Ni Kadek Pebri Kristiantini, A. R. R. Hamid, I. Sanjaya, I. Adnyana
{"title":"女性的流行病学将是咆哮和家庭标准,在2016-2019年不会是咆哮","authors":"Ni Kadek Pebri Kristiantini, A. R. R. Hamid, I. Sanjaya, I. Adnyana","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i12.p16","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"ABSTRAK \nCelah bibir dan langit- langit merupakan kelainan kongenital pada wajah, berupa celah bibir, gusi, dan langit-langit. Kelainan kongenital ini berdampak tidak baik bagi psikologis maupun psikososial pasien dan menjadi beban sosioekonomis tambahan akibat terganggunya estetik wajah, fonotik, mastikasi, deglutisi dan okulasi mental.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui epidemiologi penderita celah bibir dan langit-langit yang teregister di RSUP Sanglah. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif retrospektif. Data diambil dengan metode total sampling yang mana data penelitian bersumber dari data rekam medis pasien penderita celah bibir dan langit-langit di RSUP Sanglah tahun 2016-2019. Hasil penelitian didapatkan sejumlah 140 rekam medis dengan kategori pasien yang datang ke RSUP Sanglah terbanyak pada rentang usia 1-5 tahun dan sebagian besar berasal dari kota Denpasar yaitu sebanyak 39 kasus (27,9%) dengan sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 76 kasus (54,3%), dan untuk tipe celah langit-langit lebih dominan terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 45 kasus (64,3%), Celah bibir dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 10 kasus (55,6%), celah bibir dan langit-langit lebih dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 39 kasus (55,8%) dan berdasarkan lokasinya, celah langit-langit lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 70 kasus (50%). \nKata Kunci: Celah bibir dan langit-langit, umur, jenis kelamin, daerah asal","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-12-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019\",\"authors\":\"Ni Kadek Pebri Kristiantini, A. R. R. Hamid, I. Sanjaya, I. Adnyana\",\"doi\":\"10.24843/mu.2021.v10.i12.p16\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"ABSTRAK \\nCelah bibir dan langit- langit merupakan kelainan kongenital pada wajah, berupa celah bibir, gusi, dan langit-langit. Kelainan kongenital ini berdampak tidak baik bagi psikologis maupun psikososial pasien dan menjadi beban sosioekonomis tambahan akibat terganggunya estetik wajah, fonotik, mastikasi, deglutisi dan okulasi mental.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui epidemiologi penderita celah bibir dan langit-langit yang teregister di RSUP Sanglah. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif retrospektif. Data diambil dengan metode total sampling yang mana data penelitian bersumber dari data rekam medis pasien penderita celah bibir dan langit-langit di RSUP Sanglah tahun 2016-2019. Hasil penelitian didapatkan sejumlah 140 rekam medis dengan kategori pasien yang datang ke RSUP Sanglah terbanyak pada rentang usia 1-5 tahun dan sebagian besar berasal dari kota Denpasar yaitu sebanyak 39 kasus (27,9%) dengan sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 76 kasus (54,3%), dan untuk tipe celah langit-langit lebih dominan terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 45 kasus (64,3%), Celah bibir dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 10 kasus (55,6%), celah bibir dan langit-langit lebih dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 39 kasus (55,8%) dan berdasarkan lokasinya, celah langit-langit lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 70 kasus (50%). \\nKata Kunci: Celah bibir dan langit-langit, umur, jenis kelamin, daerah asal\",\"PeriodicalId\":30767,\"journal\":{\"name\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-12-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i12.p16\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i12.p16","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019
ABSTRAK
Celah bibir dan langit- langit merupakan kelainan kongenital pada wajah, berupa celah bibir, gusi, dan langit-langit. Kelainan kongenital ini berdampak tidak baik bagi psikologis maupun psikososial pasien dan menjadi beban sosioekonomis tambahan akibat terganggunya estetik wajah, fonotik, mastikasi, deglutisi dan okulasi mental.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui epidemiologi penderita celah bibir dan langit-langit yang teregister di RSUP Sanglah. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan jenis penelitian deskriptif retrospektif. Data diambil dengan metode total sampling yang mana data penelitian bersumber dari data rekam medis pasien penderita celah bibir dan langit-langit di RSUP Sanglah tahun 2016-2019. Hasil penelitian didapatkan sejumlah 140 rekam medis dengan kategori pasien yang datang ke RSUP Sanglah terbanyak pada rentang usia 1-5 tahun dan sebagian besar berasal dari kota Denpasar yaitu sebanyak 39 kasus (27,9%) dengan sebagian besar berjenis kelamin perempuan yaitu sejumlah 76 kasus (54,3%), dan untuk tipe celah langit-langit lebih dominan terjadi pada perempuan yaitu sebanyak 45 kasus (64,3%), Celah bibir dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 10 kasus (55,6%), celah bibir dan langit-langit lebih dominan terjadi pada laki-laki yaitu sebanyak 39 kasus (55,8%) dan berdasarkan lokasinya, celah langit-langit lebih banyak ditemukan yaitu sebanyak 70 kasus (50%).
Kata Kunci: Celah bibir dan langit-langit, umur, jenis kelamin, daerah asal