{"title":"海岸线的几何精度源于日本海角各种景观的水指数转换","authors":"Arief Wicaksono, Pramaditya Wicaksono","doi":"10.22146/MGI.36948","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Garis pantai merupakan salah satu data dasar dalam pemetaan yang harus dijamin ketersediaannya. Pesisir di Indonesia memiliki variasi penutup lahan sehingga karakteristik indeks air dalam memperoleh data garis pantai perlu diketahui agar pemanfaatan indeks air menjadi efektif. Tujuan penelitian ini adalah menghitung akurasi geometri garis pantai menggunakan transformasi NDWI, MNDWI, dan AWEI pada penutup lahan berbeda. Garis pantai hasil indeks air diperoleh dari citra Landsat 8 OLI, sedangkan garis pantai referensi untuk uji akurasi diperoleh dari interpretasi visual citra PlanetScope. Standar penilaian ketelitian horizontal garis pantai hasil indeks air menggunakan Perka BIG No 15 Tahun 2014. Hasil penelitian adalah pada nilai akurasi geometri garis pantai skala 1:100.000, tidak ada satu pun indeks air yang mampu mengakomodasi perolehan garis pantai pada semua kelas penutup lahan. Variasi nilai akurasi geometri setiap indeks air disebabkan oleh variasi kondisi citra, karakteristik saluran yang digunakan dalam formula indeks air, dan piksel campuran.","PeriodicalId":55710,"journal":{"name":"Majalah Geografi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-05-22","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"4","resultStr":"{\"title\":\"Akurasi geometri garis pantai hasil transformasi indeks air pada berbagai penutup lahan di Kabupaten Jepara\",\"authors\":\"Arief Wicaksono, Pramaditya Wicaksono\",\"doi\":\"10.22146/MGI.36948\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Garis pantai merupakan salah satu data dasar dalam pemetaan yang harus dijamin ketersediaannya. Pesisir di Indonesia memiliki variasi penutup lahan sehingga karakteristik indeks air dalam memperoleh data garis pantai perlu diketahui agar pemanfaatan indeks air menjadi efektif. Tujuan penelitian ini adalah menghitung akurasi geometri garis pantai menggunakan transformasi NDWI, MNDWI, dan AWEI pada penutup lahan berbeda. Garis pantai hasil indeks air diperoleh dari citra Landsat 8 OLI, sedangkan garis pantai referensi untuk uji akurasi diperoleh dari interpretasi visual citra PlanetScope. Standar penilaian ketelitian horizontal garis pantai hasil indeks air menggunakan Perka BIG No 15 Tahun 2014. Hasil penelitian adalah pada nilai akurasi geometri garis pantai skala 1:100.000, tidak ada satu pun indeks air yang mampu mengakomodasi perolehan garis pantai pada semua kelas penutup lahan. Variasi nilai akurasi geometri setiap indeks air disebabkan oleh variasi kondisi citra, karakteristik saluran yang digunakan dalam formula indeks air, dan piksel campuran.\",\"PeriodicalId\":55710,\"journal\":{\"name\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-05-22\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"4\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Majalah Geografi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/MGI.36948\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Majalah Geografi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/MGI.36948","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Akurasi geometri garis pantai hasil transformasi indeks air pada berbagai penutup lahan di Kabupaten Jepara
Garis pantai merupakan salah satu data dasar dalam pemetaan yang harus dijamin ketersediaannya. Pesisir di Indonesia memiliki variasi penutup lahan sehingga karakteristik indeks air dalam memperoleh data garis pantai perlu diketahui agar pemanfaatan indeks air menjadi efektif. Tujuan penelitian ini adalah menghitung akurasi geometri garis pantai menggunakan transformasi NDWI, MNDWI, dan AWEI pada penutup lahan berbeda. Garis pantai hasil indeks air diperoleh dari citra Landsat 8 OLI, sedangkan garis pantai referensi untuk uji akurasi diperoleh dari interpretasi visual citra PlanetScope. Standar penilaian ketelitian horizontal garis pantai hasil indeks air menggunakan Perka BIG No 15 Tahun 2014. Hasil penelitian adalah pada nilai akurasi geometri garis pantai skala 1:100.000, tidak ada satu pun indeks air yang mampu mengakomodasi perolehan garis pantai pada semua kelas penutup lahan. Variasi nilai akurasi geometri setiap indeks air disebabkan oleh variasi kondisi citra, karakteristik saluran yang digunakan dalam formula indeks air, dan piksel campuran.