M. Khairuddin, Zakiyah Amalia, Edi Sulistyo Budi, Adelia Dwi Puspitasari, Alfiandi Aulia Rahmadani, Firman Bagus Prasetyo
{"title":"SCADA系统的执行与DC传送带电机的PID控制方法","authors":"M. Khairuddin, Zakiyah Amalia, Edi Sulistyo Budi, Adelia Dwi Puspitasari, Alfiandi Aulia Rahmadani, Firman Bagus Prasetyo","doi":"10.33795/eltek.v20i2.353","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi komputer yang banyak digunakan pada sistem kendali di dunia industri saat ini. Pada penelitian ini sistem SCADA digunakan pada plant motor penggerak konveyor karena plant tersebut sangat banyak digunakan di industri, hampir semua jenis industri menggunakan konveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Implementasi kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) yang akan mengoreksi error secara otomatis dari pengukuran variabel input sensor kecepatan dengan menggunakan rotary encoder sehingga kecepatan putaran motor DC bisa sesuai dengan nilai setpoint yang ditentukan melalui sistem SCADA. Kontroler utama pada sistem ini adalah PLC (Programmable Logic Controller) Siemens S7-1200 yang berperan sebagai RTU (Remote Terminal Unit) pada sistem SCADA. Nilai parameter PID yang ditentukan pada sistem SCADA adalah Kp = 0,25, Ti = 0,8 dan Td= 0,08. Berdasarkan hasil pengujian, sistem SCADA bisa mengendalikan plant dengan baik dengan nilai error steady state sebesar 1,1% - 3,4% baik saat conveyor belt bekerja dengan beban maupun tanpa beban. Dengan sistem SCADA, monitoring sistem bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi tempat plant berada sehingga lebih memudahkan proses monitoring dan kontrol plant di dunia industri. \nABSTRACT \nThe SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) system is a computer technology that is widely used in control systems in today's industrial world. In this study, the SCADA system was used in a motor conveyor driving because the plant is very widely used in industry, almost all types of industry use conveyors to move goods from one place to another. The control implementation used in this study is the PID (Proportional Integral Derivative) control method which will correct errors of the speed sensor input variable using a rotary encoder so that the DC motor rotation speed match the setpoint value determined through the SCADA system. The main controller in this system is the Siemens S7-1200 PLC (Programmable Logic Controller) which acts as the RTU (Remote Terminal Unit) on the SCADA system. The PID parameter values determined in the SCADA system are Kp = 0.25, Ti = 0.8 and Td = 0.08. Based on the test results, the SCADA system can control the plant well with a steady state error value of 1.1% - 3.4% both when the conveyor belt is working with or without load. With the SCADA system, monitoring the system can be done remotely without having to come directly to the location where the plant is located, making it easier for the process of monitoring and controlling plants in the industrial world.","PeriodicalId":53405,"journal":{"name":"Jurnal Eltek","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Implementasi sistem SCADA dengan metode kontrol PID pada motor DC penggerak conveyor belt\",\"authors\":\"M. Khairuddin, Zakiyah Amalia, Edi Sulistyo Budi, Adelia Dwi Puspitasari, Alfiandi Aulia Rahmadani, Firman Bagus Prasetyo\",\"doi\":\"10.33795/eltek.v20i2.353\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi komputer yang banyak digunakan pada sistem kendali di dunia industri saat ini. Pada penelitian ini sistem SCADA digunakan pada plant motor penggerak konveyor karena plant tersebut sangat banyak digunakan di industri, hampir semua jenis industri menggunakan konveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Implementasi kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) yang akan mengoreksi error secara otomatis dari pengukuran variabel input sensor kecepatan dengan menggunakan rotary encoder sehingga kecepatan putaran motor DC bisa sesuai dengan nilai setpoint yang ditentukan melalui sistem SCADA. Kontroler utama pada sistem ini adalah PLC (Programmable Logic Controller) Siemens S7-1200 yang berperan sebagai RTU (Remote Terminal Unit) pada sistem SCADA. Nilai parameter PID yang ditentukan pada sistem SCADA adalah Kp = 0,25, Ti = 0,8 dan Td= 0,08. Berdasarkan hasil pengujian, sistem SCADA bisa mengendalikan plant dengan baik dengan nilai error steady state sebesar 1,1% - 3,4% baik saat conveyor belt bekerja dengan beban maupun tanpa beban. Dengan sistem SCADA, monitoring sistem bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi tempat plant berada sehingga lebih memudahkan proses monitoring dan kontrol plant di dunia industri. \\nABSTRACT \\nThe SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) system is a computer technology that is widely used in control systems in today's industrial world. In this study, the SCADA system was used in a motor conveyor driving because the plant is very widely used in industry, almost all types of industry use conveyors to move goods from one place to another. The control implementation used in this study is the PID (Proportional Integral Derivative) control method which will correct errors of the speed sensor input variable using a rotary encoder so that the DC motor rotation speed match the setpoint value determined through the SCADA system. The main controller in this system is the Siemens S7-1200 PLC (Programmable Logic Controller) which acts as the RTU (Remote Terminal Unit) on the SCADA system. The PID parameter values determined in the SCADA system are Kp = 0.25, Ti = 0.8 and Td = 0.08. Based on the test results, the SCADA system can control the plant well with a steady state error value of 1.1% - 3.4% both when the conveyor belt is working with or without load. With the SCADA system, monitoring the system can be done remotely without having to come directly to the location where the plant is located, making it easier for the process of monitoring and controlling plants in the industrial world.\",\"PeriodicalId\":53405,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Eltek\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Eltek\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.353\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Eltek","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33795/eltek.v20i2.353","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
SCADA(Supervisory Control and Data Acquisition,监控与数据采集)是目前工业界广泛使用的计算机技术。在这项研究中,SCADA被用于输送机的电机设备,因为该设备在工业中应用非常广泛,几乎所有类型的工业都使用输送机将东西从一个地方移动到另一个地方。本研究中使用的控制实现是PID(比例-积分-微分)控制方法,该方法将使用旋转编码器自动校正输入传感器速度可变测量的误差,从而使直流电机转速与通过SCADA确定的设定值相匹配。该系统的主控制器是PLC(可编程逻辑控制器)西门子S7-1200,它充当SCADA上的RTU(远程终端单元)。SCADA系统中规定的PID参数值为Kp=0.25、Ti=0.8和Td=0.08。根据测试结果,无论输送带带负荷运行还是无负荷运行,SCADA系统都能很好地处理设备,稳态误差值为1.1%-3.4%。有了SCADA系统,监控系统可以从远处完成,而不必直接到达工厂所在的位置,从而促进工业世界中工厂的监控过程。SCADA(Supervisory Control and Data Acquisition,监控与数据采集)系统是当今工业界广泛应用于控制系统的计算机技术。在这项研究中,SCADA系统被用于电动输送机驱动,因为该工厂在工业中应用非常广泛,几乎所有类型的工业都使用输送机将货物从一个地方运送到另一个地方。本研究中使用的控制实现是PID(比例-积分-微分)控制方法,该方法将使用旋转编码器校正速度传感器输入变量的误差,从而使直流电机转速与通过SCADA系统确定的设定值相匹配。该系统中的主控制器是西门子S7-1200 PLC(可编程逻辑控制器),它充当SCADA系统上的RTU(远程终端单元)。SCADA系统中确定的PID参数值为Kp=0.25、Ti=0.8和Td=0.08。根据测试结果,SCADA系统可以很好地控制工厂,在输送带带负载或无负载工作时,稳态误差值为1.1%-3.4%。有了SCADA系统,可以远程监控系统,而无需直接到达工厂所在地,从而使工业世界中的工厂监控过程更加容易。
Implementasi sistem SCADA dengan metode kontrol PID pada motor DC penggerak conveyor belt
Sistem SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) merupakan teknologi komputer yang banyak digunakan pada sistem kendali di dunia industri saat ini. Pada penelitian ini sistem SCADA digunakan pada plant motor penggerak konveyor karena plant tersebut sangat banyak digunakan di industri, hampir semua jenis industri menggunakan konveyor untuk memindahkan barang dari satu tempat ketempat lainnya. Implementasi kontrol yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kontrol PID (Proportional Integral Derivative) yang akan mengoreksi error secara otomatis dari pengukuran variabel input sensor kecepatan dengan menggunakan rotary encoder sehingga kecepatan putaran motor DC bisa sesuai dengan nilai setpoint yang ditentukan melalui sistem SCADA. Kontroler utama pada sistem ini adalah PLC (Programmable Logic Controller) Siemens S7-1200 yang berperan sebagai RTU (Remote Terminal Unit) pada sistem SCADA. Nilai parameter PID yang ditentukan pada sistem SCADA adalah Kp = 0,25, Ti = 0,8 dan Td= 0,08. Berdasarkan hasil pengujian, sistem SCADA bisa mengendalikan plant dengan baik dengan nilai error steady state sebesar 1,1% - 3,4% baik saat conveyor belt bekerja dengan beban maupun tanpa beban. Dengan sistem SCADA, monitoring sistem bisa dilakukan dari jarak jauh tanpa harus datang langsung ke lokasi tempat plant berada sehingga lebih memudahkan proses monitoring dan kontrol plant di dunia industri.
ABSTRACT
The SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition) system is a computer technology that is widely used in control systems in today's industrial world. In this study, the SCADA system was used in a motor conveyor driving because the plant is very widely used in industry, almost all types of industry use conveyors to move goods from one place to another. The control implementation used in this study is the PID (Proportional Integral Derivative) control method which will correct errors of the speed sensor input variable using a rotary encoder so that the DC motor rotation speed match the setpoint value determined through the SCADA system. The main controller in this system is the Siemens S7-1200 PLC (Programmable Logic Controller) which acts as the RTU (Remote Terminal Unit) on the SCADA system. The PID parameter values determined in the SCADA system are Kp = 0.25, Ti = 0.8 and Td = 0.08. Based on the test results, the SCADA system can control the plant well with a steady state error value of 1.1% - 3.4% both when the conveyor belt is working with or without load. With the SCADA system, monitoring the system can be done remotely without having to come directly to the location where the plant is located, making it easier for the process of monitoring and controlling plants in the industrial world.