{"title":"马卡萨市2019名Coronavirus幸存者的生活质量咨询","authors":"Riskah Nur’amalia, Tariza Resky Awaliah, Puja Asmaul Husna","doi":"10.33660/jfrwhs.v7i1.232","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendahuluan: Penyintas Covid-19 sering mengeluhkan beberapa gejala pasca terinfeksi seperti kelelahan, batuk, sesak napas, demam, dermatitis, sakit kepala dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut menetap hingga berbulan-bulan, akibatnya terjadi limitasi fungsional berupa penurunan toleransi aktivitas fisik yang dirasakan penyintas Covid-19 kemudian berdampak terhadap perubahan kebugaran Kardiorespirasi serta berdampak pada kualitas hidup. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran Kardiorespirasidan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penyintas Covid-19 di Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 385 orang (n=385). Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui pengukuran tingkat kebugaran Kardiorespirasi menggunakan Six Minute Walk Test (6MWT) dan kualitas hidup dengan pengisian kuisioner SF-36. Hasil: dimana tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran Kardiorespirasidengan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar","PeriodicalId":34105,"journal":{"name":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-01-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"The Hubungan Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi Dengan Kualitas Hidup Pada Penyintas Coronavirus Disease 2019 Di Kota Makassar\",\"authors\":\"Riskah Nur’amalia, Tariza Resky Awaliah, Puja Asmaul Husna\",\"doi\":\"10.33660/jfrwhs.v7i1.232\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendahuluan: Penyintas Covid-19 sering mengeluhkan beberapa gejala pasca terinfeksi seperti kelelahan, batuk, sesak napas, demam, dermatitis, sakit kepala dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut menetap hingga berbulan-bulan, akibatnya terjadi limitasi fungsional berupa penurunan toleransi aktivitas fisik yang dirasakan penyintas Covid-19 kemudian berdampak terhadap perubahan kebugaran Kardiorespirasi serta berdampak pada kualitas hidup. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran Kardiorespirasidan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penyintas Covid-19 di Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 385 orang (n=385). Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui pengukuran tingkat kebugaran Kardiorespirasi menggunakan Six Minute Walk Test (6MWT) dan kualitas hidup dengan pengisian kuisioner SF-36. Hasil: dimana tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran Kardiorespirasidengan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar\",\"PeriodicalId\":34105,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-01-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.232\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Fisioterapi dan Rehabilitasi","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.232","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
The Hubungan Tingkat Kebugaran Kardiorespirasi Dengan Kualitas Hidup Pada Penyintas Coronavirus Disease 2019 Di Kota Makassar
Pendahuluan: Penyintas Covid-19 sering mengeluhkan beberapa gejala pasca terinfeksi seperti kelelahan, batuk, sesak napas, demam, dermatitis, sakit kepala dan lain sebagainya. Gejala-gejala tersebut menetap hingga berbulan-bulan, akibatnya terjadi limitasi fungsional berupa penurunan toleransi aktivitas fisik yang dirasakan penyintas Covid-19 kemudian berdampak terhadap perubahan kebugaran Kardiorespirasi serta berdampak pada kualitas hidup. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kebugaran Kardiorespirasidan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar. Metode: penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Populasi penelitian ini adalah penyintas Covid-19 di Kota Makassar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 385 orang (n=385). Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan data primer melalui pengukuran tingkat kebugaran Kardiorespirasi menggunakan Six Minute Walk Test (6MWT) dan kualitas hidup dengan pengisian kuisioner SF-36. Hasil: dimana tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kebugaran Kardiorespirasidengan kualitas hidup pada penyintas Covid-19 di kota Makassar