{"title":"对博迪·梅拉鲁·塞米奥蒂卡·克里斯蒂安·梅茨电影的分析","authors":"Mohammad Mahrush Ali","doi":"10.33153/GLR.V16I1.2340","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"<p align=\"center\"><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Tulisan ini membahas mengenai <em>gender</em> yang terdapat pada film Salah Bodi melalui semiotika Metz. Pengamatan <em>gender </em>pada tokoh utama yaitu Farhan (Andien) dan Inong (Indra). Metode yang digunakan adalah kualitatif<em> </em>deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu telaah dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Hasil dari tulisan ini adalah (a). Menghasilkan pemaparan dari analisis menggunakan semiotika Christian Metz pada film Salah Bodi. Delapan grand sintagmatiknya yaitu <em>Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma,</em> <em>Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence</em>, dan<em> Ordinary Sequence </em>terkandung dalam film Salah Bodi<em> </em>kecuali sintagma kurung (<em>Bracket Syntagma</em>). Rangkaian sintagmatik Metz mengungkap adegan-adegan yang berdasarkan atas <em>gender</em> dan bertujuan untuk menunjukkan kepada penonton identitas gender dari tokoh film</p><p> </p><p>(b). <em>gender</em> yang ditampilkan dalam film Salah Bodi memiliki kecenderungan berprilaku tersendiri seperti penampilan fisik, orientasi seksual, kebiasaannya, dan respon sosial dari masyarakat. Meskipun di akhir film ditunjukkan tokoh utama kembali ke kodrat aslinya. Dalam pembahasan ini juga didukung oleh argumen dari pelaku di luar film.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong>:<strong> </strong><em>Gender</em>, Film Salah Bodi, Semiotika Christian Metz.</p><p> </p><p> </p><p align=\"center\"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p> </p><p><em>This paper discusses about gender contained in film Salah Bodi through Metz semiotics. The observation of gender is focused on the main characters, Farhan (Andien) and Inong (Indra). The method used is qualitative descriptive, with data collection techniques namely document review, literature study, and interview. The re-sults of this paper are (a). A presentation of the analysis using Christian Metz’s semiotics on the film Salah Bodi. The eight grand syntagmatic namely Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma, Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence, and Ordinary Sequence are contained in the film Salah Bodi except Brackets Syntagm (Bracket Syntagma). The Metz’s syntagmatic sequence reveals the scenes based on gender and aims to show the audience the gender identity of the film character (b). the gender shown in the film Salah Bodi has a tendency to behave in isolation such as physical appearance, sexual orientation, habits, and social responses from the community, even though at the end of the film, the main character is shown back to his original nature. This discussion is also supported by the arguments from actors outside the film.</em></p><p> </p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Gender, Film Salah Bodi, Christian Metz Semiotics.<strong> </strong>.</em></p>","PeriodicalId":33299,"journal":{"name":"Gelar Jurnal Seni Budaya","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-01-24","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS GENDER FILM SALAH BODI MELALUI SEMIOTIKA CHRISTIAN METZ\",\"authors\":\"Mohammad Mahrush Ali\",\"doi\":\"10.33153/GLR.V16I1.2340\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"<p align=\\\"center\\\"><strong>ABSTRAK</strong></p><p> </p><p>Tulisan ini membahas mengenai <em>gender</em> yang terdapat pada film Salah Bodi melalui semiotika Metz. Pengamatan <em>gender </em>pada tokoh utama yaitu Farhan (Andien) dan Inong (Indra). Metode yang digunakan adalah kualitatif<em> </em>deskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu telaah dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Hasil dari tulisan ini adalah (a). Menghasilkan pemaparan dari analisis menggunakan semiotika Christian Metz pada film Salah Bodi. Delapan grand sintagmatiknya yaitu <em>Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma,</em> <em>Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence</em>, dan<em> Ordinary Sequence </em>terkandung dalam film Salah Bodi<em> </em>kecuali sintagma kurung (<em>Bracket Syntagma</em>). Rangkaian sintagmatik Metz mengungkap adegan-adegan yang berdasarkan atas <em>gender</em> dan bertujuan untuk menunjukkan kepada penonton identitas gender dari tokoh film</p><p> </p><p>(b). <em>gender</em> yang ditampilkan dalam film Salah Bodi memiliki kecenderungan berprilaku tersendiri seperti penampilan fisik, orientasi seksual, kebiasaannya, dan respon sosial dari masyarakat. Meskipun di akhir film ditunjukkan tokoh utama kembali ke kodrat aslinya. Dalam pembahasan ini juga didukung oleh argumen dari pelaku di luar film.</p><p> </p><p><strong>Kata kunci</strong>:<strong> </strong><em>Gender</em>, Film Salah Bodi, Semiotika Christian Metz.</p><p> </p><p> </p><p align=\\\"center\\\"><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p><p> </p><p><em>This paper discusses about gender contained in film Salah Bodi through Metz semiotics. The observation of gender is focused on the main characters, Farhan (Andien) and Inong (Indra). The method used is qualitative descriptive, with data collection techniques namely document review, literature study, and interview. The re-sults of this paper are (a). A presentation of the analysis using Christian Metz’s semiotics on the film Salah Bodi. The eight grand syntagmatic namely Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma, Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence, and Ordinary Sequence are contained in the film Salah Bodi except Brackets Syntagm (Bracket Syntagma). The Metz’s syntagmatic sequence reveals the scenes based on gender and aims to show the audience the gender identity of the film character (b). the gender shown in the film Salah Bodi has a tendency to behave in isolation such as physical appearance, sexual orientation, habits, and social responses from the community, even though at the end of the film, the main character is shown back to his original nature. This discussion is also supported by the arguments from actors outside the film.</em></p><p> </p><p><strong><em>Keywords: </em></strong><em>Gender, Film Salah Bodi, Christian Metz Semiotics.<strong> </strong>.</em></p>\",\"PeriodicalId\":33299,\"journal\":{\"name\":\"Gelar Jurnal Seni Budaya\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-01-24\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Gelar Jurnal Seni Budaya\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I1.2340\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Gelar Jurnal Seni Budaya","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33153/GLR.V16I1.2340","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
本文从梅茨符号学的角度探讨了《错误的身体》电影中存在的性别问题。性别观察中的主要人物是法尔汉和伊农。使用的方法是描述性的,数据收集技术包括文件布局、图书馆研究和访谈。这个条目的结果是(a)。在《错误的身体》电影中运用克里斯蒂安·梅茨的符号学进行分析。八大分别是《错体》电影中除括号句法外的自主镜头、平行句法、描写句法、交替句法、场景、情节序列和普通序列。梅茨的合成网络揭示了基于性别的场景,旨在向观众展示电影角色的性别认同(b)。《错误的身体》电影中所展现的性别具有独立行为的倾向,如外表、性取向、习惯和社会反应。尽管在电影的最后,主角被带回到了原来的洞穴。这一分歧也得到了电影之外犯罪者的论点的支持。关键词:性别,坏博迪电影,Semiotika Christian Metz。本文从梅茨符号学的角度探讨了电影《萨拉赫·博迪》中所包含的性别问题。对性别的观察集中在主要人物法罕(安定饰)和伊农(因陀罗饰)身上。所使用的方法是定性描述,采用数据收集技术,即文献综述、文献研究和访谈。本文的结果是(a)。运用克里斯蒂安·梅茨的符号学对电影《萨拉赫·博迪》进行分析。电影《萨拉赫·博迪》除括号句法外,还包含了自主镜头、平行句法、描写句法、交替句法、场景、情节序列和普通序列八大句法。梅茨的组合序列揭示了基于性别的场景,旨在向观众展示电影角色的性别认同(b)。电影《萨拉赫·博迪》中所展现的性别有一种孤立的倾向,比如外表、性取向、习惯和来自社区的社会反应,尽管在电影的结尾,主角被展示回了他的本性。这一讨论也得到了电影外演员的支持。〔UNK〕关键词:性别,电影错误的博迪,基督教梅斯符号学。
ANALISIS GENDER FILM SALAH BODI MELALUI SEMIOTIKA CHRISTIAN METZ
ABSTRAK
Tulisan ini membahas mengenai gender yang terdapat pada film Salah Bodi melalui semiotika Metz. Pengamatan gender pada tokoh utama yaitu Farhan (Andien) dan Inong (Indra). Metode yang digunakan adalah kualitatifdeskriptif, dengan teknik pengumpulan data yaitu telaah dokumen, studi pustaka, dan wawancara. Hasil dari tulisan ini adalah (a). Menghasilkan pemaparan dari analisis menggunakan semiotika Christian Metz pada film Salah Bodi. Delapan grand sintagmatiknya yaitu Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma,Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence, dan Ordinary Sequence terkandung dalam film Salah Bodikecuali sintagma kurung (Bracket Syntagma). Rangkaian sintagmatik Metz mengungkap adegan-adegan yang berdasarkan atas gender dan bertujuan untuk menunjukkan kepada penonton identitas gender dari tokoh film
(b). gender yang ditampilkan dalam film Salah Bodi memiliki kecenderungan berprilaku tersendiri seperti penampilan fisik, orientasi seksual, kebiasaannya, dan respon sosial dari masyarakat. Meskipun di akhir film ditunjukkan tokoh utama kembali ke kodrat aslinya. Dalam pembahasan ini juga didukung oleh argumen dari pelaku di luar film.
Kata kunci:Gender, Film Salah Bodi, Semiotika Christian Metz.
ABSTRACT
This paper discusses about gender contained in film Salah Bodi through Metz semiotics. The observation of gender is focused on the main characters, Farhan (Andien) and Inong (Indra). The method used is qualitative descriptive, with data collection techniques namely document review, literature study, and interview. The re-sults of this paper are (a). A presentation of the analysis using Christian Metz’s semiotics on the film Salah Bodi. The eight grand syntagmatic namely Autonomous Shot, Parallel Syntagma, Descriptive Syntagma, Alternating Syntagma, Scene, Episodic Sequence, and Ordinary Sequence are contained in the film Salah Bodi except Brackets Syntagm (Bracket Syntagma). The Metz’s syntagmatic sequence reveals the scenes based on gender and aims to show the audience the gender identity of the film character (b). the gender shown in the film Salah Bodi has a tendency to behave in isolation such as physical appearance, sexual orientation, habits, and social responses from the community, even though at the end of the film, the main character is shown back to his original nature. This discussion is also supported by the arguments from actors outside the film.
Keywords: Gender, Film Salah Bodi, Christian Metz Semiotics..