{"title":"评论:潜力割线","authors":"F. Sabila, T. Tukiran","doi":"10.26740/ujc.v10n3.p231-245","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan mediator inflamasi bermigrasi ke jaringan sinovial dan partikular. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sinovial yang mengarah pada penghancuran tulang rawan dan kerusakan sendi. Meskipun pengobatan konvesional AR seperti NSAID, kortikosteroid dan DMARs dapat meringankan gejala AR, akan tetapi tingginya efek samping mengarahkan penderita AR ke pengobatan alternatif. Tinjauan ini betujuan untuk mengevaluasi potensi secang dalam terapi AR. Berbagai komponen fitokimia dalam secang memberikan efek farmakologis yaitu aktivitas antioksidan dalam penekanan stress oksidatif sebagai promotor timbulnya penyakit termasuk inflamasi. Aktivitas antiinflamasi dan antiartritis yang berperan dalam penghambatan regulasi sitokin proinflamasi, dan penghambatan degradasi tulang rawan pada AR. Efek farmakologis dari secang berpotensi sebagai makanan fungsional atau suplemen dalam terapi penyakit AR dengan mencegah, mengobati dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh AR. \nKata kunci : Antiartritis, Antiinflamasi, Antioksidan, Artritis Reumatoid, Secang.","PeriodicalId":53369,"journal":{"name":"UNESA Journal of Chemistry","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-11-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"REVIEW: POTENSI SECANG (Caesalpinia sappan L.) DALAM TERAPI ARTRITIS REUMATOID\",\"authors\":\"F. Sabila, T. Tukiran\",\"doi\":\"10.26740/ujc.v10n3.p231-245\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan mediator inflamasi bermigrasi ke jaringan sinovial dan partikular. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sinovial yang mengarah pada penghancuran tulang rawan dan kerusakan sendi. Meskipun pengobatan konvesional AR seperti NSAID, kortikosteroid dan DMARs dapat meringankan gejala AR, akan tetapi tingginya efek samping mengarahkan penderita AR ke pengobatan alternatif. Tinjauan ini betujuan untuk mengevaluasi potensi secang dalam terapi AR. Berbagai komponen fitokimia dalam secang memberikan efek farmakologis yaitu aktivitas antioksidan dalam penekanan stress oksidatif sebagai promotor timbulnya penyakit termasuk inflamasi. Aktivitas antiinflamasi dan antiartritis yang berperan dalam penghambatan regulasi sitokin proinflamasi, dan penghambatan degradasi tulang rawan pada AR. Efek farmakologis dari secang berpotensi sebagai makanan fungsional atau suplemen dalam terapi penyakit AR dengan mencegah, mengobati dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh AR. \\nKata kunci : Antiartritis, Antiinflamasi, Antioksidan, Artritis Reumatoid, Secang.\",\"PeriodicalId\":53369,\"journal\":{\"name\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-11-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"UNESA Journal of Chemistry\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n3.p231-245\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"UNESA Journal of Chemistry","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ujc.v10n3.p231-245","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
REVIEW: POTENSI SECANG (Caesalpinia sappan L.) DALAM TERAPI ARTRITIS REUMATOID
Artritis reumatoid (AR) adalah penyakit inflamasi kronis yang disebabkan mediator inflamasi bermigrasi ke jaringan sinovial dan partikular. Penyakit ini ditandai dengan peradangan sinovial yang mengarah pada penghancuran tulang rawan dan kerusakan sendi. Meskipun pengobatan konvesional AR seperti NSAID, kortikosteroid dan DMARs dapat meringankan gejala AR, akan tetapi tingginya efek samping mengarahkan penderita AR ke pengobatan alternatif. Tinjauan ini betujuan untuk mengevaluasi potensi secang dalam terapi AR. Berbagai komponen fitokimia dalam secang memberikan efek farmakologis yaitu aktivitas antioksidan dalam penekanan stress oksidatif sebagai promotor timbulnya penyakit termasuk inflamasi. Aktivitas antiinflamasi dan antiartritis yang berperan dalam penghambatan regulasi sitokin proinflamasi, dan penghambatan degradasi tulang rawan pada AR. Efek farmakologis dari secang berpotensi sebagai makanan fungsional atau suplemen dalam terapi penyakit AR dengan mencegah, mengobati dan memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh AR.
Kata kunci : Antiartritis, Antiinflamasi, Antioksidan, Artritis Reumatoid, Secang.