{"title":"马哈茂德·达维什的比胡库·哈维亚诗歌的潜力:考虑到巴勒斯坦主权的政治","authors":"M. H. S. M. Hafidzulloh, S.M, Aprinus Salam","doi":"10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36658","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Mahmud Darwish adalah penyair Arab berkebangsaan Palestina yang menyuarakan kebebasan dan kritik terhadap konflik Palestina-Israel melalui karya-karya sastranya. Sebuah karya sastra berpotensi memberikan kontribusi nyata untuk meneguhkan kedaulatan suatu Negara-bangsa. Puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan karya fenomenal Mahmud Darwish yang mencerminkan identitas kebangsaan dan bentuk representatif warga untuk tetap mempertahankan kedaulatan Negara Palestina akibat invansi Negara Israel. Penelitian ini bertujuan mengungkap potensialitas dalam puisi Bithoqoh Hawiyah Mahmud Darwis. Puisi Bhitoqoh Hawiyah menghadapkan reduksi kehidupan ‘politis’ warga dalam kedaulatan Negara dengan kemerdekaan Negara yang imajiner. Potensialitas ditransformasikan secara aktual dalam karya sastra sebagai gambaran kehidupan manusia dengan motif untuk berdialektika dengan kenyataan. Kritik puisi Bithoqoh Hawiyah dieksplorasi lebih jauh melalui perspektif filsafat politik Giorgio Agamben, yang membentuk konsepsi tentang potensialitas politik warga, negara dan kedaulatannya. Potensialitas dalam puisi Bhitoqoh Hawiyah diasumsikan memiliki dualitas yang koheren dengan impotensialitasnya. Impotensialitas bekerja dalam ranah potensi penangguhan untuk menanggalkan nilai-nilai negatif yang terbingkai dari penjarahan Israel. Karena itu, artikel ini menunjukkan bahwa puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan bentuk kritik terhadap berbagai peristiwa sosial-politik yang terjadi antara Palestina dan Israel, dan sebagai pengalaman kolektif warga Palestina untuk mengukuhkan kemerdekaan mereka.","PeriodicalId":55674,"journal":{"name":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-07-13","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"POTENSIALITAS PUISI BITHOQOH HAWIYAH KARYA MAHMUD DARWISH: MENILIK POLITIK KEDAULATAN NEGARA PALESTINA\",\"authors\":\"M. H. S. M. Hafidzulloh, S.M, Aprinus Salam\",\"doi\":\"10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36658\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Mahmud Darwish adalah penyair Arab berkebangsaan Palestina yang menyuarakan kebebasan dan kritik terhadap konflik Palestina-Israel melalui karya-karya sastranya. Sebuah karya sastra berpotensi memberikan kontribusi nyata untuk meneguhkan kedaulatan suatu Negara-bangsa. Puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan karya fenomenal Mahmud Darwish yang mencerminkan identitas kebangsaan dan bentuk representatif warga untuk tetap mempertahankan kedaulatan Negara Palestina akibat invansi Negara Israel. Penelitian ini bertujuan mengungkap potensialitas dalam puisi Bithoqoh Hawiyah Mahmud Darwis. Puisi Bhitoqoh Hawiyah menghadapkan reduksi kehidupan ‘politis’ warga dalam kedaulatan Negara dengan kemerdekaan Negara yang imajiner. Potensialitas ditransformasikan secara aktual dalam karya sastra sebagai gambaran kehidupan manusia dengan motif untuk berdialektika dengan kenyataan. Kritik puisi Bithoqoh Hawiyah dieksplorasi lebih jauh melalui perspektif filsafat politik Giorgio Agamben, yang membentuk konsepsi tentang potensialitas politik warga, negara dan kedaulatannya. Potensialitas dalam puisi Bhitoqoh Hawiyah diasumsikan memiliki dualitas yang koheren dengan impotensialitasnya. Impotensialitas bekerja dalam ranah potensi penangguhan untuk menanggalkan nilai-nilai negatif yang terbingkai dari penjarahan Israel. Karena itu, artikel ini menunjukkan bahwa puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan bentuk kritik terhadap berbagai peristiwa sosial-politik yang terjadi antara Palestina dan Israel, dan sebagai pengalaman kolektif warga Palestina untuk mengukuhkan kemerdekaan mereka.\",\"PeriodicalId\":55674,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-07-13\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36658\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.17509/bs_jpbsp.v21i1.36658","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0
摘要
马哈茂德·达维什是一名巴勒斯坦阿拉伯诗人,他通过文学作品表达了对巴勒斯坦和以色列冲突的自由和批评。一部文学作品对确定民族国家的主权有真正的贡献。比肖克·哈维亚(Bithoqoh Hawiyah)的诗歌是马哈茂德·达维耶(mehmet Darwish)的非凡作品,它反映了人们在入侵以色列后继续维护巴勒斯坦主权的民族和代表身份。这项研究的目的是揭示比多克oh Hawiyah Mahmud Darwis诗歌的潜力。诗人Bhitoqoh Hawiyah将一个公民的“政治”生活归结为一个国家的主权和一个想象中的国家的自由。在文学作品中,潜力被转化为现实生活的现实写照。对比霍qoh Hawiyah诗歌的批评,是乔治·阿本政治哲学的进一步探讨,从而形成了对公民、国家和主权政治潜力的概念。Bhitoqoh Hawiyah诗歌的潜在性被认为与不一致性具有连贯性。无能在拖延的情况下起作用,以消除以色列掠夺的负面价值。因此,这篇文章指出,Bithoqoh Hawiyah的诗歌是对巴勒斯坦和以色列之间发生的社会政治事件的一种批评形式,也是巴勒斯坦人坚持独立的集体经验。
POTENSIALITAS PUISI BITHOQOH HAWIYAH KARYA MAHMUD DARWISH: MENILIK POLITIK KEDAULATAN NEGARA PALESTINA
Mahmud Darwish adalah penyair Arab berkebangsaan Palestina yang menyuarakan kebebasan dan kritik terhadap konflik Palestina-Israel melalui karya-karya sastranya. Sebuah karya sastra berpotensi memberikan kontribusi nyata untuk meneguhkan kedaulatan suatu Negara-bangsa. Puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan karya fenomenal Mahmud Darwish yang mencerminkan identitas kebangsaan dan bentuk representatif warga untuk tetap mempertahankan kedaulatan Negara Palestina akibat invansi Negara Israel. Penelitian ini bertujuan mengungkap potensialitas dalam puisi Bithoqoh Hawiyah Mahmud Darwis. Puisi Bhitoqoh Hawiyah menghadapkan reduksi kehidupan ‘politis’ warga dalam kedaulatan Negara dengan kemerdekaan Negara yang imajiner. Potensialitas ditransformasikan secara aktual dalam karya sastra sebagai gambaran kehidupan manusia dengan motif untuk berdialektika dengan kenyataan. Kritik puisi Bithoqoh Hawiyah dieksplorasi lebih jauh melalui perspektif filsafat politik Giorgio Agamben, yang membentuk konsepsi tentang potensialitas politik warga, negara dan kedaulatannya. Potensialitas dalam puisi Bhitoqoh Hawiyah diasumsikan memiliki dualitas yang koheren dengan impotensialitasnya. Impotensialitas bekerja dalam ranah potensi penangguhan untuk menanggalkan nilai-nilai negatif yang terbingkai dari penjarahan Israel. Karena itu, artikel ini menunjukkan bahwa puisi Bithoqoh Hawiyah merupakan bentuk kritik terhadap berbagai peristiwa sosial-politik yang terjadi antara Palestina dan Israel, dan sebagai pengalaman kolektif warga Palestina untuk mengukuhkan kemerdekaan mereka.