本笃会好客与好客实践的相关性元宇宙教会

Daniel Winardi
{"title":"本笃会好客与好客实践的相关性元宇宙教会","authors":"Daniel Winardi","doi":"10.36421/veritas.v22i1.637","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Artikel ini mengeksplorasi kemungkinan bagaimana ibadah metaverse dapat menjadi salah satu sarana penting bagi gereja untuk mengako­mo­dasi kegiatan beribadah di tengah situasi pandemi Covid-19 dan selanjutnya. Kemajuan teknologi ini mem­ung­kinkan penggunanya untuk hadir di dalam dunia maya dengan avatar masing-masing yang terintegrasi dengan berbagai konteks kehidupan, seperti sekolah, berbelanja, hiburan, dan aga­ma. Metaverse sendiri sebenar­nya sudah mulai berkembang sejak tahun 2016 dan sudah mu­lai digunakan untuk berbagai kegia­tan gereja. Dengan perkembangan yang cukup pesat ini, gereja perlu memikirkan berbagai hal mengenai berbagai aspek teologis dari ibadah metaverse, teru­ta­ma me­nge­nai prak­tik hospitality di dalam gereja. Dalam praktiknya, gereja dapat belajar dari tradisi Benedictine untuk dapat menguatkan serta melengkapi bagian-bagian yang kurang. Di tengah pertentangan pro dan kontra terhadap praktik hospitality dalam ibadah metaverse, penu­lis berargumen bahwa ibadah metaverse mem­ang bukanlah sebuah ibadah yang ideal dalam hal hospitality, tetapi orang Kristen dapat membi­ar­kan gereja yang ingin atau sudah melaksanakan ibadah metaverse untuk menemukan pola pra­k­tik hospitality mereka sendiri seiring berjalannya waktu.","PeriodicalId":33647,"journal":{"name":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2023-06-04","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Relevansi Benedictine Hospitality Bagi Praktik Hospitality Gereja Metaverse\",\"authors\":\"Daniel Winardi\",\"doi\":\"10.36421/veritas.v22i1.637\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Artikel ini mengeksplorasi kemungkinan bagaimana ibadah metaverse dapat menjadi salah satu sarana penting bagi gereja untuk mengako­mo­dasi kegiatan beribadah di tengah situasi pandemi Covid-19 dan selanjutnya. Kemajuan teknologi ini mem­ung­kinkan penggunanya untuk hadir di dalam dunia maya dengan avatar masing-masing yang terintegrasi dengan berbagai konteks kehidupan, seperti sekolah, berbelanja, hiburan, dan aga­ma. Metaverse sendiri sebenar­nya sudah mulai berkembang sejak tahun 2016 dan sudah mu­lai digunakan untuk berbagai kegia­tan gereja. Dengan perkembangan yang cukup pesat ini, gereja perlu memikirkan berbagai hal mengenai berbagai aspek teologis dari ibadah metaverse, teru­ta­ma me­nge­nai prak­tik hospitality di dalam gereja. Dalam praktiknya, gereja dapat belajar dari tradisi Benedictine untuk dapat menguatkan serta melengkapi bagian-bagian yang kurang. Di tengah pertentangan pro dan kontra terhadap praktik hospitality dalam ibadah metaverse, penu­lis berargumen bahwa ibadah metaverse mem­ang bukanlah sebuah ibadah yang ideal dalam hal hospitality, tetapi orang Kristen dapat membi­ar­kan gereja yang ingin atau sudah melaksanakan ibadah metaverse untuk menemukan pola pra­k­tik hospitality mereka sendiri seiring berjalannya waktu.\",\"PeriodicalId\":33647,\"journal\":{\"name\":\"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2023-06-04\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.36421/veritas.v22i1.637\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Veritas Jurnal Teologi dan Pelayanan","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.36421/veritas.v22i1.637","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 0

摘要

本文探讨了在新冠肺炎大流行等情况下,元宇宙礼拜如何成为教会协调礼拜活动的重要方式之一。这项技术使其用户能够出现在虚拟世界中,每个化身都与各种生活环境相结合,如学校、购物、娱乐和伽马。元宇宙本身实际上从2016年开始发展,并被用于各种教会活动。随着这一相当快速的发展,教会需要思考元宇宙崇拜的各个神学方面,尤其是在教会中的好客实践。在实践中,教会可以学习本笃会的传统,以加强和完成较少的。在元宇宙崇拜中支持和反对好客的做法中,作家们认为元宇宙崇拜不是好客的理想崇拜,但基督徒可以谈论那些希望或已经进行元宇宙崇拜的教会,以在他们的时代找到自己的好客做法。
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
Relevansi Benedictine Hospitality Bagi Praktik Hospitality Gereja Metaverse
Artikel ini mengeksplorasi kemungkinan bagaimana ibadah metaverse dapat menjadi salah satu sarana penting bagi gereja untuk mengako­mo­dasi kegiatan beribadah di tengah situasi pandemi Covid-19 dan selanjutnya. Kemajuan teknologi ini mem­ung­kinkan penggunanya untuk hadir di dalam dunia maya dengan avatar masing-masing yang terintegrasi dengan berbagai konteks kehidupan, seperti sekolah, berbelanja, hiburan, dan aga­ma. Metaverse sendiri sebenar­nya sudah mulai berkembang sejak tahun 2016 dan sudah mu­lai digunakan untuk berbagai kegia­tan gereja. Dengan perkembangan yang cukup pesat ini, gereja perlu memikirkan berbagai hal mengenai berbagai aspek teologis dari ibadah metaverse, teru­ta­ma me­nge­nai prak­tik hospitality di dalam gereja. Dalam praktiknya, gereja dapat belajar dari tradisi Benedictine untuk dapat menguatkan serta melengkapi bagian-bagian yang kurang. Di tengah pertentangan pro dan kontra terhadap praktik hospitality dalam ibadah metaverse, penu­lis berargumen bahwa ibadah metaverse mem­ang bukanlah sebuah ibadah yang ideal dalam hal hospitality, tetapi orang Kristen dapat membi­ar­kan gereja yang ingin atau sudah melaksanakan ibadah metaverse untuk menemukan pola pra­k­tik hospitality mereka sendiri seiring berjalannya waktu.
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
7
审稿时长
16 weeks
期刊最新文献
PERAN PUSAT PENGEMBANGAN ANAK IO-497 BENYAMIN OEBUFU DALAM PEMULIHAN SPIRITUALITAS PASCA SIKLON SEROJA DITINJAU DARI PERSPEKTIF ETIKA SOLIDARITAS PERIKANAN DANAU GALILEA ABAD PERTAMA UNTUK MEMAHAMI KAPERNAUM SEBAGAI KOTA YESUS (MATIUS 9:1) MEMBEDAH KONTEKSTUALISASI DOKUMEN PERSONA HUMANA 1975 DALAM TERANG MODEL TERJEMAHAN STEPHEN BEVANS INTFAITH MARRIAGE IN INDONESIA: LOOKING FOR A LOOPHOLE PENDEKATAN INTERKULTURAL SEBAGAI MODEL MISIONAL: SEBUAH UPAYA UNTUK MEREKONSTRUKSI KEMBALI MISI DI ABAD XXI
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1