冻沙Abu/Lost On Ignation Rate(LOI)和干砂印刷砂强度的新砂比申请人

Specta Pub Date : 2023-05-31 DOI:10.35718/specta.v7i1.241
Rima Himmaniyatul Fiyana, Muthia Putri Darsini Lubis, Hizkia Alpha Dewanto
{"title":"冻沙Abu/Lost On Ignation Rate(LOI)和干砂印刷砂强度的新砂比申请人","authors":"Rima Himmaniyatul Fiyana, Muthia Putri Darsini Lubis, Hizkia Alpha Dewanto","doi":"10.35718/specta.v7i1.241","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sampai saat ini teknik pengecoran logam masih sering dipakai oleh industri kecil maupun besar dalam pembuatan berbagai macam produk. Salah satu metode pengecoran yaitu cetakan pasir, dimana cetakan berupa pasir diberikan pengikat. Pasir silika memiliki mineral kuarsa dengan kadar SiO2 lebih dari 95% yang memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi. Tingginya biaya pembelian pasir baru dan banyaknya limbah pasir bekas pengecoran yang tidak dipakai mengharuskan adanya biaya pembuangan pasir bekas. Salah satu pengoptimalan biaya produksi dengan menggunakan kembali pasir bekas yang telah dicampurkan dengan pasir baru. Berdasarkan American Foundry Society (AFS), cetakan pasir harus memenuhi persyaratan sebelum dilakukan pengecoran dengan melakukan beberapa pengujian pada cetakan kering yaitu uji kadar abu / lost on ignation (LOI) dan uji kekuatan tarik pasir. Hasil penelitian pengujian kadar abu (LOI) terjadi kenaikan seiring dengan banyaknya penggunaan pasir bekas pada cetakan yaitu sebesar 0.18%, 0.79%, 1.99%, dan 2.16%. Peningkatan ini juga terjadi pada pengujian kekuatan tarik pasir yaitu sebesar 39.3 N/Cm2, 59.58 N/Cm2, 60.42 N/Cm2, dan 62.21 N/Cm2. Hal ini disebabkan karena penggunaan pasir bekas dari proses pengecoran yang telah tercampur oleh pengotor dari proses pengecoran sebelumnya. Kenaikan nilai kekuatan tarik pasir dipengaruhi oleh penggunaan distribusi ukuran butir pasir yang dikarenakan ukuran butir pasir berhubungan dengan kepadatan pasir pada cetakan pasir. Dengan melakukan pemanfaatan limbah pasir bekas dapat mengurangi biaya pengeluaran pembelian pasir yaitu sebesar 23.3% pada rasio penggunaan pasir baru dengan pasir bekas 30:70. Hal ini dapat mengurangi limbah pasir bekas (menurunkan jumlah pasir dibuang) dan juga menurunkan biaya pengeluaran pasir dalam industri pengecoran logam.","PeriodicalId":33910,"journal":{"name":"Specta","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Pengaruh Rasio Penggunaan Pasir Baru dengan Pasir Bekas Terhadap Kadar Abu / Lost On Ignation (LOI) dan Kekuatan Tarik Pasir pada Cetakan Pasir Kering\",\"authors\":\"Rima Himmaniyatul Fiyana, Muthia Putri Darsini Lubis, Hizkia Alpha Dewanto\",\"doi\":\"10.35718/specta.v7i1.241\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sampai saat ini teknik pengecoran logam masih sering dipakai oleh industri kecil maupun besar dalam pembuatan berbagai macam produk. Salah satu metode pengecoran yaitu cetakan pasir, dimana cetakan berupa pasir diberikan pengikat. Pasir silika memiliki mineral kuarsa dengan kadar SiO2 lebih dari 95% yang memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi. Tingginya biaya pembelian pasir baru dan banyaknya limbah pasir bekas pengecoran yang tidak dipakai mengharuskan adanya biaya pembuangan pasir bekas. Salah satu pengoptimalan biaya produksi dengan menggunakan kembali pasir bekas yang telah dicampurkan dengan pasir baru. Berdasarkan American Foundry Society (AFS), cetakan pasir harus memenuhi persyaratan sebelum dilakukan pengecoran dengan melakukan beberapa pengujian pada cetakan kering yaitu uji kadar abu / lost on ignation (LOI) dan uji kekuatan tarik pasir. Hasil penelitian pengujian kadar abu (LOI) terjadi kenaikan seiring dengan banyaknya penggunaan pasir bekas pada cetakan yaitu sebesar 0.18%, 0.79%, 1.99%, dan 2.16%. Peningkatan ini juga terjadi pada pengujian kekuatan tarik pasir yaitu sebesar 39.3 N/Cm2, 59.58 N/Cm2, 60.42 N/Cm2, dan 62.21 N/Cm2. Hal ini disebabkan karena penggunaan pasir bekas dari proses pengecoran yang telah tercampur oleh pengotor dari proses pengecoran sebelumnya. Kenaikan nilai kekuatan tarik pasir dipengaruhi oleh penggunaan distribusi ukuran butir pasir yang dikarenakan ukuran butir pasir berhubungan dengan kepadatan pasir pada cetakan pasir. Dengan melakukan pemanfaatan limbah pasir bekas dapat mengurangi biaya pengeluaran pembelian pasir yaitu sebesar 23.3% pada rasio penggunaan pasir baru dengan pasir bekas 30:70. Hal ini dapat mengurangi limbah pasir bekas (menurunkan jumlah pasir dibuang) dan juga menurunkan biaya pengeluaran pasir dalam industri pengecoran logam.\",\"PeriodicalId\":33910,\"journal\":{\"name\":\"Specta\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Specta\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.241\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Specta","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.35718/specta.v7i1.241","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

直到今天,在生产各种产品的过程中,无论是小的还是大的工业都在使用铸造厂。铸造厂的一种方法是砂浆,在那里铸造厂将沙子固定在一起。二氧化石英的浓度超过95%,具有高能耐热能力。购买新沙子的高成本和未使用的砂砾废弃物的数量将需要处理旧沙子。优化生产成本的一种方法是重新利用与新沙子混合的旧沙子。根据美国Foundry学会(AFS)的数据,砂浆模子在铸造前必须符合要求,通过在干燥模子中进行一些测试,即骨灰失衡检测(LOI)和砂浆阻力测试。测试结果显示,模具中使用砂浆的量增加了0.18%、0.79%、1.99%和2.16%。这种增加还发生在测试沙阻力为33.3 N/Cm2, 59.58 N/Cm2, 60.42 N/Cm2, 62.21 N/Cm2。这是由于使用原铸造过程中使用的废砂,铸造过程中加入了杂质。沙的抗拉强度的增加受到沙粒体积分布的影响,因为沙粒的大小与沙粒密度有关。利用废弃的沙,可以将新沙与旧沙的使用率降低23.3%。这可以减少用过的沙子的浪费(降低倾倒的沙子的数量),也可以降低金属铸造厂的沙子成本。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Pengaruh Rasio Penggunaan Pasir Baru dengan Pasir Bekas Terhadap Kadar Abu / Lost On Ignation (LOI) dan Kekuatan Tarik Pasir pada Cetakan Pasir Kering
Sampai saat ini teknik pengecoran logam masih sering dipakai oleh industri kecil maupun besar dalam pembuatan berbagai macam produk. Salah satu metode pengecoran yaitu cetakan pasir, dimana cetakan berupa pasir diberikan pengikat. Pasir silika memiliki mineral kuarsa dengan kadar SiO2 lebih dari 95% yang memiliki ketahanan terhadap temperatur tinggi. Tingginya biaya pembelian pasir baru dan banyaknya limbah pasir bekas pengecoran yang tidak dipakai mengharuskan adanya biaya pembuangan pasir bekas. Salah satu pengoptimalan biaya produksi dengan menggunakan kembali pasir bekas yang telah dicampurkan dengan pasir baru. Berdasarkan American Foundry Society (AFS), cetakan pasir harus memenuhi persyaratan sebelum dilakukan pengecoran dengan melakukan beberapa pengujian pada cetakan kering yaitu uji kadar abu / lost on ignation (LOI) dan uji kekuatan tarik pasir. Hasil penelitian pengujian kadar abu (LOI) terjadi kenaikan seiring dengan banyaknya penggunaan pasir bekas pada cetakan yaitu sebesar 0.18%, 0.79%, 1.99%, dan 2.16%. Peningkatan ini juga terjadi pada pengujian kekuatan tarik pasir yaitu sebesar 39.3 N/Cm2, 59.58 N/Cm2, 60.42 N/Cm2, dan 62.21 N/Cm2. Hal ini disebabkan karena penggunaan pasir bekas dari proses pengecoran yang telah tercampur oleh pengotor dari proses pengecoran sebelumnya. Kenaikan nilai kekuatan tarik pasir dipengaruhi oleh penggunaan distribusi ukuran butir pasir yang dikarenakan ukuran butir pasir berhubungan dengan kepadatan pasir pada cetakan pasir. Dengan melakukan pemanfaatan limbah pasir bekas dapat mengurangi biaya pengeluaran pembelian pasir yaitu sebesar 23.3% pada rasio penggunaan pasir baru dengan pasir bekas 30:70. Hal ini dapat mengurangi limbah pasir bekas (menurunkan jumlah pasir dibuang) dan juga menurunkan biaya pengeluaran pasir dalam industri pengecoran logam.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
5 weeks
期刊最新文献
DESKRIPSI ETNOGRAFIS KEBIASAAN MENGINANG DI GUNUNGKIDUL DALAM FOTO DOKUMENTER FOTOGRAFI PADA ERA DISRUPSI: ARTIFICIAL INTELLIGENCE SEBAGAI REFERENSI DALAM MENGEMBANGKAN IDE KREATIF FOTOGRAFI PERUBAHAN LANSKAP KREATIF DAN DIALOG ETIKA DALAM FOTOGRAFI: PENGARUH KECERDASAN BUATAN PEREMPUAN BERAMBUT KERITING DALAM FOTOGRAFI POTRET MEASURING THE AESTHETICS OF PHOTOGRAPHIC COMPOSITION USING CARTESIAN COORDINATE APPROACH TO PROVE VISUAL BALANCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1