阿拉斯普尔沃国家公园鹰Jawa(Nisaetus bartelsi)的栖息地特征

Putu Ayu Irvana Swasti, Syartinilia Syartinilia
{"title":"阿拉斯普尔沃国家公园鹰Jawa(Nisaetus bartelsi)的栖息地特征","authors":"Putu Ayu Irvana Swasti, Syartinilia Syartinilia","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p02","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan raptor endemik Pulau Jawa yang terancam punah dan dilindungi hukum. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan habitat elang jawa di kawasan dataran rendah. Terbatasnya informasi tentang preferensi habitat elang jawa di TNAP menyebabkan sulitnya menyusun rencana pengelolaan habitat elang jawa yang sesuai dengan preferensi habitatnya di alam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang mempengaruhi aktivitas elang jawa sehingga dapat digunakan untuk rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang didapatkan dari wawancara pengelola dan observasi. Karakteristik lanskap habitat bersarang dibedakan oleh kondisi kemiringan dan elevasi. Habitat bersarang memiliki kemiringan < 8 % dan elevasi 36 - 74 mdpl serta ditemukan aliran sungai. Sementara itu, habitat berburu berada di kemiringan < 8 % - 40 % dan elevasi 0 - 167 mdpl. Jenis tutupan lahan berupa hutan alami lebih disukai elang jawa untuk bersarang ataupun berburu, serta habitat yang digunakan tidak berjauhan dengan aktivitas manusia. Karakteristik vegetasi pada habitat bersarang dan berburu dibedakan oleh keberadaan pohon tinggi yang menjadi preferensi pohon sarang elang jawa. Arsitektur pohon model rauh dan strata A lebih disukai sebagai pohon sarang, sedangkan pohon berburu banyak menggunakan pohon berstrata A dan B dengan arsitektur pohon didominasi model rauh. Habitat yang digunakan juga didominasi oleh pohon buah yang disukai oleh mangsa elang jawa. Rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP dapat dilakukan kegiatan restorasi dengan menanam jenis pohon yang memiliki karakter berstrata A dan B, emergent tree, arsitektur pohon model rauh, dan vegetasi yang merupakan pakan dari mangsa elang jawa.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Karakteristik habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Taman Nasional Alas Purwo\",\"authors\":\"Putu Ayu Irvana Swasti, Syartinilia Syartinilia\",\"doi\":\"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p02\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan raptor endemik Pulau Jawa yang terancam punah dan dilindungi hukum. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan habitat elang jawa di kawasan dataran rendah. Terbatasnya informasi tentang preferensi habitat elang jawa di TNAP menyebabkan sulitnya menyusun rencana pengelolaan habitat elang jawa yang sesuai dengan preferensi habitatnya di alam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang mempengaruhi aktivitas elang jawa sehingga dapat digunakan untuk rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang didapatkan dari wawancara pengelola dan observasi. Karakteristik lanskap habitat bersarang dibedakan oleh kondisi kemiringan dan elevasi. Habitat bersarang memiliki kemiringan < 8 % dan elevasi 36 - 74 mdpl serta ditemukan aliran sungai. Sementara itu, habitat berburu berada di kemiringan < 8 % - 40 % dan elevasi 0 - 167 mdpl. Jenis tutupan lahan berupa hutan alami lebih disukai elang jawa untuk bersarang ataupun berburu, serta habitat yang digunakan tidak berjauhan dengan aktivitas manusia. Karakteristik vegetasi pada habitat bersarang dan berburu dibedakan oleh keberadaan pohon tinggi yang menjadi preferensi pohon sarang elang jawa. Arsitektur pohon model rauh dan strata A lebih disukai sebagai pohon sarang, sedangkan pohon berburu banyak menggunakan pohon berstrata A dan B dengan arsitektur pohon didominasi model rauh. Habitat yang digunakan juga didominasi oleh pohon buah yang disukai oleh mangsa elang jawa. Rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP dapat dilakukan kegiatan restorasi dengan menanam jenis pohon yang memiliki karakter berstrata A dan B, emergent tree, arsitektur pohon model rauh, dan vegetasi yang merupakan pakan dari mangsa elang jawa.\",\"PeriodicalId\":53348,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p02\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p02","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

尼萨图斯·巴特尔西是濒临灭绝的爪哇岛的特有猛禽。Purwo Alas国家公园(TNAP)是低海拔地区的鹰栖息地。国家行动方案中关于鹰栖息地偏好的信息有限,导致难以根据鹰在自然界中的栖息地偏好设计鹰栖息地管理计划。本研究的目的是分析影响鹰活动的景观特征和植被特征,以便为TNAP鹰栖息地的管理提供建议。收集的数据包括从管理和观察访谈中获得的景观和植被特征。山地栖息地的景观特征通过湿度和海拔条件来区分。退休栖息地的湿度<8%,海拔为36%。与此同时,狩猎栖息地正在减少<8%-40%,海拔为0-167mdpl。自然森林的景观更喜欢鹰躺下或狩猎,所使用的栖息地离人类活动不远。上升栖息地和狩猎栖息地的植被特征因高大树木的存在而有所区别,这成为鹰巢的首选。绿色模型树结构和A层作为巢树更受欢迎,而狩猎树使用了大量的A和B条纹树,绿色模型主导的树结构。所使用的栖息地也主要是鹰受害者喜欢的果树。TNAP猫头鹰栖息地管理建议可通过恢复活动来实施,即种植具有分层特征a和B的树木、一棵新兴树木、绿色模型树的结构以及猫头鹰猎物的植被。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Karakteristik habitat Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) di Taman Nasional Alas Purwo
Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) merupakan raptor endemik Pulau Jawa yang terancam punah dan dilindungi hukum. Taman Nasional Alas Purwo (TNAP) merupakan habitat elang jawa di kawasan dataran rendah. Terbatasnya informasi tentang preferensi habitat elang jawa di TNAP menyebabkan sulitnya menyusun rencana pengelolaan habitat elang jawa yang sesuai dengan preferensi habitatnya di alam. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang mempengaruhi aktivitas elang jawa sehingga dapat digunakan untuk rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP. Data yang dikumpulkan terdiri dari karakteristik lanskap dan karakteristik vegetasi yang didapatkan dari wawancara pengelola dan observasi. Karakteristik lanskap habitat bersarang dibedakan oleh kondisi kemiringan dan elevasi. Habitat bersarang memiliki kemiringan < 8 % dan elevasi 36 - 74 mdpl serta ditemukan aliran sungai. Sementara itu, habitat berburu berada di kemiringan < 8 % - 40 % dan elevasi 0 - 167 mdpl. Jenis tutupan lahan berupa hutan alami lebih disukai elang jawa untuk bersarang ataupun berburu, serta habitat yang digunakan tidak berjauhan dengan aktivitas manusia. Karakteristik vegetasi pada habitat bersarang dan berburu dibedakan oleh keberadaan pohon tinggi yang menjadi preferensi pohon sarang elang jawa. Arsitektur pohon model rauh dan strata A lebih disukai sebagai pohon sarang, sedangkan pohon berburu banyak menggunakan pohon berstrata A dan B dengan arsitektur pohon didominasi model rauh. Habitat yang digunakan juga didominasi oleh pohon buah yang disukai oleh mangsa elang jawa. Rekomendasi pengelolaan habitat elang jawa di TNAP dapat dilakukan kegiatan restorasi dengan menanam jenis pohon yang memiliki karakter berstrata A dan B, emergent tree, arsitektur pohon model rauh, dan vegetasi yang merupakan pakan dari mangsa elang jawa.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Keanekaragaman polen sebagai sumber pakan lebah Trigona sp. di Desa Sukawening Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Keanekaragaman lalat buah (Bactrocera spp.) di Sumbawa Barat Bio efficacy of frog skin bacteria as biological control agents against chili anthracnose disease Ethnobotany of natural dyes of futus woven fabrics used by Dawan Tribe in North Central Timor Regency Botanical, ecology, phytochemical, bioactivity, and utilization of kelat oil (Syzygium myrtifolium Walp.) in Indonesia: A Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1