{"title":"结晶服务CACO3/气化煅烧白云石的分析","authors":"Entang Wulancahayani, L. Rohmawati","doi":"10.26740/ifi.v9n2.p21-24","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstrak Dolomit merupakan jenis batuan kapur yang tersedia melimpah di alam. Melalui proses kalsinasi sederhana dolomit dapat menghasilkan nanokristalin CaCO3/MgO yang memiliki manfaat dalam menghambat terjadinya erosi gigi serta menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan kalsinasi dolomit pada suhu 700°C dengan tujuan untuk menghasilkan material nanokristalin CaCO3/MgO yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pembakaran pada batu kapur dolomit Bangkalan. Kemudian dihaluskan menggunakan mortar alu dan diayak menggunakan ayakan 200 mesh. Setelah itu serbuk dikalsinasi pada suhu 700°C dengan holding time 1 jam. Selanjutnya dikarakterisasi XRD untuk mengetahui struktur kristal dari CaCO3/MgO dari dolomit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsinasi dolomit pada suhu 700°C memiliki fasa optimum CaCO3/MgO dengan persentase 44,8% CaCO3 dan 38,1% MgO. Hasil analisis rietveld menunjukkan bahwa dolomit hasil kalsinasi memiliki ukuran kristal CaCO3 sebesar 10,95 nm dan MgO sebesar 46,54 nm yang termasuk ke dalam material nanokristalin yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri yang baik dan ramah lingkungan. Kata Kunci: Dolomit, Nanokristalin, CaCO3/MgO dan Rietveld. Abstract Dolomite is a variety of limestone that is available in abundance in nature. Through a simple calcination process dolomite can produce nanocrystalline CaCO3 / MgO which effective in preventing tooth erosion and suppressing bacterial growth. For this reason, dolomite calcination at 700 ° C was conducted in this study in order to obtain CaCO3 / MgO nanocrystalline material which potentially able to prevent tooth erosion and antibacterial material. This study was done by conducting incineration on Bangkalan dolomite limestone. Then the dolomite was mashed using pestle mortar and sieved with a 200 mesh sieve. Afyer that, the powder was calcined at 700 degree celcius in an hour holding time. Next, XRD characterization was conducted to reveal the crystal structure of CaCo3/MgO from the dolomite. The results show that dolomite calcination at the temperature of 700 degree celcius produce an optimum of CaCO3/MgO phase with a percentage of 44.8% CaCO3 and 38.1% MgO. The results of the Rietveld analysis showed that calcined dolomite contain CaCO3 and MgO crystals with the dimension of 10.95 nm and 46.54 nm respectively which is a good and environmentally friendly nanocrystalline material that has the potential to prevent tooth erosion and antibacterial material. Keywords: Dolomite, Nanocrystaline, CaCO3/MgO and Rietvield.","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"ANALISIS UKURAN KRISTALIN SERBUK CaCO3/MgO HASIL KALSINASI DOLOMIT\",\"authors\":\"Entang Wulancahayani, L. Rohmawati\",\"doi\":\"10.26740/ifi.v9n2.p21-24\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstrak Dolomit merupakan jenis batuan kapur yang tersedia melimpah di alam. Melalui proses kalsinasi sederhana dolomit dapat menghasilkan nanokristalin CaCO3/MgO yang memiliki manfaat dalam menghambat terjadinya erosi gigi serta menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan kalsinasi dolomit pada suhu 700°C dengan tujuan untuk menghasilkan material nanokristalin CaCO3/MgO yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pembakaran pada batu kapur dolomit Bangkalan. Kemudian dihaluskan menggunakan mortar alu dan diayak menggunakan ayakan 200 mesh. Setelah itu serbuk dikalsinasi pada suhu 700°C dengan holding time 1 jam. Selanjutnya dikarakterisasi XRD untuk mengetahui struktur kristal dari CaCO3/MgO dari dolomit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsinasi dolomit pada suhu 700°C memiliki fasa optimum CaCO3/MgO dengan persentase 44,8% CaCO3 dan 38,1% MgO. Hasil analisis rietveld menunjukkan bahwa dolomit hasil kalsinasi memiliki ukuran kristal CaCO3 sebesar 10,95 nm dan MgO sebesar 46,54 nm yang termasuk ke dalam material nanokristalin yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri yang baik dan ramah lingkungan. Kata Kunci: Dolomit, Nanokristalin, CaCO3/MgO dan Rietveld. Abstract Dolomite is a variety of limestone that is available in abundance in nature. Through a simple calcination process dolomite can produce nanocrystalline CaCO3 / MgO which effective in preventing tooth erosion and suppressing bacterial growth. For this reason, dolomite calcination at 700 ° C was conducted in this study in order to obtain CaCO3 / MgO nanocrystalline material which potentially able to prevent tooth erosion and antibacterial material. This study was done by conducting incineration on Bangkalan dolomite limestone. Then the dolomite was mashed using pestle mortar and sieved with a 200 mesh sieve. Afyer that, the powder was calcined at 700 degree celcius in an hour holding time. Next, XRD characterization was conducted to reveal the crystal structure of CaCo3/MgO from the dolomite. The results show that dolomite calcination at the temperature of 700 degree celcius produce an optimum of CaCO3/MgO phase with a percentage of 44.8% CaCO3 and 38.1% MgO. The results of the Rietveld analysis showed that calcined dolomite contain CaCO3 and MgO crystals with the dimension of 10.95 nm and 46.54 nm respectively which is a good and environmentally friendly nanocrystalline material that has the potential to prevent tooth erosion and antibacterial material. Keywords: Dolomite, Nanocrystaline, CaCO3/MgO and Rietvield.\",\"PeriodicalId\":56254,\"journal\":{\"name\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p21-24\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p21-24","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
ANALISIS UKURAN KRISTALIN SERBUK CaCO3/MgO HASIL KALSINASI DOLOMIT
Abstrak Dolomit merupakan jenis batuan kapur yang tersedia melimpah di alam. Melalui proses kalsinasi sederhana dolomit dapat menghasilkan nanokristalin CaCO3/MgO yang memiliki manfaat dalam menghambat terjadinya erosi gigi serta menghambat pertumbuhan bakteri. Untuk itu dalam penelitian ini dilakukan kalsinasi dolomit pada suhu 700°C dengan tujuan untuk menghasilkan material nanokristalin CaCO3/MgO yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan pembakaran pada batu kapur dolomit Bangkalan. Kemudian dihaluskan menggunakan mortar alu dan diayak menggunakan ayakan 200 mesh. Setelah itu serbuk dikalsinasi pada suhu 700°C dengan holding time 1 jam. Selanjutnya dikarakterisasi XRD untuk mengetahui struktur kristal dari CaCO3/MgO dari dolomit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kalsinasi dolomit pada suhu 700°C memiliki fasa optimum CaCO3/MgO dengan persentase 44,8% CaCO3 dan 38,1% MgO. Hasil analisis rietveld menunjukkan bahwa dolomit hasil kalsinasi memiliki ukuran kristal CaCO3 sebesar 10,95 nm dan MgO sebesar 46,54 nm yang termasuk ke dalam material nanokristalin yang berpotensi sebagai material pencegah erosi gigi dan material antibakteri yang baik dan ramah lingkungan. Kata Kunci: Dolomit, Nanokristalin, CaCO3/MgO dan Rietveld. Abstract Dolomite is a variety of limestone that is available in abundance in nature. Through a simple calcination process dolomite can produce nanocrystalline CaCO3 / MgO which effective in preventing tooth erosion and suppressing bacterial growth. For this reason, dolomite calcination at 700 ° C was conducted in this study in order to obtain CaCO3 / MgO nanocrystalline material which potentially able to prevent tooth erosion and antibacterial material. This study was done by conducting incineration on Bangkalan dolomite limestone. Then the dolomite was mashed using pestle mortar and sieved with a 200 mesh sieve. Afyer that, the powder was calcined at 700 degree celcius in an hour holding time. Next, XRD characterization was conducted to reveal the crystal structure of CaCo3/MgO from the dolomite. The results show that dolomite calcination at the temperature of 700 degree celcius produce an optimum of CaCO3/MgO phase with a percentage of 44.8% CaCO3 and 38.1% MgO. The results of the Rietveld analysis showed that calcined dolomite contain CaCO3 and MgO crystals with the dimension of 10.95 nm and 46.54 nm respectively which is a good and environmentally friendly nanocrystalline material that has the potential to prevent tooth erosion and antibacterial material. Keywords: Dolomite, Nanocrystaline, CaCO3/MgO and Rietvield.