Kavista Acidissima(Limonia aciidissima)Arang Briquette天然结合NaOH活化

Eny Yulianti, Raudatul Jannah, LilikMiftahul Khoiroh, Vina Nurul Istighfarini
{"title":"Kavista Acidissima(Limonia aciidissima)Arang Briquette天然结合NaOH活化","authors":"Eny Yulianti, Raudatul Jannah, LilikMiftahul Khoiroh, Vina Nurul Istighfarini","doi":"10.15575/AK.V6I1.4798","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Penelitian tentang pemanfaatan tempurung tempurung kawista (Limonia acidissima) telah dilakukan sebagai bahan dasar pembuatan briket arang. Variabel jenis perekat alami berupa gel yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan tepung tapioka. Selanjutnya jenis perekat alami terbaik ditentukan, yang mampu menghasilkan nilai kalor tertinggi dan kualitas briket tempurung kawista sesuai dengan SNI. Metode perlakuan terhadap tempurung kawista meliputi aktivasi NaOH 0,1 M, karbonisasi, pencetakan dan pengepresan. Karakterisasi briket arang dilakukan melalui uji mutu SNI, termasuk penentuan nilai kalor tertinggi, serta identifikasi gugus fungsi sampel kulit, arang kulit, dan briket arang menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aktivasi meningkatkan kualitas briket arang. Penggunaan semua jenis perekat dengan perbandingan massa arang : perekat sebesar 9 : 1,  menghasilkan briket arang yang memenuhi kualitas SNI. Nilai kalor tertinggi sebesar 6905 kal/g terdapat pada sampel briket arang tempurung kawista teraktivasi dengan jenis perekat alami gel tepung beras. Melalui penentuan mutu briket arang terbaik sesuai standar SNI, diperoleh nilai kadar air 3,733%, kadar zat menguap 8,014%, kadar abu 2,373%, dan kadar C terikat 85,88%. Secara garis besar, keseluruhan gugus fungsi yang teridentifikasi hampir sama yaitu meliputi gugus O–H pada 3500-3400 cm-1, C=C pada 1650-1600 cm-1, C–H pada 1384-1383 cm-1, dan C–OH pada daerah 1047-1034 cm-1. Perbedaan yang nampak adalah briket arang yang teraktivasi memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan briket tanpa aktivasi","PeriodicalId":34816,"journal":{"name":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-07-06","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Briket Arang Tempurung Kawista (Limonia acidissima) Teraktivasi NaOH dengan Perekat Alami\",\"authors\":\"Eny Yulianti, Raudatul Jannah, LilikMiftahul Khoiroh, Vina Nurul Istighfarini\",\"doi\":\"10.15575/AK.V6I1.4798\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Penelitian tentang pemanfaatan tempurung tempurung kawista (Limonia acidissima) telah dilakukan sebagai bahan dasar pembuatan briket arang. Variabel jenis perekat alami berupa gel yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan tepung tapioka. Selanjutnya jenis perekat alami terbaik ditentukan, yang mampu menghasilkan nilai kalor tertinggi dan kualitas briket tempurung kawista sesuai dengan SNI. Metode perlakuan terhadap tempurung kawista meliputi aktivasi NaOH 0,1 M, karbonisasi, pencetakan dan pengepresan. Karakterisasi briket arang dilakukan melalui uji mutu SNI, termasuk penentuan nilai kalor tertinggi, serta identifikasi gugus fungsi sampel kulit, arang kulit, dan briket arang menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aktivasi meningkatkan kualitas briket arang. Penggunaan semua jenis perekat dengan perbandingan massa arang : perekat sebesar 9 : 1,  menghasilkan briket arang yang memenuhi kualitas SNI. Nilai kalor tertinggi sebesar 6905 kal/g terdapat pada sampel briket arang tempurung kawista teraktivasi dengan jenis perekat alami gel tepung beras. Melalui penentuan mutu briket arang terbaik sesuai standar SNI, diperoleh nilai kadar air 3,733%, kadar zat menguap 8,014%, kadar abu 2,373%, dan kadar C terikat 85,88%. Secara garis besar, keseluruhan gugus fungsi yang teridentifikasi hampir sama yaitu meliputi gugus O–H pada 3500-3400 cm-1, C=C pada 1650-1600 cm-1, C–H pada 1384-1383 cm-1, dan C–OH pada daerah 1047-1034 cm-1. Perbedaan yang nampak adalah briket arang yang teraktivasi memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan briket tanpa aktivasi\",\"PeriodicalId\":34816,\"journal\":{\"name\":\"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-07-06\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.15575/AK.V6I1.4798\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"AlKimiya Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.15575/AK.V6I1.4798","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

研究了花椰菜(Limonia acidisima)作为基本原料在炭砖生产中的应用。各种天然粘合剂类型包括由米粉、番茄酱粉和木薯粉制成的凝胶。接下来,根据SNI,确定了最佳的天然粘结剂类型,该粘结剂可以产生最高的卡路里值和赌场摔跤型煤的质量。针对赌场赌场的行动方法包括激活0.1M NaOH、碳化、印刷和抑制。通过SNI静音试验对煤砖的特性进行了研究,包括确定最高卡路里值,以及使用FTIR分光光度计识别表皮样品、煤砖和煤砖的衰退功能。研究表明,活化行为提高了煤砖的质量。所有类型的粘合剂的使用与颗粒质量的比较:9:1尺寸的粘合剂可以产生符合SNI质量的彩色砖。在用天然糊状米粉凝胶活化的采石场砖块样本上发现了6905 kal/g的最高卡路里值。根据SNI标准测定最佳矿物型煤分子,其含水率为3.733%,水分率为8.014%,灰分率为2.373%,含碳率为85.88%。在很大程度上,整个已确定的函数斜率几乎相同:覆盖3500-3400 cm-1处的斜率O–H,1650-1600 cm-1的斜率C=C,1384-1383 cm-1的坡度C–H,1047-1034 cm-1的边坡C–OH。你看到的不同之处在于,活性炭砖比非活性炭砖具有更高的强度。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Briket Arang Tempurung Kawista (Limonia acidissima) Teraktivasi NaOH dengan Perekat Alami
Penelitian tentang pemanfaatan tempurung tempurung kawista (Limonia acidissima) telah dilakukan sebagai bahan dasar pembuatan briket arang. Variabel jenis perekat alami berupa gel yang terbuat dari tepung beras, tepung ketan, dan tepung tapioka. Selanjutnya jenis perekat alami terbaik ditentukan, yang mampu menghasilkan nilai kalor tertinggi dan kualitas briket tempurung kawista sesuai dengan SNI. Metode perlakuan terhadap tempurung kawista meliputi aktivasi NaOH 0,1 M, karbonisasi, pencetakan dan pengepresan. Karakterisasi briket arang dilakukan melalui uji mutu SNI, termasuk penentuan nilai kalor tertinggi, serta identifikasi gugus fungsi sampel kulit, arang kulit, dan briket arang menggunakan spektrofotometer FTIR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan aktivasi meningkatkan kualitas briket arang. Penggunaan semua jenis perekat dengan perbandingan massa arang : perekat sebesar 9 : 1,  menghasilkan briket arang yang memenuhi kualitas SNI. Nilai kalor tertinggi sebesar 6905 kal/g terdapat pada sampel briket arang tempurung kawista teraktivasi dengan jenis perekat alami gel tepung beras. Melalui penentuan mutu briket arang terbaik sesuai standar SNI, diperoleh nilai kadar air 3,733%, kadar zat menguap 8,014%, kadar abu 2,373%, dan kadar C terikat 85,88%. Secara garis besar, keseluruhan gugus fungsi yang teridentifikasi hampir sama yaitu meliputi gugus O–H pada 3500-3400 cm-1, C=C pada 1650-1600 cm-1, C–H pada 1384-1383 cm-1, dan C–OH pada daerah 1047-1034 cm-1. Perbedaan yang nampak adalah briket arang yang teraktivasi memiliki intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan briket tanpa aktivasi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
8
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
Characterization of Secondary Metabolites and Cytotoxic Assay of Haliclona sp. Sponge Against T47D Breast Cancer Cells Degradation of Phenol Using Sonolysis and Photolysis by TiO2/RHAC Catalyst and Analysis with Spectrophotometer UV-VIS and HPLC Synthesis and Characterization of 1-(1-naphthyl)-5-phenyl-2,4-pentadien-1-one from trans-cinnamaldehyde and 1-acetonaphthone Effect of Low Solid/Liquid Ratio on Hydrothermal Synthesis of Hydroxyapatite with Green Template from Banana Flower (Musa acuminata Cavendish) Studi of In Vivo Antidiabetic Activity of Namnam Leaves (Cynometra cauliflora) Extract in Sprague Dawley Rat
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1