{"title":"e -模块利用评估作为教师能力提升计划的独立学习材料","authors":"Rica Yanuarti, Ita Utari, Dwi Harianti","doi":"10.32550/teknodik.vi.972","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Belajar sepanjang hayat bukan hanya dilakukan oleh peserta didik. Guru pun harus senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan diri. Kondisi pandemi tahun 2021 tidak menghalangi pelaksanaan program peningkatan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi guru yang disebut Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi atau PembaTIK. Program empat level ini tetap dilaksanakan dengan moda daring, dan metode pembelajaran campuran antara sinkronus dan asinkronus. Bahan belajar utama untuk mendukung pembelajaran mandiri pada program ini adalah e-modul. Kajian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas serta efektivitas dan kebermanfaatan e-modul sebagai bahan belajar mandiri. Metode kajian adalah penilaian lima aspek e-modul oleh ahli, dan penjaringan pendapat peserta mengenai efektivitas penggunaan dan kebermanfaatan e-modul melalui kuesioner. Hasil evaluasi e-model oleh ahli menyatakan bahwa aspek kualitas isi/substansi e-modul mendapat indeks nilai A, sedangkan aspek pembelajaran, bahasa, kelengkapan media, dan grafis memperoleh indeks nilai B. Hasil kuesioner menunjukkan persepsi responden yang sangat positif di atas 90% terhadap penggunaan dan kebermanfaatan e-modul. Kesimpulan kajian adalah e-modul program peningkatan kompetensi guru ini sudah cukup baik sebagai bahan belajar mandiri. Namun perlu ada peningkatan kualitas pada beberapa aspek, terutama untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, daya tarik belajar, keberlanjutan, dan keselarasan dalam kesatuan sistem program. Rekomendasi kajian evaluasi ini dapat dijadikan referensi dan standar untuk peningkatan kualitas e-modul di waktu mendatang. \n \nKata kunci: e-modul, pembelajaran mandiri, kompetensi, aspek kualitas","PeriodicalId":33229,"journal":{"name":"Jurnal Teknodik","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"EVALUASI PEMANFAATAN E-MODUL SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI DALAM PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU\",\"authors\":\"Rica Yanuarti, Ita Utari, Dwi Harianti\",\"doi\":\"10.32550/teknodik.vi.972\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Belajar sepanjang hayat bukan hanya dilakukan oleh peserta didik. Guru pun harus senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan diri. Kondisi pandemi tahun 2021 tidak menghalangi pelaksanaan program peningkatan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi guru yang disebut Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi atau PembaTIK. Program empat level ini tetap dilaksanakan dengan moda daring, dan metode pembelajaran campuran antara sinkronus dan asinkronus. Bahan belajar utama untuk mendukung pembelajaran mandiri pada program ini adalah e-modul. Kajian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas serta efektivitas dan kebermanfaatan e-modul sebagai bahan belajar mandiri. Metode kajian adalah penilaian lima aspek e-modul oleh ahli, dan penjaringan pendapat peserta mengenai efektivitas penggunaan dan kebermanfaatan e-modul melalui kuesioner. Hasil evaluasi e-model oleh ahli menyatakan bahwa aspek kualitas isi/substansi e-modul mendapat indeks nilai A, sedangkan aspek pembelajaran, bahasa, kelengkapan media, dan grafis memperoleh indeks nilai B. Hasil kuesioner menunjukkan persepsi responden yang sangat positif di atas 90% terhadap penggunaan dan kebermanfaatan e-modul. Kesimpulan kajian adalah e-modul program peningkatan kompetensi guru ini sudah cukup baik sebagai bahan belajar mandiri. Namun perlu ada peningkatan kualitas pada beberapa aspek, terutama untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, daya tarik belajar, keberlanjutan, dan keselarasan dalam kesatuan sistem program. Rekomendasi kajian evaluasi ini dapat dijadikan referensi dan standar untuk peningkatan kualitas e-modul di waktu mendatang. \\n \\nKata kunci: e-modul, pembelajaran mandiri, kompetensi, aspek kualitas\",\"PeriodicalId\":33229,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Teknodik\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Teknodik\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.32550/teknodik.vi.972\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Teknodik","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.32550/teknodik.vi.972","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
EVALUASI PEMANFAATAN E-MODUL SEBAGAI BAHAN BELAJAR MANDIRI DALAM PROGRAM PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
Belajar sepanjang hayat bukan hanya dilakukan oleh peserta didik. Guru pun harus senantiasa belajar untuk meningkatkan kompetensi dan mengembangkan diri. Kondisi pandemi tahun 2021 tidak menghalangi pelaksanaan program peningkatan kompetensi teknologi informasi dan komunikasi guru yang disebut Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi atau PembaTIK. Program empat level ini tetap dilaksanakan dengan moda daring, dan metode pembelajaran campuran antara sinkronus dan asinkronus. Bahan belajar utama untuk mendukung pembelajaran mandiri pada program ini adalah e-modul. Kajian bertujuan untuk mengevaluasi kualitas serta efektivitas dan kebermanfaatan e-modul sebagai bahan belajar mandiri. Metode kajian adalah penilaian lima aspek e-modul oleh ahli, dan penjaringan pendapat peserta mengenai efektivitas penggunaan dan kebermanfaatan e-modul melalui kuesioner. Hasil evaluasi e-model oleh ahli menyatakan bahwa aspek kualitas isi/substansi e-modul mendapat indeks nilai A, sedangkan aspek pembelajaran, bahasa, kelengkapan media, dan grafis memperoleh indeks nilai B. Hasil kuesioner menunjukkan persepsi responden yang sangat positif di atas 90% terhadap penggunaan dan kebermanfaatan e-modul. Kesimpulan kajian adalah e-modul program peningkatan kompetensi guru ini sudah cukup baik sebagai bahan belajar mandiri. Namun perlu ada peningkatan kualitas pada beberapa aspek, terutama untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar, daya tarik belajar, keberlanjutan, dan keselarasan dalam kesatuan sistem program. Rekomendasi kajian evaluasi ini dapat dijadikan referensi dan standar untuk peningkatan kualitas e-modul di waktu mendatang.
Kata kunci: e-modul, pembelajaran mandiri, kompetensi, aspek kualitas