Nurmauliah Syaharuddin, S. Widyastuti, I. W. Batan, Andi Fidiah Fasirah Jafar
{"title":"病例报告:一种针对家庭短毛猫的uroato木酸溶液与Desmodium styfolium提取物进行治疗","authors":"Nurmauliah Syaharuddin, S. Widyastuti, I. W. Batan, Andi Fidiah Fasirah Jafar","doi":"10.19087/imv.2022.11.5.744","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Urolithiasis adalah pembentukan batu ginjal atau kristal dalam sistem urinari. Penyakit ini terjadi karena komposisi pakan yang tidak sehat dan ketidakseimbangan nutrisi. Tujuan pemeriksaan pada kucing kasus adalah untuk mengetahui gangguan saluran kemih yang menyebabkan kesulitan urinasi pada kucing kasus. Temuan klinis dari pemeriksaan yaitu kucing kesulitan dalam urinasi dengan volume urin yang sedikit serta rasa nyeri dan tidak nyaman saat dilakukan palpasi di bagian hipogastrium medial (vesika urinaria). Saat diperhatikan, kucing mengalami hematuria saat berkemih. Pemeriksaan laboratorium berupa uji sedimentasi urin dan uji dipstick untuk mengetahui endapan kristal pada urin kucing kasus ditemukan endapan kristal struvit dan nilai pH urin sebesar 8,0 serta positif ada darah. Pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan USG dilakukan untuk melihat gambaran vesika urinaria ditemukan tampakan hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis urolithiasis hemoragi. Terapi kausatif dilakukan dengan pemberian ekstrak Desmodium styracifolium 3 mg/kg BB PO q48h, terapi simtomatik dengan pemberian antiradang dan antinyeri Meloxicam 0,3 mg/kg BB PO q12h, dan terapi antibiotik dengan pemberian Ciprofloxacin 5 mg/kg BB q12h serta anjuran pemberian pakan untuk kucing penderita gangguan saluran kemih. Kucing kasus menjalani rawat jalan sesuai permintaan pemilik dan sebelum dipulangkan dipastikan kucing dalam keadaan baik dan dalam kondisi sadar setelah anestesi untuk keperluan pemasangan kateter.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-09-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Penanganan Urolithiasis Hemoragi pada Kucing Domestik Rambut Pendek dengan Pemberian Ekstrak Desmodium styracifolium\",\"authors\":\"Nurmauliah Syaharuddin, S. Widyastuti, I. W. Batan, Andi Fidiah Fasirah Jafar\",\"doi\":\"10.19087/imv.2022.11.5.744\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Urolithiasis adalah pembentukan batu ginjal atau kristal dalam sistem urinari. Penyakit ini terjadi karena komposisi pakan yang tidak sehat dan ketidakseimbangan nutrisi. Tujuan pemeriksaan pada kucing kasus adalah untuk mengetahui gangguan saluran kemih yang menyebabkan kesulitan urinasi pada kucing kasus. Temuan klinis dari pemeriksaan yaitu kucing kesulitan dalam urinasi dengan volume urin yang sedikit serta rasa nyeri dan tidak nyaman saat dilakukan palpasi di bagian hipogastrium medial (vesika urinaria). Saat diperhatikan, kucing mengalami hematuria saat berkemih. Pemeriksaan laboratorium berupa uji sedimentasi urin dan uji dipstick untuk mengetahui endapan kristal pada urin kucing kasus ditemukan endapan kristal struvit dan nilai pH urin sebesar 8,0 serta positif ada darah. Pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan USG dilakukan untuk melihat gambaran vesika urinaria ditemukan tampakan hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis urolithiasis hemoragi. Terapi kausatif dilakukan dengan pemberian ekstrak Desmodium styracifolium 3 mg/kg BB PO q48h, terapi simtomatik dengan pemberian antiradang dan antinyeri Meloxicam 0,3 mg/kg BB PO q12h, dan terapi antibiotik dengan pemberian Ciprofloxacin 5 mg/kg BB q12h serta anjuran pemberian pakan untuk kucing penderita gangguan saluran kemih. Kucing kasus menjalani rawat jalan sesuai permintaan pemilik dan sebelum dipulangkan dipastikan kucing dalam keadaan baik dan dalam kondisi sadar setelah anestesi untuk keperluan pemasangan kateter.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-09-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.5.744\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.5.744","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Laporan Kasus: Penanganan Urolithiasis Hemoragi pada Kucing Domestik Rambut Pendek dengan Pemberian Ekstrak Desmodium styracifolium
Urolithiasis adalah pembentukan batu ginjal atau kristal dalam sistem urinari. Penyakit ini terjadi karena komposisi pakan yang tidak sehat dan ketidakseimbangan nutrisi. Tujuan pemeriksaan pada kucing kasus adalah untuk mengetahui gangguan saluran kemih yang menyebabkan kesulitan urinasi pada kucing kasus. Temuan klinis dari pemeriksaan yaitu kucing kesulitan dalam urinasi dengan volume urin yang sedikit serta rasa nyeri dan tidak nyaman saat dilakukan palpasi di bagian hipogastrium medial (vesika urinaria). Saat diperhatikan, kucing mengalami hematuria saat berkemih. Pemeriksaan laboratorium berupa uji sedimentasi urin dan uji dipstick untuk mengetahui endapan kristal pada urin kucing kasus ditemukan endapan kristal struvit dan nilai pH urin sebesar 8,0 serta positif ada darah. Pemeriksaan lanjutan dengan menggunakan USG dilakukan untuk melihat gambaran vesika urinaria ditemukan tampakan hyperechoic. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan klinis, dan pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan bahwa kucing kasus didiagnosis urolithiasis hemoragi. Terapi kausatif dilakukan dengan pemberian ekstrak Desmodium styracifolium 3 mg/kg BB PO q48h, terapi simtomatik dengan pemberian antiradang dan antinyeri Meloxicam 0,3 mg/kg BB PO q12h, dan terapi antibiotik dengan pemberian Ciprofloxacin 5 mg/kg BB q12h serta anjuran pemberian pakan untuk kucing penderita gangguan saluran kemih. Kucing kasus menjalani rawat jalan sesuai permintaan pemilik dan sebelum dipulangkan dipastikan kucing dalam keadaan baik dan dalam kondisi sadar setelah anestesi untuk keperluan pemasangan kateter.