有背景的社交媒体

I. P. A. Saskara, Made Ika Kusuma Dewi
{"title":"有背景的社交媒体","authors":"I. P. A. Saskara, Made Ika Kusuma Dewi","doi":"10.55115/communicare.v3i1.2112","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Desa Tumbakbayuh, Mengwi, Badung menyimpan salah satu alat musik tradisional yang dinamai gambelan Saron. Gambelan saron adalah seperangkat gambelan ( 1 pasang) terbuat dari bambu yang diiringi 2 buah gangsa atau lebih digunakan untuk mengiringi Upacara Dewa Yadnya. Gambelan saron yang terbuat dari bambu menggunakan alat pukul dari kayu di bentuk bulat dan mempunyai tangkai yang terbuat dari penyalin dan Gangsa yang mengiringi Saron tersebut menggunakan alat pukul yang terbuat dari cula kerbau berbentuk kerucut. Satu orang penabuh menggunakan dua panggul. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui dan mengkaji fungsi komunikasi gambelan saron sebagai sarana maupun media komunikasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan wawancara. Dijabarkan interprestasi teori komunikasi terhadap seni gambelan saron sebagai sarana komunikasi  dan fungsi gambelan saron sebagai media komunikasi sosial. Fungsi komunikasi sosial dan keyakinan atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks ritual keagamaan upacara Dewa Yadnya, membentuk sebuah tradisi yang mengakar dan tumbuh berkembang menjadi mitos yang dipercaya. Mitos tersebut hidup dan berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga kini dengan meyakini atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks keagamaan upacara  Dewa Yadnya sebagai pengiring Ida Betara yang ber-stana ditempat suci yang diupacarai. Sebagai sarana komunikasi yang memiliki nilai-nilai komunikasi sosial yang luhur. Gambelan saron, juga mempunyai makna kehidupan bermasyarkat saling menghargai, tolong-menolong dan saling melengkapi yang satu dengan yang lainnya seperti sebuah nada didalam gambelan saron yang bersatu membentuk sebuah alunan melodi yang indah.","PeriodicalId":51949,"journal":{"name":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.4000,"publicationDate":"2022-08-09","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"GAMBELAN SARON SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DI DESA ADAT TUMBAKBAYUH MENGWI BADUNG\",\"authors\":\"I. P. A. Saskara, Made Ika Kusuma Dewi\",\"doi\":\"10.55115/communicare.v3i1.2112\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Desa Tumbakbayuh, Mengwi, Badung menyimpan salah satu alat musik tradisional yang dinamai gambelan Saron. Gambelan saron adalah seperangkat gambelan ( 1 pasang) terbuat dari bambu yang diiringi 2 buah gangsa atau lebih digunakan untuk mengiringi Upacara Dewa Yadnya. Gambelan saron yang terbuat dari bambu menggunakan alat pukul dari kayu di bentuk bulat dan mempunyai tangkai yang terbuat dari penyalin dan Gangsa yang mengiringi Saron tersebut menggunakan alat pukul yang terbuat dari cula kerbau berbentuk kerucut. Satu orang penabuh menggunakan dua panggul. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui dan mengkaji fungsi komunikasi gambelan saron sebagai sarana maupun media komunikasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan wawancara. Dijabarkan interprestasi teori komunikasi terhadap seni gambelan saron sebagai sarana komunikasi  dan fungsi gambelan saron sebagai media komunikasi sosial. Fungsi komunikasi sosial dan keyakinan atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks ritual keagamaan upacara Dewa Yadnya, membentuk sebuah tradisi yang mengakar dan tumbuh berkembang menjadi mitos yang dipercaya. Mitos tersebut hidup dan berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga kini dengan meyakini atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks keagamaan upacara  Dewa Yadnya sebagai pengiring Ida Betara yang ber-stana ditempat suci yang diupacarai. Sebagai sarana komunikasi yang memiliki nilai-nilai komunikasi sosial yang luhur. Gambelan saron, juga mempunyai makna kehidupan bermasyarkat saling menghargai, tolong-menolong dan saling melengkapi yang satu dengan yang lainnya seperti sebuah nada didalam gambelan saron yang bersatu membentuk sebuah alunan melodi yang indah.\",\"PeriodicalId\":51949,\"journal\":{\"name\":\"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.4000,\"publicationDate\":\"2022-08-09\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2112\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"Q4\",\"JCRName\":\"COMMUNICATION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Communicare-Journal for Communication Sciences in Southern Africa","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.55115/communicare.v3i1.2112","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"Q4","JCRName":"COMMUNICATION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

巴东孟威的汤巴克巴约村保存着一种传统乐器,叫做萨伦的绘画。纱笼图片是一层由竹子制成的图片(1对),后面是两个或多个用来遵循女神仪式的团伙。一幅由竹子制成的沙隆图片使用一种工具击打圆形木材,并有一个由版权制成的水箱,沙隆后面的恒河使用一种由煤油形状的煤油制成的工具击打它。一个饲养员使用两个分支。本研究的目的是了解和研究萨伦图像作为一种工具或媒介传播的传播功能。本研究采用定性描述性研究和访谈的方法。传播理论与萨伦图像艺术的相互作用是作为一种传播手段和萨伦图像作为社会传播媒介的功能而传播的。上述社会沟通和信仰的功能是萨伦在宗教崇拜女神仪式中的重要古代角色,形成了一种传统,并发展成为一个可信的神话。这个神话从一代延续到下一代,直到现在,因为它说服了古代萨隆在其神的宗教仪式中所扮演的如此重要的角色,即站在被爱者圣地的伟大伊达的追随者。作为一种具有纯粹社会交往价值的交往方式。沙龙的肖像,也有着市场化生活的相互欣赏、相互帮助、相辅相成的意义,就像沙龙肖像中的一种音调,团结在一起,形成了一个美丽的旋律地平线。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
GAMBELAN SARON SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DI DESA ADAT TUMBAKBAYUH MENGWI BADUNG
Desa Tumbakbayuh, Mengwi, Badung menyimpan salah satu alat musik tradisional yang dinamai gambelan Saron. Gambelan saron adalah seperangkat gambelan ( 1 pasang) terbuat dari bambu yang diiringi 2 buah gangsa atau lebih digunakan untuk mengiringi Upacara Dewa Yadnya. Gambelan saron yang terbuat dari bambu menggunakan alat pukul dari kayu di bentuk bulat dan mempunyai tangkai yang terbuat dari penyalin dan Gangsa yang mengiringi Saron tersebut menggunakan alat pukul yang terbuat dari cula kerbau berbentuk kerucut. Satu orang penabuh menggunakan dua panggul. Penelitian ini bertujuaan untuk mengetahui dan mengkaji fungsi komunikasi gambelan saron sebagai sarana maupun media komunikasi.Metode yang digunakan dalam penelitian ini mempergunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dan wawancara. Dijabarkan interprestasi teori komunikasi terhadap seni gambelan saron sebagai sarana komunikasi  dan fungsi gambelan saron sebagai media komunikasi sosial. Fungsi komunikasi sosial dan keyakinan atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks ritual keagamaan upacara Dewa Yadnya, membentuk sebuah tradisi yang mengakar dan tumbuh berkembang menjadi mitos yang dipercaya. Mitos tersebut hidup dan berkelanjutan dari satu generasi ke generasi berikutnya hingga kini dengan meyakini atas begitu pentingnya peran gamelan Saron dalam konteks keagamaan upacara  Dewa Yadnya sebagai pengiring Ida Betara yang ber-stana ditempat suci yang diupacarai. Sebagai sarana komunikasi yang memiliki nilai-nilai komunikasi sosial yang luhur. Gambelan saron, juga mempunyai makna kehidupan bermasyarkat saling menghargai, tolong-menolong dan saling melengkapi yang satu dengan yang lainnya seperti sebuah nada didalam gambelan saron yang bersatu membentuk sebuah alunan melodi yang indah.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
25.00%
发文量
0
期刊最新文献
STRATEGI KOMUNIKASI PENYULUH AGAMA HINDU DI ERA TRASFORMASI DIGITAL GAMBELAN SARON SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI SOSIAL DI DESA ADAT TUMBAKBAYUH MENGWI BADUNG Organisational factors as determinants for online knowledge-sharing behaviour (Re-)Positioning and recognising the influence of internal communication on employee engagement for maximum organisational performance Educators' perceptions on the benefits and barriers of oral PrEP uptake among adolescent girls and young women in Vulindlela, KwaZulu-Natal
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1