水灾、地方信仰与伊斯兰苏派

El Harakah Pub Date : 2017-05-15 DOI:10.18860/el.v19i1.3916
Harifuddin Harifuddin
{"title":"水灾、地方信仰与伊斯兰苏派","authors":"Harifuddin Harifuddin","doi":"10.18860/el.v19i1.3916","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Flood disaster as a natural phenomenon has a lot of meaning for the rural community. They believe that flood is the power of deity, as a sign that a quarrel is happening ‘under water’, and a sign of God’s kindness because flood has negative and positive aspects. These show that people’s thoughts are shaped by several factors, such as local and religious beliefs (Sufism). This paper outlines how Segeri society describes the meaning of flood disaster constructed by local beliefs and Islamic sufism. Historically, the spread of Islam in South Sulawesi – that is generally characterized as ‘Sufi’ – is the factor influencing the religious belief of local society. The aforementioned belief is the sufism characteristic which is about the absolute resignation toward God’s will and fate. This study uses phenomenological approach to interpret the understanding of flood and the local belief obtained through in-depth interview to Bissu and farmers. The interview data is also linked to the observation of the natural environment. The research shows that Segeri society believes that flood is God’s will and reprisal. By being given an ordeal, someone’s sins will be decreased. Flood – they believe – will give positive impacts and also bring God’s blessing in their lives. This belief causes the so-called ‘resignation’ everytime flood destroys their area. Bagi masyarakat pedesaan, bencana banjir adalah fenomena alam yang memiliki banyak makna. Beberapa di antaranya yaitu banjir sebagai perwujudan kekuasaan dewa, sebagai pertanda sedang terjadi pertikaian di alam bawah air, dan merupakan tanda kebaikan Tuhan karena banjir memiliki aspek negatif dan positif. Contoh-contoh tersebut menunjukkan pemaknaan masyarakat yang dibentuk oleh beberapa faktor, antara lain kepercayaan lokal dan keyakinan keagamaan (sufisme). Tulisan ini menguraikan pemaknaan masyarakat Segeri terhadap terjadinya bencana banjir yang dikonstruksi kepercayaan lokal dan Islam sufisme. Secara historis, penyebaran agama Islam di provinsi Sulawesi Selatan yang umumnya berciri ‘sufistik’ merupakan salah satu faktor yang membentuk keyakinan keagamaan masyarakat setempat. Keyakinan keagamaan yang dimaksud adalah adanya karakteristik sufisme yang berisi ‘kepasrahan’ mutlak atas kehendak dan takdir Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menafsirkan pemahaman masyarakat Segeri terhadap banjir, kepercayaan lokal mereka yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan bissu dan petani. Data wawancara tersebut juga dihubungkan dengan pengamatan terhadap lingkungan alam setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Segeri meyakini banjir sebagai cobaan dan kehendak dari Tuhan. Setiap cobaan yang dialami manusia berarti menggugurkan dosa-dosanya. Banjir yang datang dianggap memiliki hikmah kebaikan dan keberkahan Tuhan dalam kehidupan mereka. Keyakinan tersebut berkonsekuensi terhadap ‘kepasrahan’ masyarakat setiap banjir terjadi","PeriodicalId":31198,"journal":{"name":"El Harakah","volume":"19 1","pages":"41-52"},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2017-05-15","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"FLOOD DISASTER, LOCAL BELIEF AND ISLAM-SUFISM\",\"authors\":\"Harifuddin Harifuddin\",\"doi\":\"10.18860/el.v19i1.3916\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Flood disaster as a natural phenomenon has a lot of meaning for the rural community. They believe that flood is the power of deity, as a sign that a quarrel is happening ‘under water’, and a sign of God’s kindness because flood has negative and positive aspects. These show that people’s thoughts are shaped by several factors, such as local and religious beliefs (Sufism). This paper outlines how Segeri society describes the meaning of flood disaster constructed by local beliefs and Islamic sufism. Historically, the spread of Islam in South Sulawesi – that is generally characterized as ‘Sufi’ – is the factor influencing the religious belief of local society. The aforementioned belief is the sufism characteristic which is about the absolute resignation toward God’s will and fate. This study uses phenomenological approach to interpret the understanding of flood and the local belief obtained through in-depth interview to Bissu and farmers. The interview data is also linked to the observation of the natural environment. The research shows that Segeri society believes that flood is God’s will and reprisal. By being given an ordeal, someone’s sins will be decreased. Flood – they believe – will give positive impacts and also bring God’s blessing in their lives. This belief causes the so-called ‘resignation’ everytime flood destroys their area. Bagi masyarakat pedesaan, bencana banjir adalah fenomena alam yang memiliki banyak makna. Beberapa di antaranya yaitu banjir sebagai perwujudan kekuasaan dewa, sebagai pertanda sedang terjadi pertikaian di alam bawah air, dan merupakan tanda kebaikan Tuhan karena banjir memiliki aspek negatif dan positif. Contoh-contoh tersebut menunjukkan pemaknaan masyarakat yang dibentuk oleh beberapa faktor, antara lain kepercayaan lokal dan keyakinan keagamaan (sufisme). Tulisan ini menguraikan pemaknaan masyarakat Segeri terhadap terjadinya bencana banjir yang dikonstruksi kepercayaan lokal dan Islam sufisme. Secara historis, penyebaran agama Islam di provinsi Sulawesi Selatan yang umumnya berciri ‘sufistik’ merupakan salah satu faktor yang membentuk keyakinan keagamaan masyarakat setempat. Keyakinan keagamaan yang dimaksud adalah adanya karakteristik sufisme yang berisi ‘kepasrahan’ mutlak atas kehendak dan takdir Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menafsirkan pemahaman masyarakat Segeri terhadap banjir, kepercayaan lokal mereka yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan bissu dan petani. Data wawancara tersebut juga dihubungkan dengan pengamatan terhadap lingkungan alam setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Segeri meyakini banjir sebagai cobaan dan kehendak dari Tuhan. Setiap cobaan yang dialami manusia berarti menggugurkan dosa-dosanya. Banjir yang datang dianggap memiliki hikmah kebaikan dan keberkahan Tuhan dalam kehidupan mereka. Keyakinan tersebut berkonsekuensi terhadap ‘kepasrahan’ masyarakat setiap banjir terjadi\",\"PeriodicalId\":31198,\"journal\":{\"name\":\"El Harakah\",\"volume\":\"19 1\",\"pages\":\"41-52\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2017-05-15\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"El Harakah\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18860/el.v19i1.3916\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"El Harakah","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18860/el.v19i1.3916","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

洪涝灾害作为一种自然现象,对农村社会具有重要意义。他们认为洪水是神的力量,是“水下”发生争吵的标志,也是上帝仁慈的标志,因为洪水有消极和积极的一面。这些表明,人们的思想是由几个因素形成的,例如当地和宗教信仰(苏菲主义)。本文概述了塞盖里社会是如何描述由当地信仰和伊斯兰苏菲主义所建构的水灾的意义的。从历史上看,伊斯兰教在南苏拉威西岛的传播——通常被称为“苏菲”——是影响当地社会宗教信仰的因素。上述信仰是关于对上帝意志和命运的绝对顺从的苏菲主义特征。本研究采用现象学的方法来解读通过对比苏和农民的深入采访而获得的对洪水和当地信仰的理解。访谈数据也与对自然环境的观察有关。研究表明,Segeri社会认为洪水是上帝的意志和报复。通过经受磨难,一个人的罪过就会减轻。他们相信洪水会带来积极的影响,也会给他们的生活带来上帝的祝福。每当洪水摧毁他们的地区时,这种信念就会导致所谓的“辞职”。对土著人民来说,洪水灾害是一种具有许多意义的自然现象。其中一些是洪水,是上帝力量的创造,是水下冲突的标志,也是上帝善良的标志,因为洪水有消极和积极的一面。这些例子说明了一个由几个因素组成的社会的概念,包括当地的信任和信仰。这篇文章揭示了公众对洪水灾害的谴责,洪水灾害构成了当地信仰和苏菲派伊斯兰教。从历史上看,伊斯兰宗教在南苏拉威西省的传播通常由“表面特征”组成,这是塑造当地社会信仰的因素之一。对宗教的信仰是,有一种苏夫主义的特征,它纯粹是对上帝的意志和命运的“固执”。本研究采用现象学方法来解释直接公众对洪水的理解,以及他们通过对主教和农民的深入采访而获得的当地信仰。访谈数据还与监测当地环境有关。研究表明,直系人民相信洪水是上帝的审判和意志。人的每一次尝试都意味着减少他的罪恶。洪水来了,必有他们主的智慧。这些信念对每一次洪水的“灭绝”都有影响。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
FLOOD DISASTER, LOCAL BELIEF AND ISLAM-SUFISM
Flood disaster as a natural phenomenon has a lot of meaning for the rural community. They believe that flood is the power of deity, as a sign that a quarrel is happening ‘under water’, and a sign of God’s kindness because flood has negative and positive aspects. These show that people’s thoughts are shaped by several factors, such as local and religious beliefs (Sufism). This paper outlines how Segeri society describes the meaning of flood disaster constructed by local beliefs and Islamic sufism. Historically, the spread of Islam in South Sulawesi – that is generally characterized as ‘Sufi’ – is the factor influencing the religious belief of local society. The aforementioned belief is the sufism characteristic which is about the absolute resignation toward God’s will and fate. This study uses phenomenological approach to interpret the understanding of flood and the local belief obtained through in-depth interview to Bissu and farmers. The interview data is also linked to the observation of the natural environment. The research shows that Segeri society believes that flood is God’s will and reprisal. By being given an ordeal, someone’s sins will be decreased. Flood – they believe – will give positive impacts and also bring God’s blessing in their lives. This belief causes the so-called ‘resignation’ everytime flood destroys their area. Bagi masyarakat pedesaan, bencana banjir adalah fenomena alam yang memiliki banyak makna. Beberapa di antaranya yaitu banjir sebagai perwujudan kekuasaan dewa, sebagai pertanda sedang terjadi pertikaian di alam bawah air, dan merupakan tanda kebaikan Tuhan karena banjir memiliki aspek negatif dan positif. Contoh-contoh tersebut menunjukkan pemaknaan masyarakat yang dibentuk oleh beberapa faktor, antara lain kepercayaan lokal dan keyakinan keagamaan (sufisme). Tulisan ini menguraikan pemaknaan masyarakat Segeri terhadap terjadinya bencana banjir yang dikonstruksi kepercayaan lokal dan Islam sufisme. Secara historis, penyebaran agama Islam di provinsi Sulawesi Selatan yang umumnya berciri ‘sufistik’ merupakan salah satu faktor yang membentuk keyakinan keagamaan masyarakat setempat. Keyakinan keagamaan yang dimaksud adalah adanya karakteristik sufisme yang berisi ‘kepasrahan’ mutlak atas kehendak dan takdir Tuhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi dengan menafsirkan pemahaman masyarakat Segeri terhadap banjir, kepercayaan lokal mereka yang diperoleh melalui wawancara mendalam dengan bissu dan petani. Data wawancara tersebut juga dihubungkan dengan pengamatan terhadap lingkungan alam setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Segeri meyakini banjir sebagai cobaan dan kehendak dari Tuhan. Setiap cobaan yang dialami manusia berarti menggugurkan dosa-dosanya. Banjir yang datang dianggap memiliki hikmah kebaikan dan keberkahan Tuhan dalam kehidupan mereka. Keyakinan tersebut berkonsekuensi terhadap ‘kepasrahan’ masyarakat setiap banjir terjadi
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
9
审稿时长
4 weeks
期刊最新文献
الائتلاف والاختلاف في الأمثال العربية واليوربوية: دراسة مقارنAL-I’TILAF WA AL-IKHTILAF FI AL-AMTSAL AL-ARABIYAH WA AL-YORUBIYYAH: DIRASAH MUQARANAH THE ISLAMIC DIALEKTICS AND LOCAL CULTURE IN THE PETAWAREN TRADITION IN GAYO COMMUNITY SUFI HEALING COMMODIFICATION THROUGHOUT EAST JAVA URBAN ENVIRONMENTS THE CULTURED ISLAM: THE BOUNDARY OF ISLAMIC IDENTITY BETWEEN THE MINANGKABAU AND MANDAILING ETHNICS PAMALI CULTURE OF POLEWALI COMMUNITY IN WEST SULAWESI AND APPRECIATION OF ISLAMIC JURISPRUDENCE
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1