{"title":"与微量(维生素D、钠、钙)吉兹消耗的其他关系以及吉兹在排除前的状况","authors":"Tenti Apriza, Harna Harna, Dudung Angkasa, Nadiyah Nadiyah","doi":"10.22435/mgmi.v13i2.5400","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Latar Belakang. Tingkat kecukupan vitamin D dapat membantu mengurangi kejadian hipertensi atau preeklamsia. Kekurangan kalsium, serum, dan seng dapat menjadi salah satu faktor risiko preeklamsia dibandingkan pada wanita hamil yang sehat. Beberapa ahli menyampaikan bahwa status gizi juga sering dikaitkan dengan kejadian preeklamsia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tingkat kecukupan zat gizi mikro dan status gizi terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Metode. Penelitian ini mengunakan desain cross-sectional. Rancangan dipilih secara simple random sampling sebanyak 71 responden. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan vitamin D (80,3%), natrium (46,5%), dan kalsium (78,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan zat gizi mikro dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p>0,05) dan sebagian besar responden dengan status gizi lebih (40,8%). Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p<0,05). Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan tidak ada hubungan asupan gizi mikro terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Akan tetapi kemungkinan disebabkan faktor risiko lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Status gizi lebih mempunyai hubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa ibu hamil dengan status gizi lebih, lebih berisiko dibandingkan dengan ibu hamil dengan status gizi normal.","PeriodicalId":31976,"journal":{"name":"Media Gizi Mikro Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-07-21","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN GIZI MIKRO (VITAMIN D, NATRIUM, KALSIUM) DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA\",\"authors\":\"Tenti Apriza, Harna Harna, Dudung Angkasa, Nadiyah Nadiyah\",\"doi\":\"10.22435/mgmi.v13i2.5400\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Latar Belakang. Tingkat kecukupan vitamin D dapat membantu mengurangi kejadian hipertensi atau preeklamsia. Kekurangan kalsium, serum, dan seng dapat menjadi salah satu faktor risiko preeklamsia dibandingkan pada wanita hamil yang sehat. Beberapa ahli menyampaikan bahwa status gizi juga sering dikaitkan dengan kejadian preeklamsia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tingkat kecukupan zat gizi mikro dan status gizi terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Metode. Penelitian ini mengunakan desain cross-sectional. Rancangan dipilih secara simple random sampling sebanyak 71 responden. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan vitamin D (80,3%), natrium (46,5%), dan kalsium (78,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan zat gizi mikro dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p>0,05) dan sebagian besar responden dengan status gizi lebih (40,8%). Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p<0,05). Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan tidak ada hubungan asupan gizi mikro terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Akan tetapi kemungkinan disebabkan faktor risiko lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Status gizi lebih mempunyai hubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa ibu hamil dengan status gizi lebih, lebih berisiko dibandingkan dengan ibu hamil dengan status gizi normal.\",\"PeriodicalId\":31976,\"journal\":{\"name\":\"Media Gizi Mikro Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-07-21\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Media Gizi Mikro Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i2.5400\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Media Gizi Mikro Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22435/mgmi.v13i2.5400","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECUKUPAN GIZI MIKRO (VITAMIN D, NATRIUM, KALSIUM) DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN PREEKLAMSIA
Latar Belakang. Tingkat kecukupan vitamin D dapat membantu mengurangi kejadian hipertensi atau preeklamsia. Kekurangan kalsium, serum, dan seng dapat menjadi salah satu faktor risiko preeklamsia dibandingkan pada wanita hamil yang sehat. Beberapa ahli menyampaikan bahwa status gizi juga sering dikaitkan dengan kejadian preeklamsia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan tingkat kecukupan zat gizi mikro dan status gizi terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Metode. Penelitian ini mengunakan desain cross-sectional. Rancangan dipilih secara simple random sampling sebanyak 71 responden. Analisis data menggunakan chi-square. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecukupan vitamin D (80,3%), natrium (46,5%), dan kalsium (78,9%). Tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan zat gizi mikro dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p>0,05) dan sebagian besar responden dengan status gizi lebih (40,8%). Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil (p<0,05). Kesimpulan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan tidak ada hubungan asupan gizi mikro terhadap kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Akan tetapi kemungkinan disebabkan faktor risiko lain yang tidak dianalisis dalam penelitian ini. Status gizi lebih mempunyai hubungan dengan kejadian preeklamsia pada ibu hamil. Hasil penelitian tersebut membuktikan bahwa ibu hamil dengan status gizi lebih, lebih berisiko dibandingkan dengan ibu hamil dengan status gizi normal.