{"title":"2017年波诺罗戈队队长EMI模型中的学校激励评价","authors":"Subangun Subangun","doi":"10.30734/jpe.v5i1.113","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract: This research is aimed to give an idea about the implementation of self-evaluation of elementary school of Evaluasi Mutu Internal (EMI) model in Kabupaten Ponorogo. This research was conducted in Kabupaten Ponorogo with elementary school research object and elementary school operator in UPTD Kecamatan Jenangan and UPTD Kecamatan Pulung. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are (1) interview, (2) observation, and (3) documentation. The data analysis used is a qualitative technique, namely to examine the problem on a case by case basis because the researcher believes that the nature of a problem one will be different from the nature of the other problem. The results show that self-evaluation of elementary school EMI model becomes alternative for primary school in preparation of self-evaluation. Self-evaluation of elementary school EMI model has advantages because it can be done easily, quickly, efficiently, and effectively. In addition, self-evaluation of the EMI model can be the basis for the preparation of short and long-term school work plans (RKS). Keywords: Self Evaluation, EMI, Character, Superior School Abstrak : Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan evaluasi diri sekolah dasar model Evaluasi Mutu Internal (EMI) di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan objek penelitian kepala sekolah dasar dan operator sekolah dasar di UPTD Kecamatan Jenangan dan UPTD Kecamatan Pulung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif, yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena peneliti yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi diri sekolah dasar model EMI menjadi alternatif bagi sekolah dasar dalam penyusunan evaluasi diri. Evaluasi diri sekolah dasar model EMI memiliki kelebihan karena bisa dilakukan dengan mudah, cepat, efisien, dan efektif. Di samping itu, evaluasi diri model EMI bisa menjadi dasar penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) jangka pendek dan jangka panjang. Kata kunci: Evaluasi Diri, EMI, Karakter, Sekolah Unggul","PeriodicalId":56227,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Edutama","volume":"5 1","pages":"81-90"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2018-01-26","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENERAPAN EVALUASI DIRI SEKOLAH DASAR MODEL EMI DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2017\",\"authors\":\"Subangun Subangun\",\"doi\":\"10.30734/jpe.v5i1.113\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract: This research is aimed to give an idea about the implementation of self-evaluation of elementary school of Evaluasi Mutu Internal (EMI) model in Kabupaten Ponorogo. This research was conducted in Kabupaten Ponorogo with elementary school research object and elementary school operator in UPTD Kecamatan Jenangan and UPTD Kecamatan Pulung. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are (1) interview, (2) observation, and (3) documentation. The data analysis used is a qualitative technique, namely to examine the problem on a case by case basis because the researcher believes that the nature of a problem one will be different from the nature of the other problem. The results show that self-evaluation of elementary school EMI model becomes alternative for primary school in preparation of self-evaluation. Self-evaluation of elementary school EMI model has advantages because it can be done easily, quickly, efficiently, and effectively. In addition, self-evaluation of the EMI model can be the basis for the preparation of short and long-term school work plans (RKS). Keywords: Self Evaluation, EMI, Character, Superior School Abstrak : Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan evaluasi diri sekolah dasar model Evaluasi Mutu Internal (EMI) di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan objek penelitian kepala sekolah dasar dan operator sekolah dasar di UPTD Kecamatan Jenangan dan UPTD Kecamatan Pulung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif, yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena peneliti yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi diri sekolah dasar model EMI menjadi alternatif bagi sekolah dasar dalam penyusunan evaluasi diri. Evaluasi diri sekolah dasar model EMI memiliki kelebihan karena bisa dilakukan dengan mudah, cepat, efisien, dan efektif. Di samping itu, evaluasi diri model EMI bisa menjadi dasar penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) jangka pendek dan jangka panjang. Kata kunci: Evaluasi Diri, EMI, Karakter, Sekolah Unggul\",\"PeriodicalId\":56227,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Edutama\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"81-90\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2018-01-26\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Edutama\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30734/jpe.v5i1.113\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Edutama","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30734/jpe.v5i1.113","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2
摘要
摘要:本研究旨在探讨在Kabupaten Ponorogo实施EMI (Evaluasi Mutu Internal)模型的小学自我评价。本研究在Kabupaten Ponorogo进行,研究对象为小学,小学营运商分别为UPTD Kecamatan Jenangan和UPTD Kecamatan Pulung。本研究使用的方法是描述性定性的。使用的数据收集技术有:(1)访谈,(2)观察,(3)记录。使用的数据分析是一种定性技术,即在个案的基础上检查问题,因为研究人员认为一个问题的性质将不同于另一个问题的性质。结果表明,小学自我评价的EMI模型可以替代小学自我评价的准备。小学电磁干扰自评模式具有简单、快速、高效、有效的优点。此外,EMI模型的自我评价可以作为制定短期和长期学校工作计划(RKS)的基础。摘要:Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan evaluasi diri sekolah dasar模型evaluasi Mutu Internal (EMI) di Kabupaten Ponorogo。Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan object Penelitian kepala sekolah dasar danoperator sekolah dasar di UPTD Kecamatan Jenangan danuptd Kecamatan Pulung。Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif quality。(2)观测资料,(3)文献资料。Adapun分析数据yang digunakan adalah teknik qualititf, yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena peneliti yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya。Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasdii sekolah dasar模型EMI menjadi替代bagi sekolah dasar dalam penusunan evaluasdii。对EMI模型的评价:kelebihan karena bisa dilakukan dengan mudah, cepat, efisien,和efekf。disamping,评估didii模型EMI, bisa menjadi dasar penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) jangka pendek dan jangka panjang。Kata kunci: Evaluasi Diri, EMI, Karakter, Sekolah Unggul
PENERAPAN EVALUASI DIRI SEKOLAH DASAR MODEL EMI DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2017
Abstract: This research is aimed to give an idea about the implementation of self-evaluation of elementary school of Evaluasi Mutu Internal (EMI) model in Kabupaten Ponorogo. This research was conducted in Kabupaten Ponorogo with elementary school research object and elementary school operator in UPTD Kecamatan Jenangan and UPTD Kecamatan Pulung. The approach used in this research is descriptive qualitative. Data collection techniques used are (1) interview, (2) observation, and (3) documentation. The data analysis used is a qualitative technique, namely to examine the problem on a case by case basis because the researcher believes that the nature of a problem one will be different from the nature of the other problem. The results show that self-evaluation of elementary school EMI model becomes alternative for primary school in preparation of self-evaluation. Self-evaluation of elementary school EMI model has advantages because it can be done easily, quickly, efficiently, and effectively. In addition, self-evaluation of the EMI model can be the basis for the preparation of short and long-term school work plans (RKS). Keywords: Self Evaluation, EMI, Character, Superior School Abstrak : Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memberikan gambaran tentang penerapan evaluasi diri sekolah dasar model Evaluasi Mutu Internal (EMI) di Kabupaten Ponorogo. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo dengan objek penelitian kepala sekolah dasar dan operator sekolah dasar di UPTD Kecamatan Jenangan dan UPTD Kecamatan Pulung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara, (2) observasi, dan (3) dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan adalah teknik kualitatif, yakni mengkaji masalah secara kasus per kasus karena peneliti yakin bahwa sifat suatu masalah satu akan berbeda dengan sifat dari masalah lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi diri sekolah dasar model EMI menjadi alternatif bagi sekolah dasar dalam penyusunan evaluasi diri. Evaluasi diri sekolah dasar model EMI memiliki kelebihan karena bisa dilakukan dengan mudah, cepat, efisien, dan efektif. Di samping itu, evaluasi diri model EMI bisa menjadi dasar penyusunan rencana kerja sekolah (RKS) jangka pendek dan jangka panjang. Kata kunci: Evaluasi Diri, EMI, Karakter, Sekolah Unggul