker biasanya lebih sering digunakan dalam hitung jumlah trombosit, tetapi dapat juga untuk menghitung eritrosit. Namun dari sisi ekonomis, larutan saline lebih murah dibandingkan dari kedua larutan pengencer tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan jumlah eritrosit yang dihitung dengan menggunakan larutan Hayem, larutan Saline dan larutan Rees Ecker. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik random acak sederhana (random sampling). Populasi dalam penelitian ini berjumlah 184 Mahasiswa dengan jumlah sampel sebesar 30 mahasiswa. Hasil pemeriksaan hitung jumlah eritrosit yang diperoleh dilakukan analisa data dengan uji kruskal wallis. Hasil penelitian menunjukaan hitung jumlah eritrosit dengan larutan Hayem memberikan rata-rata 4,90 juta/mm 3 ±0,68, dengan larutan Saline memberikan rata-rata 4,95 juta/mm 3 ±0,84 dan dengan larutan Rees Ecker memberikan rata-rata 4,91 juta b/mm 3 ±0,96. Berdasarkan uji statistik tidak ada perbedaan yang signifkan antara hasil hitung jumlah eritrosit yang diperoleh menggunakan ketiga metode pemeriksaan yang diteliti.