{"title":"世界卡诺皮红树林的群落结构和发展百分比","authors":"J. Schaduw","doi":"10.22146/MGI.34745","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mangrove adalah salah satu ekosistem penting yang berada dipulau kecil, perubahan kondisi pada ekosistem ini akan mempengaruhi produktivitas dari ekosistem terkait lainnya seperti padang lamun dan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur komunitas mangrove dan persentase penutupan kanopi yang ada di Pulau Salawati Kabupaten Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilakukan secara berkala dari tahun 2016-2017, monitoring dari struktur komunitas dan persentase penutupan untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat degradasi dari ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa struktur komunitas mangrove dan hemisperichal photography analysis. Pulau Salawati memiliki empat jenis mangrove (Rhizophora mucronata, R. apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba) dengan kerapatan rata-rata 1254,3 ind/ha, persentase penutupan mangrove rata-rata sebesar 84,14% tahun 2016 dan 84,73% tahun 2017 atau meningkat 0,59%. Jenis mangrove yang mendominasi adalah jenis Rhizophora apiculata yang memiliki indeks nilai penting tertinggi. Stasiun 1 di Kampung Wamega mengalami penurunan persentase kanopi mangrove sebesar 8,62%, yang diakibatkan oleh penebangan pohon mangrove disekitar daerah penelitian. Kajian ini penting dilanjutkan secara berkala untuk memonitoring kondisi mangrove yang ada di Pulau Salawati dan pulau lainnya yang memiliki ekosistem mangrove.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"14","resultStr":"{\"title\":\"STRUKTUR KOMUNITAS DAN PERSENTASE PENUTUPAN KANOPI MANGROVE PULAU SALAWATI KABUPATEN KEPULAUAN RAJA AMPAT PROVINSI PAPUA BARAT\",\"authors\":\"J. Schaduw\",\"doi\":\"10.22146/MGI.34745\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mangrove adalah salah satu ekosistem penting yang berada dipulau kecil, perubahan kondisi pada ekosistem ini akan mempengaruhi produktivitas dari ekosistem terkait lainnya seperti padang lamun dan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur komunitas mangrove dan persentase penutupan kanopi yang ada di Pulau Salawati Kabupaten Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilakukan secara berkala dari tahun 2016-2017, monitoring dari struktur komunitas dan persentase penutupan untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat degradasi dari ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa struktur komunitas mangrove dan hemisperichal photography analysis. Pulau Salawati memiliki empat jenis mangrove (Rhizophora mucronata, R. apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba) dengan kerapatan rata-rata 1254,3 ind/ha, persentase penutupan mangrove rata-rata sebesar 84,14% tahun 2016 dan 84,73% tahun 2017 atau meningkat 0,59%. Jenis mangrove yang mendominasi adalah jenis Rhizophora apiculata yang memiliki indeks nilai penting tertinggi. Stasiun 1 di Kampung Wamega mengalami penurunan persentase kanopi mangrove sebesar 8,62%, yang diakibatkan oleh penebangan pohon mangrove disekitar daerah penelitian. Kajian ini penting dilanjutkan secara berkala untuk memonitoring kondisi mangrove yang ada di Pulau Salawati dan pulau lainnya yang memiliki ekosistem mangrove.\",\"PeriodicalId\":55710,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"14\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/MGI.34745\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/MGI.34745","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
STRUKTUR KOMUNITAS DAN PERSENTASE PENUTUPAN KANOPI MANGROVE PULAU SALAWATI KABUPATEN KEPULAUAN RAJA AMPAT PROVINSI PAPUA BARAT
Mangrove adalah salah satu ekosistem penting yang berada dipulau kecil, perubahan kondisi pada ekosistem ini akan mempengaruhi produktivitas dari ekosistem terkait lainnya seperti padang lamun dan terumbu karang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur komunitas mangrove dan persentase penutupan kanopi yang ada di Pulau Salawati Kabupaten Kepulauan Raja Ampat, Provinsi Papua Barat. Penelitian ini dilakukan secara berkala dari tahun 2016-2017, monitoring dari struktur komunitas dan persentase penutupan untuk mengetahui pertumbuhan dan tingkat degradasi dari ekosistem mangrove. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah analisa struktur komunitas mangrove dan hemisperichal photography analysis. Pulau Salawati memiliki empat jenis mangrove (Rhizophora mucronata, R. apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, Sonneratia alba) dengan kerapatan rata-rata 1254,3 ind/ha, persentase penutupan mangrove rata-rata sebesar 84,14% tahun 2016 dan 84,73% tahun 2017 atau meningkat 0,59%. Jenis mangrove yang mendominasi adalah jenis Rhizophora apiculata yang memiliki indeks nilai penting tertinggi. Stasiun 1 di Kampung Wamega mengalami penurunan persentase kanopi mangrove sebesar 8,62%, yang diakibatkan oleh penebangan pohon mangrove disekitar daerah penelitian. Kajian ini penting dilanjutkan secara berkala untuk memonitoring kondisi mangrove yang ada di Pulau Salawati dan pulau lainnya yang memiliki ekosistem mangrove.