{"title":"合同放松和保持放松组合编辑面对减少腓肠肌-耳部痉挛Rene在茶票上","authors":"Elsa Annisa Jannah, Safun Rahmanto, Zidni Imanurrohmah Lubis","doi":"10.33660/jfrwhs.v6i2.190","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang: Aktivitas kerja pemetik teh banyak melibatkan posisi berdiri yang memerlukan kontraksi pada otot tungkai bawah untuk mempertahankan posisi tubuh. Aktivitas tersebut dilakukan hampir setiap hari sehingga dapat memicu timbulnya keluhan musculoskeletal berupa kondisi nyeri spasme otot gastrocnemius yang berdampak pada produktivitas kerja pemetik teh. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pemetik teh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pre-experimental design (one group pre-test and post-test) dengan melibatkan sebanyak 25 sampel pemetik teh. Penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale sebagai instrumen skala nyeri. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan 3 kali latihan dalam seminggu. Hasil Penelitian: Hasil uji normalitas diperoleh bahwa data tidak terdistribusi normal dengan nilai 0.004 dan 0.045 (p<0.05). Sementara hasil Wilcoxon test menunjukkan nilai sebesar 0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pekerja pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang.","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Kombinasi Contract Relax dan Hold Relax Terhadap Penurunan Nyeri Spasme Otot Gastrocnemius pada Pemetik Teh\",\"authors\":\"Elsa Annisa Jannah, Safun Rahmanto, Zidni Imanurrohmah Lubis\",\"doi\":\"10.33660/jfrwhs.v6i2.190\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang: Aktivitas kerja pemetik teh banyak melibatkan posisi berdiri yang memerlukan kontraksi pada otot tungkai bawah untuk mempertahankan posisi tubuh. Aktivitas tersebut dilakukan hampir setiap hari sehingga dapat memicu timbulnya keluhan musculoskeletal berupa kondisi nyeri spasme otot gastrocnemius yang berdampak pada produktivitas kerja pemetik teh. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pemetik teh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pre-experimental design (one group pre-test and post-test) dengan melibatkan sebanyak 25 sampel pemetik teh. Penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale sebagai instrumen skala nyeri. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan 3 kali latihan dalam seminggu. Hasil Penelitian: Hasil uji normalitas diperoleh bahwa data tidak terdistribusi normal dengan nilai 0.004 dan 0.045 (p<0.05). Sementara hasil Wilcoxon test menunjukkan nilai sebesar 0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pekerja pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang.\",\"PeriodicalId\":34105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v6i2.190\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v6i2.190","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
背景:许多茶叶采摘活动包括站立姿势,需要四肢肌肉收缩来保持身体姿势。这种活动几乎每天都在进行,可能会引发肌肉骨骼酸痛的症状,导致茶的生产力受到影响。目的:了解合同结合性和握合作用有助于减轻喝茶时胃灼热肌肉痉挛的影响。研究方法:这项研究采用了前试验设计(一组前试验和后测试),涉及多达25个采茶样本。这项研究使用数字天平作为疼痛量表。这项研究为期四周,每周进行三次练习。研究结果:测试结果发现,具有0.004级和0.045级的数据无法正常分布(p<0.05)。而威尔科森测试的结果显示,价值为1o .05分。结论:马朗县努桑塔拉十二茶园(nusancnemius ' s nusancnemius)的一个茶园,有一种放松和握手的结合,可以减轻胃肠肌痉挛的痛苦。
Pengaruh Kombinasi Contract Relax dan Hold Relax Terhadap Penurunan Nyeri Spasme Otot Gastrocnemius pada Pemetik Teh
Latar Belakang: Aktivitas kerja pemetik teh banyak melibatkan posisi berdiri yang memerlukan kontraksi pada otot tungkai bawah untuk mempertahankan posisi tubuh. Aktivitas tersebut dilakukan hampir setiap hari sehingga dapat memicu timbulnya keluhan musculoskeletal berupa kondisi nyeri spasme otot gastrocnemius yang berdampak pada produktivitas kerja pemetik teh. Tujuan: Mengetahui pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pemetik teh. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pre-experimental design (one group pre-test and post-test) dengan melibatkan sebanyak 25 sampel pemetik teh. Penelitian ini menggunakan Numerical Rating Scale sebagai instrumen skala nyeri. Penelitian ini dilakukan selama 4 minggu dengan 3 kali latihan dalam seminggu. Hasil Penelitian: Hasil uji normalitas diperoleh bahwa data tidak terdistribusi normal dengan nilai 0.004 dan 0.045 (p<0.05). Sementara hasil Wilcoxon test menunjukkan nilai sebesar 0.000 (p<0.05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh kombinasi contract relax dan hold relax terhadap penurunan nyeri spasme otot gastrocnemius pada pekerja pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara XII Kebun Teh Wonosari, Lawang, Kabupaten Malang.