蜂蜜和蜜蜂蜂胶对金黄色葡萄球菌和大肠杆菌体外生长的抑制作用

Fernando D. Putra, Y. Ramona, I. Wijaya
{"title":"蜂蜜和蜜蜂蜂胶对金黄色葡萄球菌和大肠杆菌体外生长的抑制作用","authors":"Fernando D. Putra, Y. Ramona, I. Wijaya","doi":"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p01","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Madu, yang sangat baik untuk kesehatan manusia karena kandungan gizinya yang tinggi, merupakan produk dari lebah Tetragonula laeviceps. Selain madu, lebah ini juga menghasilkan beberapa produk turunan, seperti propolis yang sering digunakan sebagai suplemen kesehatan. Madu dan propolis telah banyak dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitasnya dalam menghambat Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada berbagai uji in vitro (termasuk penentuan nilai MIC dan LC50). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf konsentrasi (15%, 20%, 30%, 40%, 50%, 100%) untuk menentukan kedua produk lebah tersebut dalam menghambat pertumbuhan in vitro S. aureus dan E. coli. Etanol (etanol 95%) yang digunakan sebagai pelarut dalam percobaan 5 ulangan ini, berfungsi sebagai kontrol negatif. Zona hambat dan nilai MIC ditentukan dengan menggunakan metode sumur difusi, sedangkan metode pour plate pada media nutrien agar diterapkan dalam penentuan nilai LC50 madu dan propolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu konsentrasi 100% menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli dengan zona hambat masing-masing 12,50 ± 1,09 mm dan 6,60 ± 0,60 mm. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh propolis dengan diameter penghambatan 15,50 ± 1,08 mm dan 8,10 ± 1,00 mm terhadap S. aureus dan E. coli. Baik madu maupun propolis ternyata memiliki nilai MIC 15% (v/v), sedangkan nilai LC50 pada S. aureus masing-masing adalah 35,15% dan 18,25%, dan pada E. coli masing-masing adalah 35,89% dan 28,2%. Propolis memiliki daya hambat yang lebih kuat terhadap S.aureus dan E. coli dibandingkan madu.","PeriodicalId":53348,"journal":{"name":"Jurnal Biologi Udayana","volume":null,"pages":null},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-18","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Potensi madu dan propolis lebah Tetragonula laeviceps dalam menghambat pertumbuhan in vitro bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli\",\"authors\":\"Fernando D. Putra, Y. Ramona, I. Wijaya\",\"doi\":\"10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p01\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Madu, yang sangat baik untuk kesehatan manusia karena kandungan gizinya yang tinggi, merupakan produk dari lebah Tetragonula laeviceps. Selain madu, lebah ini juga menghasilkan beberapa produk turunan, seperti propolis yang sering digunakan sebagai suplemen kesehatan. Madu dan propolis telah banyak dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitasnya dalam menghambat Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada berbagai uji in vitro (termasuk penentuan nilai MIC dan LC50). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf konsentrasi (15%, 20%, 30%, 40%, 50%, 100%) untuk menentukan kedua produk lebah tersebut dalam menghambat pertumbuhan in vitro S. aureus dan E. coli. Etanol (etanol 95%) yang digunakan sebagai pelarut dalam percobaan 5 ulangan ini, berfungsi sebagai kontrol negatif. Zona hambat dan nilai MIC ditentukan dengan menggunakan metode sumur difusi, sedangkan metode pour plate pada media nutrien agar diterapkan dalam penentuan nilai LC50 madu dan propolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu konsentrasi 100% menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli dengan zona hambat masing-masing 12,50 ± 1,09 mm dan 6,60 ± 0,60 mm. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh propolis dengan diameter penghambatan 15,50 ± 1,08 mm dan 8,10 ± 1,00 mm terhadap S. aureus dan E. coli. Baik madu maupun propolis ternyata memiliki nilai MIC 15% (v/v), sedangkan nilai LC50 pada S. aureus masing-masing adalah 35,15% dan 18,25%, dan pada E. coli masing-masing adalah 35,89% dan 28,2%. Propolis memiliki daya hambat yang lebih kuat terhadap S.aureus dan E. coli dibandingkan madu.\",\"PeriodicalId\":53348,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"volume\":null,\"pages\":null},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-18\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Biologi Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p01\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Biologi Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/jbiounud.2022.v26.i02.p01","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

蜂蜜是金龟子蜂的产物,由于其吉普赛含量高,对人体健康非常有益。除了蜂蜜,这些蜜蜂还生产一些产品,比如蜂胶,这些产品经常被用作健康补充剂。据报道,蜂蜜和蜂胶具有抗菌活性。因此,本研究的主要目的是在各种体外试验(包括MIC和LC50)中确定其抑制金黄色葡萄球菌和大肠杆菌的有效性。本研究使用浓度(15%、20%、30%、40%、50%、100%)的6度长度酸平面(RAL)来测定这两种蜂产品对金黄色葡萄球菌和大肠杆菌体外生长的抑制作用。乙醇(95%乙醇)在这5次排练中用作路由器,作为阴性对照。使用扩散源法测定抑制区和MIC值,而在测定蜂蜜和蜂胶的LC50值时,使用营养培养基上的倒板法。研究结果表明,蜂蜜浓度100%抑制金黄色葡萄球菌和大肠杆菌的生长,抑制区分别为12.50±1.09mm和6.60±0.60mm。蜂胶对金黄色葡萄菌和大肠杆菌抑制直径分别为15.50±1.08mm和8.10±1.00mm。蜂蜜和蜂胶的MIC值均为15%(v/v),而对金黄色葡萄球菌的LC50值分别为35.15%和18.25%,对大肠杆菌的LC50分别为35.89%和28.2%。蜂胶对金黄色葡萄球菌和大肠杆菌的抑制作用比蜂蜜更强。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Potensi madu dan propolis lebah Tetragonula laeviceps dalam menghambat pertumbuhan in vitro bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Madu, yang sangat baik untuk kesehatan manusia karena kandungan gizinya yang tinggi, merupakan produk dari lebah Tetragonula laeviceps. Selain madu, lebah ini juga menghasilkan beberapa produk turunan, seperti propolis yang sering digunakan sebagai suplemen kesehatan. Madu dan propolis telah banyak dilaporkan memiliki aktivitas antimikroba. Oleh karena itu, tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitasnya dalam menghambat Staphylococcus aureus dan Escherichia coli pada berbagai uji in vitro (termasuk penentuan nilai MIC dan LC50). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 taraf konsentrasi (15%, 20%, 30%, 40%, 50%, 100%) untuk menentukan kedua produk lebah tersebut dalam menghambat pertumbuhan in vitro S. aureus dan E. coli. Etanol (etanol 95%) yang digunakan sebagai pelarut dalam percobaan 5 ulangan ini, berfungsi sebagai kontrol negatif. Zona hambat dan nilai MIC ditentukan dengan menggunakan metode sumur difusi, sedangkan metode pour plate pada media nutrien agar diterapkan dalam penentuan nilai LC50 madu dan propolis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa madu konsentrasi 100% menghambat pertumbuhan S. aureus dan E. coli dengan zona hambat masing-masing 12,50 ± 1,09 mm dan 6,60 ± 0,60 mm. Hasil serupa juga ditunjukkan oleh propolis dengan diameter penghambatan 15,50 ± 1,08 mm dan 8,10 ± 1,00 mm terhadap S. aureus dan E. coli. Baik madu maupun propolis ternyata memiliki nilai MIC 15% (v/v), sedangkan nilai LC50 pada S. aureus masing-masing adalah 35,15% dan 18,25%, dan pada E. coli masing-masing adalah 35,89% dan 28,2%. Propolis memiliki daya hambat yang lebih kuat terhadap S.aureus dan E. coli dibandingkan madu.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
14
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
Keanekaragaman polen sebagai sumber pakan lebah Trigona sp. di Desa Sukawening Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor Keanekaragaman lalat buah (Bactrocera spp.) di Sumbawa Barat Bio efficacy of frog skin bacteria as biological control agents against chili anthracnose disease Ethnobotany of natural dyes of futus woven fabrics used by Dawan Tribe in North Central Timor Regency Botanical, ecology, phytochemical, bioactivity, and utilization of kelat oil (Syzygium myrtifolium Walp.) in Indonesia: A Review
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1