{"title":"利用Landsat Image 8 OLI快速打印喀斯特石漠化(KRD)潜力:鄂西喀斯特山区的研究","authors":"Pendi Tri Sutrisno, S. H. Murti, Eko Haryono","doi":"10.22146/mgi.43013","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak. Proses identifikasi kondisi lingkungan dapat dilakukan melalui adanya sidik cepat pemetaan Karst Rocky Desertification (KRD), termasuk di kawasan karst Gunungsewu bagian barat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui secara cepat potensi intensitas proses KRD yang terjadi di wilayah kajian, menggunakan metode analisis data citra penginderaan jauh multispektral. Metode yang digunakan adalah pengolahan citra secara digital menjadi citra indeks NDVI dan BI ditunjang dengan menggunakan analisis Digital Elevation Model (DEM) untuk menghasilkan data kemiringan lereng. Kriteria kelas potensi terjadinya KRD yang dihasilkan yaitu non KRD, potensi KRD rendah, potensi KRD sedang dan potensi KRD tinggi dengan luas total wilayah kajian 56.686,17 Ha. Wilayah kajian masih didominasi kelas non KRD dengan luas 32.140,56 Ha, sedangkan potensi KRD rendah seluas 24.447,72 Ha, kelas potensi KRD sedang seluas 96,53 Ha dan potensi KRD tinggi seluas 1,36 Ha. Abstract. Identification of environmental conditions can be done through the rapid mapping of karst rocky desertification (KRD) process. The purpose of this study is to know rapidly the potential of KRD processes, using Landsat 8 OLI multispectral image that covering the western part of Gunungsewu karst area. The method used is digital image processing of NDVI and BI index supported by using Digital Elevation Model (DEM) analysis to produce slope data. Criteria of KRD potential in this study are non KRD, low KRD potential, medium KRD potential and high KRD potential for total study area of 56.686,17 Ha. The study area dominated by non-KRD class with an area of 32.140,56 Ha, while the low KRD potential is 24.447,72 Ha, the medium KRD potential is 96,53 Ha and high KRD potential is 1,36 Ha.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-09-28","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Sidik Cepat Potensi Karst Rocky Desertification (KRD) Menggunakan Citra Landsat 8 OLI: Studi di Kawasan Karst Gunungsewu Bagian Barat\",\"authors\":\"Pendi Tri Sutrisno, S. H. Murti, Eko Haryono\",\"doi\":\"10.22146/mgi.43013\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak. Proses identifikasi kondisi lingkungan dapat dilakukan melalui adanya sidik cepat pemetaan Karst Rocky Desertification (KRD), termasuk di kawasan karst Gunungsewu bagian barat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui secara cepat potensi intensitas proses KRD yang terjadi di wilayah kajian, menggunakan metode analisis data citra penginderaan jauh multispektral. Metode yang digunakan adalah pengolahan citra secara digital menjadi citra indeks NDVI dan BI ditunjang dengan menggunakan analisis Digital Elevation Model (DEM) untuk menghasilkan data kemiringan lereng. Kriteria kelas potensi terjadinya KRD yang dihasilkan yaitu non KRD, potensi KRD rendah, potensi KRD sedang dan potensi KRD tinggi dengan luas total wilayah kajian 56.686,17 Ha. Wilayah kajian masih didominasi kelas non KRD dengan luas 32.140,56 Ha, sedangkan potensi KRD rendah seluas 24.447,72 Ha, kelas potensi KRD sedang seluas 96,53 Ha dan potensi KRD tinggi seluas 1,36 Ha. Abstract. Identification of environmental conditions can be done through the rapid mapping of karst rocky desertification (KRD) process. The purpose of this study is to know rapidly the potential of KRD processes, using Landsat 8 OLI multispectral image that covering the western part of Gunungsewu karst area. The method used is digital image processing of NDVI and BI index supported by using Digital Elevation Model (DEM) analysis to produce slope data. Criteria of KRD potential in this study are non KRD, low KRD potential, medium KRD potential and high KRD potential for total study area of 56.686,17 Ha. The study area dominated by non-KRD class with an area of 32.140,56 Ha, while the low KRD potential is 24.447,72 Ha, the medium KRD potential is 96,53 Ha and high KRD potential is 1,36 Ha.\",\"PeriodicalId\":55710,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-09-28\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/mgi.43013\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/mgi.43013","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Sidik Cepat Potensi Karst Rocky Desertification (KRD) Menggunakan Citra Landsat 8 OLI: Studi di Kawasan Karst Gunungsewu Bagian Barat
Abstrak. Proses identifikasi kondisi lingkungan dapat dilakukan melalui adanya sidik cepat pemetaan Karst Rocky Desertification (KRD), termasuk di kawasan karst Gunungsewu bagian barat. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui secara cepat potensi intensitas proses KRD yang terjadi di wilayah kajian, menggunakan metode analisis data citra penginderaan jauh multispektral. Metode yang digunakan adalah pengolahan citra secara digital menjadi citra indeks NDVI dan BI ditunjang dengan menggunakan analisis Digital Elevation Model (DEM) untuk menghasilkan data kemiringan lereng. Kriteria kelas potensi terjadinya KRD yang dihasilkan yaitu non KRD, potensi KRD rendah, potensi KRD sedang dan potensi KRD tinggi dengan luas total wilayah kajian 56.686,17 Ha. Wilayah kajian masih didominasi kelas non KRD dengan luas 32.140,56 Ha, sedangkan potensi KRD rendah seluas 24.447,72 Ha, kelas potensi KRD sedang seluas 96,53 Ha dan potensi KRD tinggi seluas 1,36 Ha. Abstract. Identification of environmental conditions can be done through the rapid mapping of karst rocky desertification (KRD) process. The purpose of this study is to know rapidly the potential of KRD processes, using Landsat 8 OLI multispectral image that covering the western part of Gunungsewu karst area. The method used is digital image processing of NDVI and BI index supported by using Digital Elevation Model (DEM) analysis to produce slope data. Criteria of KRD potential in this study are non KRD, low KRD potential, medium KRD potential and high KRD potential for total study area of 56.686,17 Ha. The study area dominated by non-KRD class with an area of 32.140,56 Ha, while the low KRD potential is 24.447,72 Ha, the medium KRD potential is 96,53 Ha and high KRD potential is 1,36 Ha.