压实变化对青瓷微结构和密度的影响(mg0.9zn0.1)TiO3 + 2 %wt Bi2O3采用溶液混合方法合成

Lina Zendya, F. U. Ermawati
{"title":"压实变化对青瓷微结构和密度的影响(mg0.9zn0.1)TiO3 + 2 %wt Bi2O3采用溶液混合方法合成","authors":"Lina Zendya, F. U. Ermawati","doi":"10.26740/ifi.v9n2.p145-151","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"AbstrakTelah dilakukan sintesis serbuk (Mg0,9Zn0,1)TiO3 (disingkat MZT01) dan fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh variasi tekanan kompaksi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 terhadap mikrostruktur dan densitas bulk. Sintesis serbuk MZT01 dilakukan mengikuti metode pencampuran larutan dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, Ti (Merck) dan HCl 12 M sebagai pelarut. Serbuk MZT01 hasil sintesis tersebut dikalsinasi pada suhu 550 °C selama 2 jam. Fabrikasi keramik dilakukan dengan menambahkan 2 %wt Bi2O3 pada serbuk MZT01 dengan ball milling pada kecepatan 500 rpm selama 5 jam. Serbuk MZT01+2 %wt Bi2O3 kemudian dikompaksi menggunakan die press berdiameter 10 mm dengan variasi tekanan 10, 15, dan 20 MPa dan disinter pada suhu 1100 °C selama 4 jam. Berdasarkan karakterisasi struktur dengan uji XRD, serbuk MZT01 mengandung fasa utama MgTiO3 (93,10 % molar) dan fasa impuritas TiO2 rutil (0,25 % molar) dan MgO (6,65 % molar). Sedangkan untuk keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa terdiri fasa utama MgTiO3 (99,56 % molar) dan sisanya TiO2 rutil. Karakterisasi mikrostruktur dengan FESEM menunjukkan adanya crack yang cenderung meningkat dengan bertambahnya tekanan kompaksi. Belum diketahui pasti apa penyebab crack tersebut, namun hal tersebut mungkin berkaitan dengan kombinasi yang dianggap belum sesuai antara ketiga nilai tekanan, diameter die press dan suhu sinter tersebut. Meski demikian, ketiga kombinasi tersebut telah mampu menunjukkan adanya pertumbuhan butir, yaitu ukuran diameter rata-rata butir meningkat dari 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) menjadi 168 nm (20 MPa). Karakterisasi densitas bulk keramik dengan metode Archimedes juga menghasilkan nilai densitas yang meningkat, yaitu dari 2,8 g/cm3 (10 MPa), 3,6 g/cm3 (15 MPa) menjadi 3,8 g/cm3 (20 MPa). Kata Kunci: metode pencampuran larutan, fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3, tekanan kompaksi, FESEMAbstractSynthesis of (Mg0,9Zn0,1)TiO3 powder (abbreviated as MZT01) and fabrication of MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramics have been carried out. This study aims to investigate the effect of pressure variation ceramic MZT01+2 %wt Bi2O3 on microstructure and bulk density. Synthesis of the powder was completed following the liquid mixing methode using Mg, Zn and Ti (Merck) metal powders as the starting materials and HCl 12 M as the solvent. The powder was calcined at 550 °C for 2 hours. The ceramic was fabricated by adding 2 %wt Bi2O3 to the MZT01 powder using ball milling at 550 rpm for 5 hours. The mixed powders was pressed at 10, 15, and 20 MPa using a 10-mm diameter of cycindrical die press and sintered at 1100 °C for 4 hours.  Based on the structure characterization using XRD, MZT01 powder consisted of the main MgTiO3 phase (93.10 % molar), and TiO2 rutile (0.25 % molar) and MgO (6.65 %) as the impurity phases. The MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa ceramic consists of MgTiO3 (99,56 % molar) and the remaining is TiO2 rutile. Microstructural characterization with FESEM shows cracks which tend to increase with increasing compacting pressure. It was not yet known exactly what causes these cracks, but it may be related to combinations that are deemed incompatible between the three pressure values, diameter die press  and temperature of the sinter. However, the three combinations have been able to show the growth of grains, i.e. the average diameter size of grains increased from 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) to 168 nm (20 MPa). Characterization of ceramic bulk density by the Archimedes method also results in increased values, from 2.8 g/cm3 (10 MPa), 3.6 g/cm3 (15 MPa) to 3.8 g/cm3 (20 MPa).Keywords: liquid mixing method, MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramic fabriation, compacting pressure, FESEM","PeriodicalId":56254,"journal":{"name":"Inovasi Fisika Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2020-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP MIKROSTRUKTUR DAN DENSITAS KERAMIK (Mg0,9Zn0,1)TiO3 + 2 %wt Bi2O3 HASIL SINTESIS MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN LARUTAN\",\"authors\":\"Lina Zendya, F. U. Ermawati\",\"doi\":\"10.26740/ifi.v9n2.p145-151\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"AbstrakTelah dilakukan sintesis serbuk (Mg0,9Zn0,1)TiO3 (disingkat MZT01) dan fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh variasi tekanan kompaksi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 terhadap mikrostruktur dan densitas bulk. Sintesis serbuk MZT01 dilakukan mengikuti metode pencampuran larutan dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, Ti (Merck) dan HCl 12 M sebagai pelarut. Serbuk MZT01 hasil sintesis tersebut dikalsinasi pada suhu 550 °C selama 2 jam. Fabrikasi keramik dilakukan dengan menambahkan 2 %wt Bi2O3 pada serbuk MZT01 dengan ball milling pada kecepatan 500 rpm selama 5 jam. Serbuk MZT01+2 %wt Bi2O3 kemudian dikompaksi menggunakan die press berdiameter 10 mm dengan variasi tekanan 10, 15, dan 20 MPa dan disinter pada suhu 1100 °C selama 4 jam. Berdasarkan karakterisasi struktur dengan uji XRD, serbuk MZT01 mengandung fasa utama MgTiO3 (93,10 % molar) dan fasa impuritas TiO2 rutil (0,25 % molar) dan MgO (6,65 % molar). Sedangkan untuk keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa terdiri fasa utama MgTiO3 (99,56 % molar) dan sisanya TiO2 rutil. Karakterisasi mikrostruktur dengan FESEM menunjukkan adanya crack yang cenderung meningkat dengan bertambahnya tekanan kompaksi. Belum diketahui pasti apa penyebab crack tersebut, namun hal tersebut mungkin berkaitan dengan kombinasi yang dianggap belum sesuai antara ketiga nilai tekanan, diameter die press dan suhu sinter tersebut. Meski demikian, ketiga kombinasi tersebut telah mampu menunjukkan adanya pertumbuhan butir, yaitu ukuran diameter rata-rata butir meningkat dari 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) menjadi 168 nm (20 MPa). Karakterisasi densitas bulk keramik dengan metode Archimedes juga menghasilkan nilai densitas yang meningkat, yaitu dari 2,8 g/cm3 (10 MPa), 3,6 g/cm3 (15 MPa) menjadi 3,8 g/cm3 (20 MPa). Kata Kunci: metode pencampuran larutan, fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3, tekanan kompaksi, FESEMAbstractSynthesis of (Mg0,9Zn0,1)TiO3 powder (abbreviated as MZT01) and fabrication of MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramics have been carried out. This study aims to investigate the effect of pressure variation ceramic MZT01+2 %wt Bi2O3 on microstructure and bulk density. Synthesis of the powder was completed following the liquid mixing methode using Mg, Zn and Ti (Merck) metal powders as the starting materials and HCl 12 M as the solvent. The powder was calcined at 550 °C for 2 hours. The ceramic was fabricated by adding 2 %wt Bi2O3 to the MZT01 powder using ball milling at 550 rpm for 5 hours. The mixed powders was pressed at 10, 15, and 20 MPa using a 10-mm diameter of cycindrical die press and sintered at 1100 °C for 4 hours.  Based on the structure characterization using XRD, MZT01 powder consisted of the main MgTiO3 phase (93.10 % molar), and TiO2 rutile (0.25 % molar) and MgO (6.65 %) as the impurity phases. The MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa ceramic consists of MgTiO3 (99,56 % molar) and the remaining is TiO2 rutile. Microstructural characterization with FESEM shows cracks which tend to increase with increasing compacting pressure. It was not yet known exactly what causes these cracks, but it may be related to combinations that are deemed incompatible between the three pressure values, diameter die press  and temperature of the sinter. However, the three combinations have been able to show the growth of grains, i.e. the average diameter size of grains increased from 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) to 168 nm (20 MPa). Characterization of ceramic bulk density by the Archimedes method also results in increased values, from 2.8 g/cm3 (10 MPa), 3.6 g/cm3 (15 MPa) to 3.8 g/cm3 (20 MPa).Keywords: liquid mixing method, MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramic fabriation, compacting pressure, FESEM\",\"PeriodicalId\":56254,\"journal\":{\"name\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2020-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Inovasi Fisika Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p145-151\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Inovasi Fisika Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.26740/ifi.v9n2.p145-151","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 2

摘要

摘要进行了粉末合成(Mg0,9Zn0,1)TiO3(提高MZT01)和陶瓷制造MZT01+2%wt Bi2O3。本研究的目的是研究陶瓷压块压力MZT01+2%wt Bi2O3的变化对微观结构和堆积密度的影响。MZT01粉末合成是根据将溶液与起始材料如Mg、Zn、Ti(Merck)和HCL12M金属粉末作为污染物混合的方法进行的。MZT01粉末在550°C下煅烧2小时。陶瓷工厂是通过向MZT01粉末中添加2%重量的Bi2O3并在500rpm下球磨5小时来完成的。MZT01+2%wt Bi2O3粉末然后使用直径为10mm的压模机在压力变化为10、15和20MPa的条件下组成,并在1100°C下脱模4小时。根据XRD测试的结构特征,MZT01粉末含有主相MgTiO3(93,10%摩尔)和杂质相TiO2金红石(0,25%摩尔)和MgO(6,65%摩尔)。而对于MZT01+2%wt Bi2O3 15MPa陶瓷,存在主相MgTiO3(99,56%摩尔)和剩余的TiO2常规。FESEM的微观结构特征表明,裂纹倾向于随着压实压力的增加而增加。目前尚不清楚是什么导致了裂纹,但这可能与三个压力值、压模直径和烧结温度之间的组合不合适有关。然而,这三种组合已经能够显示出详细的生长,即黄油的平均直径从105nm(10MPa)、156nm(15MPa)上升到168nm(20MPa)。通过阿基米德方法表征陶瓷体积密度也产生从2.8 g/cm3(10MPa)、3.6 g/cm3(15MPa)到3.8 g/cm3(20MPa)的增加的密度值。关键词:混合溶液法、陶瓷制备MZT01+2%wt Bi2O3、压坯压力、FESEM表征(Mg0,9Zn0,1)TiO3粉末(简称MZT01)的合成和MZT01+2%wt BiO3陶瓷的制备。本研究旨在研究压力变化陶瓷MZT01+2%wt Bi2O3对微观结构和堆积密度的影响。粉末的合成按照使用Mg、Zn和Ti(Merck)金属粉末作为起始材料和HCl 12M作为溶剂的液体混合方法完成。将粉末在550°C下煅烧2小时。陶瓷是通过在550rpm下球磨5小时向MZT01粉末中添加2%重量的Bi2O3来制备的。使用直径为10mm的圆形压模在10、15和20MPa下压制混合粉末,并在1100°C下烧结4小时。[UNK]基于XRD的结构表征,MZT01粉末由主要的MgTiO3相(93.10%摩尔)、TiO2金红石(0.25%摩尔)和MgO(6.65%)作为杂质相组成。MZT01+2%wt Bi2O3 15MPa陶瓷由MgTiO3(99,56%摩尔)组成,其余为TiO2金红石。FESEM的微观结构表征显示,裂纹往往随着压实压力的增加而增加。目前还不清楚这些裂纹的确切原因,但这可能与三个压力值、直径压模和烧结温度之间不兼容的组合有关。然而,这三种组合已经能够显示晶粒的生长,即晶粒的平均直径尺寸从105nm(10MPa)、156nm(15MPa)增加到168nm(20MPa)。阿基米德法表征陶瓷堆积密度的结果也增加了值,从2.8 g/cm3(10 MPa)、3.6 g/cm3(15 MPa)到3.8 g/cm3(20 MPa)。关键词:液体混合法,MZT01+2%wt Bi2O3陶瓷制造,压实压力,FESEM
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
PENGARUH VARIASI TEKANAN KOMPAKSI TERHADAP MIKROSTRUKTUR DAN DENSITAS KERAMIK (Mg0,9Zn0,1)TiO3 + 2 %wt Bi2O3 HASIL SINTESIS MENGGUNAKAN METODE PENCAMPURAN LARUTAN
AbstrakTelah dilakukan sintesis serbuk (Mg0,9Zn0,1)TiO3 (disingkat MZT01) dan fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh variasi tekanan kompaksi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 terhadap mikrostruktur dan densitas bulk. Sintesis serbuk MZT01 dilakukan mengikuti metode pencampuran larutan dengan bahan awal berupa serbuk logam Mg, Zn, Ti (Merck) dan HCl 12 M sebagai pelarut. Serbuk MZT01 hasil sintesis tersebut dikalsinasi pada suhu 550 °C selama 2 jam. Fabrikasi keramik dilakukan dengan menambahkan 2 %wt Bi2O3 pada serbuk MZT01 dengan ball milling pada kecepatan 500 rpm selama 5 jam. Serbuk MZT01+2 %wt Bi2O3 kemudian dikompaksi menggunakan die press berdiameter 10 mm dengan variasi tekanan 10, 15, dan 20 MPa dan disinter pada suhu 1100 °C selama 4 jam. Berdasarkan karakterisasi struktur dengan uji XRD, serbuk MZT01 mengandung fasa utama MgTiO3 (93,10 % molar) dan fasa impuritas TiO2 rutil (0,25 % molar) dan MgO (6,65 % molar). Sedangkan untuk keramik MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa terdiri fasa utama MgTiO3 (99,56 % molar) dan sisanya TiO2 rutil. Karakterisasi mikrostruktur dengan FESEM menunjukkan adanya crack yang cenderung meningkat dengan bertambahnya tekanan kompaksi. Belum diketahui pasti apa penyebab crack tersebut, namun hal tersebut mungkin berkaitan dengan kombinasi yang dianggap belum sesuai antara ketiga nilai tekanan, diameter die press dan suhu sinter tersebut. Meski demikian, ketiga kombinasi tersebut telah mampu menunjukkan adanya pertumbuhan butir, yaitu ukuran diameter rata-rata butir meningkat dari 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) menjadi 168 nm (20 MPa). Karakterisasi densitas bulk keramik dengan metode Archimedes juga menghasilkan nilai densitas yang meningkat, yaitu dari 2,8 g/cm3 (10 MPa), 3,6 g/cm3 (15 MPa) menjadi 3,8 g/cm3 (20 MPa). Kata Kunci: metode pencampuran larutan, fabrikasi keramik MZT01+2 %wt Bi2O3, tekanan kompaksi, FESEMAbstractSynthesis of (Mg0,9Zn0,1)TiO3 powder (abbreviated as MZT01) and fabrication of MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramics have been carried out. This study aims to investigate the effect of pressure variation ceramic MZT01+2 %wt Bi2O3 on microstructure and bulk density. Synthesis of the powder was completed following the liquid mixing methode using Mg, Zn and Ti (Merck) metal powders as the starting materials and HCl 12 M as the solvent. The powder was calcined at 550 °C for 2 hours. The ceramic was fabricated by adding 2 %wt Bi2O3 to the MZT01 powder using ball milling at 550 rpm for 5 hours. The mixed powders was pressed at 10, 15, and 20 MPa using a 10-mm diameter of cycindrical die press and sintered at 1100 °C for 4 hours.  Based on the structure characterization using XRD, MZT01 powder consisted of the main MgTiO3 phase (93.10 % molar), and TiO2 rutile (0.25 % molar) and MgO (6.65 %) as the impurity phases. The MZT01+2 %wt Bi2O3 15 MPa ceramic consists of MgTiO3 (99,56 % molar) and the remaining is TiO2 rutile. Microstructural characterization with FESEM shows cracks which tend to increase with increasing compacting pressure. It was not yet known exactly what causes these cracks, but it may be related to combinations that are deemed incompatible between the three pressure values, diameter die press  and temperature of the sinter. However, the three combinations have been able to show the growth of grains, i.e. the average diameter size of grains increased from 105 nm (10 MPa), 156 nm (15 MPa) to 168 nm (20 MPa). Characterization of ceramic bulk density by the Archimedes method also results in increased values, from 2.8 g/cm3 (10 MPa), 3.6 g/cm3 (15 MPa) to 3.8 g/cm3 (20 MPa).Keywords: liquid mixing method, MZT01+2 %wt Bi2O3 ceramic fabriation, compacting pressure, FESEM
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
24 weeks
期刊最新文献
REVIEW : PERFORMA MEMBRAN KOMPOSIT MENGGUNAKAN ALIRAN DEAD-END FILTRATION REVIEW: LAPISAN SUPERHIDROFOBIK BERBASIS SILIKA SEBAGAI APLIKASI SELF-CLEANING SINTESIS DAN KARAKTERISASI GRAPHENE OXIDE (GO) DARI BAHAN ALAM TEMPURUNG KELAPA A REVIEW : MODIFIKASI DOPING LiFePO4 SEBAGAI KATODA BATERAI Li-ION Green synthesis of magnetic Fe3O4 nanoparticles (MNPs) using plant extract and Biomedicine Applications: Targeted Anticancer Drug Delivery System
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1