伊斯兰教中儿童的权利:对国家和民间社会发展儿童友好教育作用的影响

M. Santoso
{"title":"伊斯兰教中儿童的权利:对国家和民间社会发展儿童友好教育作用的影响","authors":"M. Santoso","doi":"10.18326/ijims.v7i1.101-124","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Islam as a religion concerned with justice and respect places great emphasis on human rights and responsibility. Child as a small human also has certain rights categorized into social, educational and financial rights. The social rights are divided into two categories: before birth and after birth. The social rights before birth includes right to noble parent having character and right to unborn child while the social rights after birth includes rights to lineage, suckle and nutrition, and being received by the Muslim society. The educational rights cover rights to life, general care and socialization as well as basic education, just and equal treatment, and physical education. The financial rights encompass rights to livelihood, property and inheritance. Such rights of the child guaranteed by Islam absolutely have relevance with the Convention on the Rights of the Child (CRC) adopted by the United Nations General Assembly in 1989. For enabling children to enjoy their rights, parental care plays role as a main foundation. But state and civil society organization also have key roles to play in this regard. A child friendly education may be a manifestation of social responsibility of state and civil society organization to respect and fulfill the rights of child. Such education provides a safe, clean, healthy and protective environment as well as meaningful learning for children with diverse abilities and backgrounds. Islam sebagai agama yang memperhatikan keadilan dan penghormatan memberikan penekanan yang tinggi pada hak asasi manusia dan tanggung jawab. Anak sebagai manusia kecil juga memiliki hak-hak yang dikategorisasikan ke hak-hak sosial, pendidikan, dan financial. Hak-hak sosial terbagi ke dalam dua kategori: sebelum dan sesudah kelahiran. Hak-hak sosial sebelum kelahiran mencakup hak mendapatkan orangtua yang baik dan memiliki karakter, dan hak untuk tidak digugurkan dari kandungan, sementara hak-hak sosial sesudah kelahiran berupa hak mendapat silsilah keturunan yang jelas, hak mendapat air susu ibu dan gizi, dan hak diterima sebagai warga masyarakat Muslim. Adapun hak-hak pendidikan meliputi hak untuk hidup (sebagai prasyarat), hak memperoleh pengasuhan umum, hak sosialisasi, sebagaimana juga hak pendidikan dasar, hak perlakuan yang adil dan setara, serta hak pendidikan fisik. Sedangkan hak-hak finansial terdiri dari hak mendapatkan nafkah, hak memiliki harta, dan hak memperoleh warisan. Hak-hak anak yang dijamin oleh Islam tersebut ternyata relevan dengan Konvensi Hak-hak Anak yang disepakati dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 1989. Untuk memungkinkan anak mendapatkan hak-haknya, perlindungan orang tua memainkan peranan sebagai landasan utama. Namun, dalam hal ini negara dan organisasi masyarakat sipil dapat juga memainkan peranan masing-masing. Pendidikan ramah anak dapat menjadi suatu perwujudan tanggung jawab sosial negara dan organisasi masyarakat sipil dalam menghormati dan memenuhi hak-hak anak. Pendidikan tersebut memberikan suatu lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan protektif, serta pembelajaran penuh makna bagi anak-anak dengan keanekaragaman kemampuan dan latar belakang.","PeriodicalId":42170,"journal":{"name":"Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies","volume":"7 1","pages":"101-124"},"PeriodicalIF":0.6000,"publicationDate":"2017-06-01","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"5","resultStr":"{\"title\":\"The rights of the child in Islam: their consequences for the roles of state and civil society to develop child friendly education\",\"authors\":\"M. Santoso\",\"doi\":\"10.18326/ijims.v7i1.101-124\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Islam as a religion concerned with justice and respect places great emphasis on human rights and responsibility. Child as a small human also has certain rights categorized into social, educational and financial rights. The social rights are divided into two categories: before birth and after birth. The social rights before birth includes right to noble parent having character and right to unborn child while the social rights after birth includes rights to lineage, suckle and nutrition, and being received by the Muslim society. The educational rights cover rights to life, general care and socialization as well as basic education, just and equal treatment, and physical education. The financial rights encompass rights to livelihood, property and inheritance. Such rights of the child guaranteed by Islam absolutely have relevance with the Convention on the Rights of the Child (CRC) adopted by the United Nations General Assembly in 1989. For enabling children to enjoy their rights, parental care plays role as a main foundation. But state and civil society organization also have key roles to play in this regard. A child friendly education may be a manifestation of social responsibility of state and civil society organization to respect and fulfill the rights of child. Such education provides a safe, clean, healthy and protective environment as well as meaningful learning for children with diverse abilities and backgrounds. Islam sebagai agama yang memperhatikan keadilan dan penghormatan memberikan penekanan yang tinggi pada hak asasi manusia dan tanggung jawab. Anak sebagai manusia kecil juga memiliki hak-hak yang dikategorisasikan ke hak-hak sosial, pendidikan, dan financial. Hak-hak sosial terbagi ke dalam dua kategori: sebelum dan sesudah kelahiran. Hak-hak sosial sebelum kelahiran mencakup hak mendapatkan orangtua yang baik dan memiliki karakter, dan hak untuk tidak digugurkan dari kandungan, sementara hak-hak sosial sesudah kelahiran berupa hak mendapat silsilah keturunan yang jelas, hak mendapat air susu ibu dan gizi, dan hak diterima sebagai warga masyarakat Muslim. Adapun hak-hak pendidikan meliputi hak untuk hidup (sebagai prasyarat), hak memperoleh pengasuhan umum, hak sosialisasi, sebagaimana juga hak pendidikan dasar, hak perlakuan yang adil dan setara, serta hak pendidikan fisik. Sedangkan hak-hak finansial terdiri dari hak mendapatkan nafkah, hak memiliki harta, dan hak memperoleh warisan. Hak-hak anak yang dijamin oleh Islam tersebut ternyata relevan dengan Konvensi Hak-hak Anak yang disepakati dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 1989. Untuk memungkinkan anak mendapatkan hak-haknya, perlindungan orang tua memainkan peranan sebagai landasan utama. Namun, dalam hal ini negara dan organisasi masyarakat sipil dapat juga memainkan peranan masing-masing. Pendidikan ramah anak dapat menjadi suatu perwujudan tanggung jawab sosial negara dan organisasi masyarakat sipil dalam menghormati dan memenuhi hak-hak anak. Pendidikan tersebut memberikan suatu lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan protektif, serta pembelajaran penuh makna bagi anak-anak dengan keanekaragaman kemampuan dan latar belakang.\",\"PeriodicalId\":42170,\"journal\":{\"name\":\"Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies\",\"volume\":\"7 1\",\"pages\":\"101-124\"},\"PeriodicalIF\":0.6000,\"publicationDate\":\"2017-06-01\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"5\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.18326/ijims.v7i1.101-124\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"0\",\"JCRName\":\"RELIGION\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.18326/ijims.v7i1.101-124","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"0","JCRName":"RELIGION","Score":null,"Total":0}
引用次数: 5

摘要

伊斯兰教作为一种关注正义和尊重的宗教,非常重视人权和责任。儿童作为一个小人物,也有一些权利,分为社会权利、教育权利和经济权利。社会权利分为两类:出生前和出生后。出生前的社会权利包括拥有高尚品格的父母的权利和未出生的孩子的权利,而出生后的社会权利则包括血统权、哺乳权和营养权以及被穆斯林社会接受的权利。教育权利包括生命权、一般护理权和社会化权以及基础教育权、公正平等待遇权和体育教育权。财产权包括生计权、财产权和继承权。伊斯兰教保障的儿童权利与1989年联合国大会通过的《儿童权利公约》绝对相关。为了使儿童能够享受他们的权利,父母的照顾起着主要基础的作用。但国家和民间社会组织在这方面也发挥着关键作用。关爱儿童的教育可能是国家和民间社会组织尊重和履行儿童权利的社会责任的体现。这种教育为具有不同能力和背景的儿童提供了一个安全、清洁、健康和有保护性的环境,以及有意义的学习。伊斯兰教作为一种遵守正义和尊重的宗教,高度重视人权和责任。儿童作为年轻人也享有社会、教育和经济权利。社会权利分为两类:出生前和出生后。出生前的社会权利包括拥有良好父母和性格的权利,以及不被剥夺内容的权利,而出生后的社会权利是明确后代的权利,获得牛奶和吉兹的权利,和被接纳为穆斯林公民的权利。关于生命权、获得一般护理的权利、社会化的权利以及接受基础教育的权利、公平和公正行为的权利以及体育教育的权利。而财产权包括收取费用的权利、财产占有权和继承权。伊斯兰教保障的儿童权利与1989年联合国大会商定的《儿童权利公约》相关。为了使儿童能够获得他们的权利,保护父母起到了主跑道的作用。然而,在这方面,国家和民间社会组织也可以发挥自己的作用。儿童友好教育可以成为国家和民间社会组织在尊重和尊重儿童权利方面的社会责任的现实。它为具有不同技能和背景的儿童提供了一个安全、清洁、健康和有保护性的环境,以及有意义的学习。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
The rights of the child in Islam: their consequences for the roles of state and civil society to develop child friendly education
Islam as a religion concerned with justice and respect places great emphasis on human rights and responsibility. Child as a small human also has certain rights categorized into social, educational and financial rights. The social rights are divided into two categories: before birth and after birth. The social rights before birth includes right to noble parent having character and right to unborn child while the social rights after birth includes rights to lineage, suckle and nutrition, and being received by the Muslim society. The educational rights cover rights to life, general care and socialization as well as basic education, just and equal treatment, and physical education. The financial rights encompass rights to livelihood, property and inheritance. Such rights of the child guaranteed by Islam absolutely have relevance with the Convention on the Rights of the Child (CRC) adopted by the United Nations General Assembly in 1989. For enabling children to enjoy their rights, parental care plays role as a main foundation. But state and civil society organization also have key roles to play in this regard. A child friendly education may be a manifestation of social responsibility of state and civil society organization to respect and fulfill the rights of child. Such education provides a safe, clean, healthy and protective environment as well as meaningful learning for children with diverse abilities and backgrounds. Islam sebagai agama yang memperhatikan keadilan dan penghormatan memberikan penekanan yang tinggi pada hak asasi manusia dan tanggung jawab. Anak sebagai manusia kecil juga memiliki hak-hak yang dikategorisasikan ke hak-hak sosial, pendidikan, dan financial. Hak-hak sosial terbagi ke dalam dua kategori: sebelum dan sesudah kelahiran. Hak-hak sosial sebelum kelahiran mencakup hak mendapatkan orangtua yang baik dan memiliki karakter, dan hak untuk tidak digugurkan dari kandungan, sementara hak-hak sosial sesudah kelahiran berupa hak mendapat silsilah keturunan yang jelas, hak mendapat air susu ibu dan gizi, dan hak diterima sebagai warga masyarakat Muslim. Adapun hak-hak pendidikan meliputi hak untuk hidup (sebagai prasyarat), hak memperoleh pengasuhan umum, hak sosialisasi, sebagaimana juga hak pendidikan dasar, hak perlakuan yang adil dan setara, serta hak pendidikan fisik. Sedangkan hak-hak finansial terdiri dari hak mendapatkan nafkah, hak memiliki harta, dan hak memperoleh warisan. Hak-hak anak yang dijamin oleh Islam tersebut ternyata relevan dengan Konvensi Hak-hak Anak yang disepakati dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) pada 1989. Untuk memungkinkan anak mendapatkan hak-haknya, perlindungan orang tua memainkan peranan sebagai landasan utama. Namun, dalam hal ini negara dan organisasi masyarakat sipil dapat juga memainkan peranan masing-masing. Pendidikan ramah anak dapat menjadi suatu perwujudan tanggung jawab sosial negara dan organisasi masyarakat sipil dalam menghormati dan memenuhi hak-hak anak. Pendidikan tersebut memberikan suatu lingkungan yang aman, bersih, sehat, dan protektif, serta pembelajaran penuh makna bagi anak-anak dengan keanekaragaman kemampuan dan latar belakang.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
CiteScore
2.50
自引率
16.70%
发文量
8
审稿时长
24 weeks
期刊介绍: Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies (IJIMS): This journal should coverage Islam both as a textual tradition with its own historical integrity and as a social reality which was dynamic and constantly changing. The journal also aims at bridging the gap between the textual and contextual approaches to Islamic Studies; and solving the dichotomy between ‘orthodox’ and ‘heterodox’ Islam. So, the journal invites the intersection of several disciplines and scholars. In other words, its contributors borrowed from a range of disciplines, including the humanities and social sciences.
期刊最新文献
Preventing Intolerant Understandings, Attitudes, and Behaviors Among Generation Z Muslims in Public and Islamic Schools Dynamics of Covid-19 Policy Implementation in DKI Jakarta Unlocking Success: Factors Influencing Zakat Collection and Reputation at Zakat Institution Fiqh Aqalliyah as a Legal alternative to Halal Standardization in Japan as a non-Majority Muslim Country The Shia-Sunni Adhān: A Call to Defending Sectarian Craving for Islamic Authority
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1