{"title":"警告交联剂分子印迹聚合物(MIP)已采用氯霉素吸附","authors":"Maria Monica Sianita, Magdalena Butar Butar","doi":"10.26740/ujc.v11n1.p18-25","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah crosslinker terhadap kemampuan adsorpsi Molecularly Imprinted Polymer (MIP)-Kloramfenikol (CAP) yang dianalisis menggunakan instrumen High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan mengidentifikasi gugus fungsional –NO2 pada polimer dengan variasi jumlah crosslinker terbaik menggunakaan instrumen Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Dalam penelitian ini, MIP disintesis dengan menggunakan CAP sebagai template, etilen glikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai crosslinker, asam metakrilat (MAA) sebagai monomer, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan asetonitril sebagai porogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah crosslinker mempengaruhi kemampuan adsorpsi MIP dengan komposisi antara CAP: MAA: EGDMA yaitu 1:3:18 menghasilkan kemampuan adsorpsi terbesar yakni 2,2 mg/g dengan persen ekstraksi sebesar 66,11%. Hasil identifikasi gugus fungsional dengan FTIR menunjukkan bahwa NIP terdapat gugus –NO2 pada bilangan gelombang 1524,27 cm-1 sedangkan pada MIP tidak terdeteksi gugus –NO2 karena sebagian besar CAP telah berhasil diekstrak, serta PB yang dibuat sebagai polimer kontrol tanpa penambahan template CAP. \n \nKata kunci : Kloramfenikol, Molecularly Imprinted Polymer, Crosslinker, Kemampuan Adsorpsi","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-02-11","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH JUMLAH CROSSLINKER PADA SINTESIS MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI KLORAMFENIKOL\",\"authors\":\"Maria Monica Sianita, Magdalena Butar Butar\",\"doi\":\"10.26740/ujc.v11n1.p18-25\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah crosslinker terhadap kemampuan adsorpsi Molecularly Imprinted Polymer (MIP)-Kloramfenikol (CAP) yang dianalisis menggunakan instrumen High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan mengidentifikasi gugus fungsional –NO2 pada polimer dengan variasi jumlah crosslinker terbaik menggunakaan instrumen Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Dalam penelitian ini, MIP disintesis dengan menggunakan CAP sebagai template, etilen glikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai crosslinker, asam metakrilat (MAA) sebagai monomer, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan asetonitril sebagai porogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah crosslinker mempengaruhi kemampuan adsorpsi MIP dengan komposisi antara CAP: MAA: EGDMA yaitu 1:3:18 menghasilkan kemampuan adsorpsi terbesar yakni 2,2 mg/g dengan persen ekstraksi sebesar 66,11%. Hasil identifikasi gugus fungsional dengan FTIR menunjukkan bahwa NIP terdapat gugus –NO2 pada bilangan gelombang 1524,27 cm-1 sedangkan pada MIP tidak terdeteksi gugus –NO2 karena sebagian besar CAP telah berhasil diekstrak, serta PB yang dibuat sebagai polimer kontrol tanpa penambahan template CAP. \\n \\nKata kunci : Kloramfenikol, Molecularly Imprinted Polymer, Crosslinker, Kemampuan Adsorpsi\",\"PeriodicalId\":53369,\"journal\":{\"name\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-02-11\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n1.p18-25\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v11n1.p18-25","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
PENGARUH JUMLAH CROSSLINKER PADA SINTESIS MOLECULARLY IMPRINTED POLYMER (MIP) TERHADAP KEMAMPUAN ADSORPSI KLORAMFENIKOL
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jumlah crosslinker terhadap kemampuan adsorpsi Molecularly Imprinted Polymer (MIP)-Kloramfenikol (CAP) yang dianalisis menggunakan instrumen High-Performance Liquid Chromatography (HPLC) dan mengidentifikasi gugus fungsional –NO2 pada polimer dengan variasi jumlah crosslinker terbaik menggunakaan instrumen Fourier Transform Infrared Spectroscopy (FTIR). Dalam penelitian ini, MIP disintesis dengan menggunakan CAP sebagai template, etilen glikol dimetakrilat (EGDMA) sebagai crosslinker, asam metakrilat (MAA) sebagai monomer, benzoil peroksida (BPO) sebagai inisiator, dan asetonitril sebagai porogen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi jumlah crosslinker mempengaruhi kemampuan adsorpsi MIP dengan komposisi antara CAP: MAA: EGDMA yaitu 1:3:18 menghasilkan kemampuan adsorpsi terbesar yakni 2,2 mg/g dengan persen ekstraksi sebesar 66,11%. Hasil identifikasi gugus fungsional dengan FTIR menunjukkan bahwa NIP terdapat gugus –NO2 pada bilangan gelombang 1524,27 cm-1 sedangkan pada MIP tidak terdeteksi gugus –NO2 karena sebagian besar CAP telah berhasil diekstrak, serta PB yang dibuat sebagai polimer kontrol tanpa penambahan template CAP.
Kata kunci : Kloramfenikol, Molecularly Imprinted Polymer, Crosslinker, Kemampuan Adsorpsi