{"title":"在目的语中保留幽默效果:翻译文化负载表达的挑战","authors":"Rizky Lutviana, Siti Mafulah","doi":"10.17977/um030v5i42017p164","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Abstract : Translating humorous discourse presents a big challenge for the translators, frequently although the intended meaning is transferred; the humorous effect may be lost due to different cultural terminologies. This research aims to unveil the challenge to translate the cultural specific words that contributed to the funny effect in a Diary of a Wimpy Kid series graphic novel. The first volume of the novel was chosen as the data source. The data were analyzed using Vandaele humor translation theory. The culturally loaded expressions words found include the words from the three foreign cultural words categories including material culture (24%), social culture (55%), and gestures and habits (21%). The challenges in preserving humorous effect dealt with the the choice of words/terminologies that could be understood by most readers, the connotative words that are full of intepretations, and the movements that were expressed in onomatopoeic words. It is suggested that the translator should develop the sense of humor and it is also important to consider the readers’ sense of humor. Key Words : humor translation, culture, graphic novel Abstrak : Menerjemahkan wacana humoris menyajikan tantangan besar bagi para penerjemah, seringkali, meskipun makna yang dimaksudkan ditransfer; efek lucu mungkin hilang karena terminologi budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tantangan dalam menerjemahkan kata-kata dalam budaya tertentu yang berkontribusi pada efek lucu dalam serial novel grafis Diary of a Wimpy Kid. Volume pertama dari novel ini dipilih sebagai sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan teori terjemahan humor Vandaele. Ekspresi kata-kata yang sarat budaya yang ditemukan termasuk kata-kata dari tiga kata kategori budaya asing termasuk materi budaya (24%), sosial budaya (55%), dan gerak tubuh dan kebiasaan (21%). Tantangan dalam mempertahankan efek lucu dilakukan dengan menggunakan pilihan kata-kata atau istilah yang dapat dipahami oleh sebagian besar pembaca, kata-kata konotatif yang memiliki interpretasi banyak, dan gerakan yang diungkapkan dalam kata-kata onomatope. Disarankan bahwa penerjemah harus mengembangkan rasa humor dan juga penting untuk mempertimbangkan perasaan humor pembaca. Kata kunci : lelucon terjemahan, budaya, novel grafis","PeriodicalId":30627,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Humaniora","volume":"5 1","pages":"159-164"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Preserving Humorous Effects in a Target Language: Challenges in Translating Culturally Loaded Expressions\",\"authors\":\"Rizky Lutviana, Siti Mafulah\",\"doi\":\"10.17977/um030v5i42017p164\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Abstract : Translating humorous discourse presents a big challenge for the translators, frequently although the intended meaning is transferred; the humorous effect may be lost due to different cultural terminologies. This research aims to unveil the challenge to translate the cultural specific words that contributed to the funny effect in a Diary of a Wimpy Kid series graphic novel. The first volume of the novel was chosen as the data source. The data were analyzed using Vandaele humor translation theory. The culturally loaded expressions words found include the words from the three foreign cultural words categories including material culture (24%), social culture (55%), and gestures and habits (21%). The challenges in preserving humorous effect dealt with the the choice of words/terminologies that could be understood by most readers, the connotative words that are full of intepretations, and the movements that were expressed in onomatopoeic words. It is suggested that the translator should develop the sense of humor and it is also important to consider the readers’ sense of humor. Key Words : humor translation, culture, graphic novel Abstrak : Menerjemahkan wacana humoris menyajikan tantangan besar bagi para penerjemah, seringkali, meskipun makna yang dimaksudkan ditransfer; efek lucu mungkin hilang karena terminologi budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tantangan dalam menerjemahkan kata-kata dalam budaya tertentu yang berkontribusi pada efek lucu dalam serial novel grafis Diary of a Wimpy Kid. Volume pertama dari novel ini dipilih sebagai sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan teori terjemahan humor Vandaele. Ekspresi kata-kata yang sarat budaya yang ditemukan termasuk kata-kata dari tiga kata kategori budaya asing termasuk materi budaya (24%), sosial budaya (55%), dan gerak tubuh dan kebiasaan (21%). Tantangan dalam mempertahankan efek lucu dilakukan dengan menggunakan pilihan kata-kata atau istilah yang dapat dipahami oleh sebagian besar pembaca, kata-kata konotatif yang memiliki interpretasi banyak, dan gerakan yang diungkapkan dalam kata-kata onomatope. Disarankan bahwa penerjemah harus mengembangkan rasa humor dan juga penting untuk mempertimbangkan perasaan humor pembaca. Kata kunci : lelucon terjemahan, budaya, novel grafis\",\"PeriodicalId\":30627,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Humaniora\",\"volume\":\"5 1\",\"pages\":\"159-164\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Humaniora\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17977/um030v5i42017p164\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Humaniora","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17977/um030v5i42017p164","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
摘要:幽默语篇的翻译对译者来说是一个很大的挑战,虽然幽默语篇的本意经常被转移;由于文化术语的不同,幽默的效果可能会失去。本研究旨在揭示在《小威小子日记》系列漫画小说中产生搞笑效果的文化特定词汇的翻译所面临的挑战。选取小说的第一卷作为数据来源。运用Vandaele幽默翻译理论对数据进行分析。发现的文化负载词汇包括物质文化(24%)、社会文化(55%)、手势和习惯(21%)这三种外来文化词汇。保持幽默效果的挑战在于选择大多数读者都能理解的词/术语,充满含义的词,以及用拟声词表达的动作。作者认为,在翻译过程中,不仅要培养译者的幽默感,而且要考虑读者的幽默感。摘要:幽默翻译,文化,漫画小说;幽默翻译,文化,漫画小说我的意思是,我的意思是我的意思是我的意思是我的意思。Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tantangan dalam menerjemahkan kata-kata dalam budaya tertentu yang berkontribusi pada efek lucu dalam系列小说《一个小男孩的日记》。Volume perama - dari - novel ini - dipilii - sebagai - number数据。数据分析,登干,孟古纳坎,特尔杰马汗,幽默,范达勒。Ekspresi kata-kata yang sarat budaya yang ditemukan termasuk kata-kata dari tiga kata kategori budaya asing termasuk materi budaya (24%), social budaya (55%), dan gerak tubuh dan kebiasaan(21%)。丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干,丹丹干。Disarankan bahwa penerjemah harus mengembangkan rasa humor dan juga penting untuk mempertimbangkan perasaan humor pembaca。Kata kunci: leucon terjemahan, budaya,小说
Preserving Humorous Effects in a Target Language: Challenges in Translating Culturally Loaded Expressions
Abstract : Translating humorous discourse presents a big challenge for the translators, frequently although the intended meaning is transferred; the humorous effect may be lost due to different cultural terminologies. This research aims to unveil the challenge to translate the cultural specific words that contributed to the funny effect in a Diary of a Wimpy Kid series graphic novel. The first volume of the novel was chosen as the data source. The data were analyzed using Vandaele humor translation theory. The culturally loaded expressions words found include the words from the three foreign cultural words categories including material culture (24%), social culture (55%), and gestures and habits (21%). The challenges in preserving humorous effect dealt with the the choice of words/terminologies that could be understood by most readers, the connotative words that are full of intepretations, and the movements that were expressed in onomatopoeic words. It is suggested that the translator should develop the sense of humor and it is also important to consider the readers’ sense of humor. Key Words : humor translation, culture, graphic novel Abstrak : Menerjemahkan wacana humoris menyajikan tantangan besar bagi para penerjemah, seringkali, meskipun makna yang dimaksudkan ditransfer; efek lucu mungkin hilang karena terminologi budaya yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap tantangan dalam menerjemahkan kata-kata dalam budaya tertentu yang berkontribusi pada efek lucu dalam serial novel grafis Diary of a Wimpy Kid. Volume pertama dari novel ini dipilih sebagai sumber data. Data dianalisis dengan menggunakan teori terjemahan humor Vandaele. Ekspresi kata-kata yang sarat budaya yang ditemukan termasuk kata-kata dari tiga kata kategori budaya asing termasuk materi budaya (24%), sosial budaya (55%), dan gerak tubuh dan kebiasaan (21%). Tantangan dalam mempertahankan efek lucu dilakukan dengan menggunakan pilihan kata-kata atau istilah yang dapat dipahami oleh sebagian besar pembaca, kata-kata konotatif yang memiliki interpretasi banyak, dan gerakan yang diungkapkan dalam kata-kata onomatope. Disarankan bahwa penerjemah harus mengembangkan rasa humor dan juga penting untuk mempertimbangkan perasaan humor pembaca. Kata kunci : lelucon terjemahan, budaya, novel grafis