重症监护病房麻醉学重症监护病房和顿巴萨公立医院的急救知识水平

Ida Bagus Aditya Mayanda, I. G. A. G. Utara Hartawan
{"title":"重症监护病房麻醉学重症监护病房和顿巴萨公立医院的急救知识水平","authors":"Ida Bagus Aditya Mayanda, I. G. A. G. Utara Hartawan","doi":"10.24843/mu.2021.v10.i9.p09","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dikalangan praktisi kesehatan karena dapat mencegah penularan infeksi nosokomial pada pasien lain maupun penunggu pasien. Perilaku cuci tangan yang benar di pulau Bali menurut data Riskesdas pada tahun 2013, sebesar 66,7% masyarakat pulau Bali sudah mencuci tangan dengan benar. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat. \nRancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Tempat penelitian ini dilakukan di ruang tunggu Ruang Terapi Intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah seluruh penunggu pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode April – September 2016. Pada penelitian ini didapatkan 102 orang responden bersedia menjadi sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 102 responden didapatkan:  katagori rendah sebanyak 41,2% (n=42), katagori sedang sebanyak 22,5% (n=23), katagori tinggi sebanyak 36,3% (n=37). Responden dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (57,1%), Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,0%). Responden dengan kelompok umur 20-30 tahun memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (48,5%), sedangkan responden dengan kelompok umur 41-50 tahun memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,1%). \nPenelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pekerjaan, jenis kelamin, sikap dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan. \nKata kunci: tingkat pengetahuan mencuci tangan , pengetahuan penunggu pasien, RTI, RSUP Sanglah","PeriodicalId":30767,"journal":{"name":"eJurnal Medika Udayana","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2021-09-16","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"1","resultStr":"{\"title\":\"TINGKAT PENGETAHUAN MENCUCI TANGANPENUNGGU PASIEN RUANG TERAPI INTENSIF INSTALASI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR\",\"authors\":\"Ida Bagus Aditya Mayanda, I. G. A. G. Utara Hartawan\",\"doi\":\"10.24843/mu.2021.v10.i9.p09\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dikalangan praktisi kesehatan karena dapat mencegah penularan infeksi nosokomial pada pasien lain maupun penunggu pasien. Perilaku cuci tangan yang benar di pulau Bali menurut data Riskesdas pada tahun 2013, sebesar 66,7% masyarakat pulau Bali sudah mencuci tangan dengan benar. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat. \\nRancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Tempat penelitian ini dilakukan di ruang tunggu Ruang Terapi Intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah seluruh penunggu pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode April – September 2016. Pada penelitian ini didapatkan 102 orang responden bersedia menjadi sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 102 responden didapatkan:  katagori rendah sebanyak 41,2% (n=42), katagori sedang sebanyak 22,5% (n=23), katagori tinggi sebanyak 36,3% (n=37). Responden dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (57,1%), Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,0%). Responden dengan kelompok umur 20-30 tahun memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (48,5%), sedangkan responden dengan kelompok umur 41-50 tahun memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,1%). \\nPenelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pekerjaan, jenis kelamin, sikap dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan. \\nKata kunci: tingkat pengetahuan mencuci tangan , pengetahuan penunggu pasien, RTI, RSUP Sanglah\",\"PeriodicalId\":30767,\"journal\":{\"name\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2021-09-16\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"1\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"eJurnal Medika Udayana\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p09\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"eJurnal Medika Udayana","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.24843/mu.2021.v10.i9.p09","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 1

摘要

在没有卫生实践的情况下,保持双手清洁非常重要,因为它可以防止医院感染传播给其他患者或等待治疗的患者。根据Riskesdas 2013年的数据,巴厘岛的右手洗手行为,多达66.7%的巴厘岛人口正确洗手。用肥皂洗手保持双手清洁可以预防这种情况下经常发生的一些疾病。所使用的研究项目是描述性的,采用了横断面研究方法。使用连续采样技术进行采样。本研究是在登巴萨RSUP强化治疗室(RTI)候诊室进行的。研究对象均为2016年4月至9月在RSUP Sanglah Denpasar RTI接受治疗的患者。在这项研究中,102名受访者愿意成为符合纳入和排除标准的样本。在102名应答者中,41.2%(n=42)为低应答,22.5%(n=23),36.3%(n=37)为高应答。受过高等教育的受访者接受高等教育的比例最高(57.1%),而受过高等教育受访者接受低教育的比例则最高(48.0%)。20-30岁的受访者拥有最高比例的高知识(48.5%),而41-50岁的受访者则拥有最高比例(48.1%)的低知识。这项研究可以通过考虑工作、性别、对洗手实践的态度和行为来继续进行。关键词:洗手知识水平、候诊知识、RTI、RSUP Sanglah
本文章由计算机程序翻译,如有差异,请以英文原文为准。
查看原文
分享 分享
微信好友 朋友圈 QQ好友 复制链接
本刊更多论文
TINGKAT PENGETAHUAN MENCUCI TANGANPENUNGGU PASIEN RUANG TERAPI INTENSIF INSTALASI ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR
Menjaga kebersihan tangan sangatlah penting dikalangan praktisi kesehatan karena dapat mencegah penularan infeksi nosokomial pada pasien lain maupun penunggu pasien. Perilaku cuci tangan yang benar di pulau Bali menurut data Riskesdas pada tahun 2013, sebesar 66,7% masyarakat pulau Bali sudah mencuci tangan dengan benar. Menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan pakai sabun dapat mencegah beberapa penyakit yang sering terjadi dimasyarakat. Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan cross-sectional study. Pengambilan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Tempat penelitian ini dilakukan di ruang tunggu Ruang Terapi Intensif (RTI) RSUP Sanglah Denpasar. Subjek penelitian adalah seluruh penunggu pasien yang dirawat di RTI RSUP Sanglah Denpasar periode April – September 2016. Pada penelitian ini didapatkan 102 orang responden bersedia menjadi sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Dari 102 responden didapatkan:  katagori rendah sebanyak 41,2% (n=42), katagori sedang sebanyak 22,5% (n=23), katagori tinggi sebanyak 36,3% (n=37). Responden dengan tingkat pendidikan sarjana memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (57,1%), Sedangkan responden dengan tingkat pendidikan SMA memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,0%). Responden dengan kelompok umur 20-30 tahun memiliki persentase tertinggi mendapatkan tingkat pengetahuan tinggi (48,5%), sedangkan responden dengan kelompok umur 41-50 tahun memiliki persentase tertinggi mendapat tingkat pengetahuan rendah (48,1%). Penelitian ini dapat dilanjutkan dengan mempertimbangkan pekerjaan, jenis kelamin, sikap dan perilaku terhadap kebiasaan mencuci tangan. Kata kunci: tingkat pengetahuan mencuci tangan , pengetahuan penunggu pasien, RTI, RSUP Sanglah
求助全文
通过发布文献求助,成功后即可免费获取论文全文。 去求助
来源期刊
自引率
0.00%
发文量
0
审稿时长
12 weeks
期刊最新文献
IN VIVO STUDY IN VIVO STUDY OF TURMERIC (CURCUMA DOMESTICA VAL.) ETHANOL EXTRACT AS A NOX4 TARGETED NEPHROPROTECTOR IN HYPERCHOLESTEROLEMIA MODEL DETECTION OF METHICILLIN-SENSITIVE STAPHYLOCOCCUS AUREUS AND METHICILLIN-RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS IN THE INTENSIVE CARE UNIT OF PURI RAHARJA HOSPITAL EPIDEMIOLOGI PENDERITA CELAH BIBIR DAN LANGIT- LANGIT DI RUMAH SAKIT UMUM PUSAT SANGLAH DENPASAR TAHUN 2016-2019 TINGKAT KESIAPAN PENGGUNAAN E-LEARNING (E-LEARNING READINESS) PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN DAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PROFILE OF PATIENTS WHO UNDERGO SEE AND TREAT PROGRAMME IN PUSKESMAS MENGWI I IN 2017-2018
×
引用
GB/T 7714-2015
复制
MLA
复制
APA
复制
导出至
BibTeX EndNote RefMan NoteFirst NoteExpress
×
×
提示
您的信息不完整,为了账户安全,请先补充。
现在去补充
×
提示
您因"违规操作"
具体请查看互助需知
我知道了
×
提示
现在去查看 取消
×
提示
确定
0
微信
客服QQ
Book学术公众号 扫码关注我们
反馈
×
意见反馈
请填写您的意见或建议
请填写您的手机或邮箱
已复制链接
已复制链接
快去分享给好友吧!
我知道了
×
扫码分享
扫码分享
Book学术官方微信
Book学术文献互助
Book学术文献互助群
群 号:481959085
Book学术
文献互助 智能选刊 最新文献 互助须知 联系我们:info@booksci.cn
Book学术提供免费学术资源搜索服务,方便国内外学者检索中英文文献。致力于提供最便捷和优质的服务体验。
Copyright © 2023 Book学术 All rights reserved.
ghs 京公网安备 11010802042870号 京ICP备2023020795号-1