{"title":"猫泛白细胞减少症合并感染的图书馆研究","authors":"R. Putri, S. Wahyuwardani","doi":"10.19087/jveteriner.2022.23.1.121","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Koinfeksi pada infeksi feline panleukopenia virus (FPV) biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun virus. Patogen yang melakukan kolonisasi pada saluran pencernaan termasuk Clostridiumperfingens, Clostridium piliforme, Cryptosporidium spp., Giardia spp., Tritrichomonas fetus, canine parvovirus tipe 2, Salmonella sp.,feline coronavirus, feline bocavirus, dan feline astrovirus terisolasi bersamaan dengan adanya infeksi FPV. Mekanisme kompleks dari virus, bakteri, protozoa, dan inang berkontribusi pada patogenesis dari koinfeksi serta keparahan dari penyakit. Kecepatan dan ketepatan dalam diagnosis penyakit, pencegahan dengan vaksinasi serta pengobatan yang tepat berperan dalam penurunan morbiditas dan mortalitas. Tulisan ini mengulas tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, terapi, dan pencegahan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi dokter hewan praktisi maupun pemilik hewan dalam menangani penyakit.","PeriodicalId":17749,"journal":{"name":"Jurnal Veteriner","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-03-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Koinfeksi pada Kejadian Panleukopenia Kucing: Suatu Kajian Pustaka\",\"authors\":\"R. Putri, S. Wahyuwardani\",\"doi\":\"10.19087/jveteriner.2022.23.1.121\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Koinfeksi pada infeksi feline panleukopenia virus (FPV) biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun virus. Patogen yang melakukan kolonisasi pada saluran pencernaan termasuk Clostridiumperfingens, Clostridium piliforme, Cryptosporidium spp., Giardia spp., Tritrichomonas fetus, canine parvovirus tipe 2, Salmonella sp.,feline coronavirus, feline bocavirus, dan feline astrovirus terisolasi bersamaan dengan adanya infeksi FPV. Mekanisme kompleks dari virus, bakteri, protozoa, dan inang berkontribusi pada patogenesis dari koinfeksi serta keparahan dari penyakit. Kecepatan dan ketepatan dalam diagnosis penyakit, pencegahan dengan vaksinasi serta pengobatan yang tepat berperan dalam penurunan morbiditas dan mortalitas. Tulisan ini mengulas tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, terapi, dan pencegahan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi dokter hewan praktisi maupun pemilik hewan dalam menangani penyakit.\",\"PeriodicalId\":17749,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Veteriner\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-03-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Veteriner\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.121\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Veteriner","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/jveteriner.2022.23.1.121","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Koinfeksi pada Kejadian Panleukopenia Kucing: Suatu Kajian Pustaka
Koinfeksi pada infeksi feline panleukopenia virus (FPV) biasanya disebabkan oleh bakteri, parasit, maupun virus. Patogen yang melakukan kolonisasi pada saluran pencernaan termasuk Clostridiumperfingens, Clostridium piliforme, Cryptosporidium spp., Giardia spp., Tritrichomonas fetus, canine parvovirus tipe 2, Salmonella sp.,feline coronavirus, feline bocavirus, dan feline astrovirus terisolasi bersamaan dengan adanya infeksi FPV. Mekanisme kompleks dari virus, bakteri, protozoa, dan inang berkontribusi pada patogenesis dari koinfeksi serta keparahan dari penyakit. Kecepatan dan ketepatan dalam diagnosis penyakit, pencegahan dengan vaksinasi serta pengobatan yang tepat berperan dalam penurunan morbiditas dan mortalitas. Tulisan ini mengulas tentang etiologi, patogenesis, diagnosis, terapi, dan pencegahan yang diharapkan dapat menambah pengetahuan bagi dokter hewan praktisi maupun pemilik hewan dalam menangani penyakit.