{"title":"以历史价值为基础的民族性格创新在社会第五阶段为Sambernyowo王子的斗争。0","authors":"Muhammad Iqbal Birsyada, Siswanta Siswanta","doi":"10.24036/diakronika/vol21-iss1/179","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Pendidikan secara esensial dan kultural pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi identitas karakter masyarakat dan bangsa. Nilai-nilai esensial tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai cara seperti penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan (nation caracter building). Dengan melalui materi-materi di dalamnya maka masyarakat dapat diarahkan untuk memecahkan persoalan-persoalan (social problem) yang sedang mereka hadapi dalam rangka tujuan utamanya adalah penanaman karakter kebangsaan. Pada konteks pendidikan, nilai-nilai karakter kebangsaan ini pada akhirnya akan menjadi dasar dalam bersosialisasi dan berinteraksi masyarakat. Artikel ini bertujuan menganalisis tentang nilai-niai sejarah perjuangan Pangeran Sambernyowo yang kemudian dapat dikembangkan menjadi sebuah prototipe model pendidikan karakter bangsa pada masyarakat era 5. 0. Di era digital dan virtual pada saat ini model pengembangan pendidikan karakter bangsa menjadi sangat vital khususnya untuk proses pewarisan nilai-nilai karakter budaya bagi generasi millennial yang rentan akan krisis sosial-kebangsaan. Selain itu artikel ini juga memberikan langkah-langkah strategis dan inovatif perihal proses penanaman nilai-nilai karakter kebangsaan dari kognitif hingga afektif ke pada peserta didik. \nKatakunci: Pendidikan, Karakter Bangsa, Nilai-Nilai Sejarah, Perjuangan, Pangeran Sambernyowo, Masyarakat 5. 0.","PeriodicalId":52790,"journal":{"name":"Diakronika","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-06-30","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Nilai-Nilai Sejarah Perjuangan Pangeran Sambernyowo di Era Masyarakat 5. 0\",\"authors\":\"Muhammad Iqbal Birsyada, Siswanta Siswanta\",\"doi\":\"10.24036/diakronika/vol21-iss1/179\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Pendidikan secara esensial dan kultural pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi identitas karakter masyarakat dan bangsa. Nilai-nilai esensial tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai cara seperti penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan (nation caracter building). Dengan melalui materi-materi di dalamnya maka masyarakat dapat diarahkan untuk memecahkan persoalan-persoalan (social problem) yang sedang mereka hadapi dalam rangka tujuan utamanya adalah penanaman karakter kebangsaan. Pada konteks pendidikan, nilai-nilai karakter kebangsaan ini pada akhirnya akan menjadi dasar dalam bersosialisasi dan berinteraksi masyarakat. Artikel ini bertujuan menganalisis tentang nilai-niai sejarah perjuangan Pangeran Sambernyowo yang kemudian dapat dikembangkan menjadi sebuah prototipe model pendidikan karakter bangsa pada masyarakat era 5. 0. Di era digital dan virtual pada saat ini model pengembangan pendidikan karakter bangsa menjadi sangat vital khususnya untuk proses pewarisan nilai-nilai karakter budaya bagi generasi millennial yang rentan akan krisis sosial-kebangsaan. Selain itu artikel ini juga memberikan langkah-langkah strategis dan inovatif perihal proses penanaman nilai-nilai karakter kebangsaan dari kognitif hingga afektif ke pada peserta didik. \\nKatakunci: Pendidikan, Karakter Bangsa, Nilai-Nilai Sejarah, Perjuangan, Pangeran Sambernyowo, Masyarakat 5. 0.\",\"PeriodicalId\":52790,\"journal\":{\"name\":\"Diakronika\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-06-30\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Diakronika\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24036/diakronika/vol21-iss1/179\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Diakronika","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24036/diakronika/vol21-iss1/179","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Inovasi Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis Nilai-Nilai Sejarah Perjuangan Pangeran Sambernyowo di Era Masyarakat 5. 0
Pendidikan secara esensial dan kultural pada hakikatnya bertujuan untuk mengembangkan nilai-nilai kebudayaan yang menjadi identitas karakter masyarakat dan bangsa. Nilai-nilai esensial tersebut dapat dikembangkan melalui berbagai cara seperti penguatan nilai-nilai karakter kebangsaan (nation caracter building). Dengan melalui materi-materi di dalamnya maka masyarakat dapat diarahkan untuk memecahkan persoalan-persoalan (social problem) yang sedang mereka hadapi dalam rangka tujuan utamanya adalah penanaman karakter kebangsaan. Pada konteks pendidikan, nilai-nilai karakter kebangsaan ini pada akhirnya akan menjadi dasar dalam bersosialisasi dan berinteraksi masyarakat. Artikel ini bertujuan menganalisis tentang nilai-niai sejarah perjuangan Pangeran Sambernyowo yang kemudian dapat dikembangkan menjadi sebuah prototipe model pendidikan karakter bangsa pada masyarakat era 5. 0. Di era digital dan virtual pada saat ini model pengembangan pendidikan karakter bangsa menjadi sangat vital khususnya untuk proses pewarisan nilai-nilai karakter budaya bagi generasi millennial yang rentan akan krisis sosial-kebangsaan. Selain itu artikel ini juga memberikan langkah-langkah strategis dan inovatif perihal proses penanaman nilai-nilai karakter kebangsaan dari kognitif hingga afektif ke pada peserta didik.
Katakunci: Pendidikan, Karakter Bangsa, Nilai-Nilai Sejarah, Perjuangan, Pangeran Sambernyowo, Masyarakat 5. 0.