A. Prasetyo, Tjut Ahmad Perdana Rozziansha, Muhayat Muhayat, Roch Desmier de Chenon
{"title":"印尼东部沙特椰子上的一种新的滨鹬,攻击迹象和攻击程度","authors":"A. Prasetyo, Tjut Ahmad Perdana Rozziansha, Muhayat Muhayat, Roch Desmier de Chenon","doi":"10.5994/JEI.16.1.41","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Sparganobasis subcruciata Marshall merupakan jenis kumbang moncong di Papua dan Indonesia Timur yang mulai dilaporkan menimbulkan kerusakan pada tanaman kelapa sawit di Boven Digoel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala serangan S. subcruciata dan tingkat serangannya di salah satu perkebunan kelapa sawit di Boven Digoel, Papua. Penelitian dilakukan dengan mengamati karakteristik gejala tanaman terserang dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa stadia yang menyerang adalah larva yang menggerek batang tanaman terutama pada bagian bawah sehingga membentuk gejala mirip dengan gejala penyakit Ganoderma, yakni kemunculan daun tombak lebih dari tiga, pelepah tua menggantung, mengering hingga tanaman tumbang. Hama ini telah mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit tua hampir di semua blok yang dikunjungi sehingga dapat dikategorikan sebagai hama utama pada perkebunan kelapa sawit di Papua dan berpotensi menjadi hama utama di Indonesia Bagian Timur. Deteksi dini sangat sulit dilakukan. Pengendalian dengan pemutusan siklus hidup hama kumbang menggunakan feromon perlu dikembangkan.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-08-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Gejala serangan dan tingkat serangan Sparganobasis subcruciata Marshall sebagai hama baru pada kelapa sawit di Indonesia bagian timur\",\"authors\":\"A. Prasetyo, Tjut Ahmad Perdana Rozziansha, Muhayat Muhayat, Roch Desmier de Chenon\",\"doi\":\"10.5994/JEI.16.1.41\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Sparganobasis subcruciata Marshall merupakan jenis kumbang moncong di Papua dan Indonesia Timur yang mulai dilaporkan menimbulkan kerusakan pada tanaman kelapa sawit di Boven Digoel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala serangan S. subcruciata dan tingkat serangannya di salah satu perkebunan kelapa sawit di Boven Digoel, Papua. Penelitian dilakukan dengan mengamati karakteristik gejala tanaman terserang dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa stadia yang menyerang adalah larva yang menggerek batang tanaman terutama pada bagian bawah sehingga membentuk gejala mirip dengan gejala penyakit Ganoderma, yakni kemunculan daun tombak lebih dari tiga, pelepah tua menggantung, mengering hingga tanaman tumbang. Hama ini telah mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit tua hampir di semua blok yang dikunjungi sehingga dapat dikategorikan sebagai hama utama pada perkebunan kelapa sawit di Papua dan berpotensi menjadi hama utama di Indonesia Bagian Timur. Deteksi dini sangat sulit dilakukan. Pengendalian dengan pemutusan siklus hidup hama kumbang menggunakan feromon perlu dikembangkan.\",\"PeriodicalId\":31609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-08-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5994/JEI.16.1.41\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/JEI.16.1.41","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Gejala serangan dan tingkat serangan Sparganobasis subcruciata Marshall sebagai hama baru pada kelapa sawit di Indonesia bagian timur
Sparganobasis subcruciata Marshall merupakan jenis kumbang moncong di Papua dan Indonesia Timur yang mulai dilaporkan menimbulkan kerusakan pada tanaman kelapa sawit di Boven Digoel. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala serangan S. subcruciata dan tingkat serangannya di salah satu perkebunan kelapa sawit di Boven Digoel, Papua. Penelitian dilakukan dengan mengamati karakteristik gejala tanaman terserang dan tingkat kerusakan yang ditimbulkan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa stadia yang menyerang adalah larva yang menggerek batang tanaman terutama pada bagian bawah sehingga membentuk gejala mirip dengan gejala penyakit Ganoderma, yakni kemunculan daun tombak lebih dari tiga, pelepah tua menggantung, mengering hingga tanaman tumbang. Hama ini telah mengakibatkan kematian tanaman kelapa sawit tua hampir di semua blok yang dikunjungi sehingga dapat dikategorikan sebagai hama utama pada perkebunan kelapa sawit di Papua dan berpotensi menjadi hama utama di Indonesia Bagian Timur. Deteksi dini sangat sulit dilakukan. Pengendalian dengan pemutusan siklus hidup hama kumbang menggunakan feromon perlu dikembangkan.