Tri Partono Adhi, Aditya Nurfebriartanto, Antonius Indarto, Muhammad Agus Kariem
{"title":"低碳气体流速下吸收塔的流体动力学行为与含硫化合物损失装置上路由器和洗涤水的流体流速变化的分析","authors":"Tri Partono Adhi, Aditya Nurfebriartanto, Antonius Indarto, Muhammad Agus Kariem","doi":"10.22146/jrekpros.73441","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Metode absorpsi merupakan metode yang banyak digunakan dalam pemurnian gas alam dari senyawa pengasamnya. Unit pemisahan senyawa sulfur pada PT BCD dirancang untuk menurunkan konsentrasi H2S pada gas alam dari 9957 ppm menjadi kurang dari 10 ppm dengan laju alir gas umpan pada rated condition adalah 327,7 MMSCFD. Keseluruhan sistem pengolahan gas didesain dengan turndown ratio 40%. Karena alasan operasi, laju alir gas umpan perlu diturunkan hingga 20% kapasitas desain (65,54 MMSCFD). Analisis dilakukan untuk mengetahui perilaku hidrodinamik kolom absorber dan sistem pendukungnya pada pengoperasian di 20% kapasitas desain. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ASPEN HYSYS V11 untuk mengetahui parameter operasi kolom absorber dan kondisi untuk mendukung pengoperasian di 20% kapasitas desain. Dengan desain operasi peralatan saat ini, weeping terjadi pada laju alir gas umpan 28% desain (91,59 MMSCFD). Pada laju alir gas umpan 28% desain, wash water pump sudah mencapai kapasitas minimum, yaitu 78 gpm. Semakin kecil laju alir gas umpan, maka laju sirkulasi wash water perlu dikurangi untuk menghindari weeping. Untuk dapat beroperasi di gas umpan 20% desain, kapasitas wash water pump perlu diturunkan hingga 25 gpm.","PeriodicalId":17711,"journal":{"name":"Jurnal Rekayasa Proses","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-12-29","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Analisis perilaku hidrodinamik kolom absorber pada laju alir gas umpan rendah terhadap perubahan laju alir pelarut dan wash water pada unit penghilangan senyawa sulfur\",\"authors\":\"Tri Partono Adhi, Aditya Nurfebriartanto, Antonius Indarto, Muhammad Agus Kariem\",\"doi\":\"10.22146/jrekpros.73441\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Metode absorpsi merupakan metode yang banyak digunakan dalam pemurnian gas alam dari senyawa pengasamnya. Unit pemisahan senyawa sulfur pada PT BCD dirancang untuk menurunkan konsentrasi H2S pada gas alam dari 9957 ppm menjadi kurang dari 10 ppm dengan laju alir gas umpan pada rated condition adalah 327,7 MMSCFD. Keseluruhan sistem pengolahan gas didesain dengan turndown ratio 40%. Karena alasan operasi, laju alir gas umpan perlu diturunkan hingga 20% kapasitas desain (65,54 MMSCFD). Analisis dilakukan untuk mengetahui perilaku hidrodinamik kolom absorber dan sistem pendukungnya pada pengoperasian di 20% kapasitas desain. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ASPEN HYSYS V11 untuk mengetahui parameter operasi kolom absorber dan kondisi untuk mendukung pengoperasian di 20% kapasitas desain. Dengan desain operasi peralatan saat ini, weeping terjadi pada laju alir gas umpan 28% desain (91,59 MMSCFD). Pada laju alir gas umpan 28% desain, wash water pump sudah mencapai kapasitas minimum, yaitu 78 gpm. Semakin kecil laju alir gas umpan, maka laju sirkulasi wash water perlu dikurangi untuk menghindari weeping. Untuk dapat beroperasi di gas umpan 20% desain, kapasitas wash water pump perlu diturunkan hingga 25 gpm.\",\"PeriodicalId\":17711,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Rekayasa Proses\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-12-29\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Rekayasa Proses\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.22146/jrekpros.73441\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Rekayasa Proses","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.22146/jrekpros.73441","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Analisis perilaku hidrodinamik kolom absorber pada laju alir gas umpan rendah terhadap perubahan laju alir pelarut dan wash water pada unit penghilangan senyawa sulfur
Metode absorpsi merupakan metode yang banyak digunakan dalam pemurnian gas alam dari senyawa pengasamnya. Unit pemisahan senyawa sulfur pada PT BCD dirancang untuk menurunkan konsentrasi H2S pada gas alam dari 9957 ppm menjadi kurang dari 10 ppm dengan laju alir gas umpan pada rated condition adalah 327,7 MMSCFD. Keseluruhan sistem pengolahan gas didesain dengan turndown ratio 40%. Karena alasan operasi, laju alir gas umpan perlu diturunkan hingga 20% kapasitas desain (65,54 MMSCFD). Analisis dilakukan untuk mengetahui perilaku hidrodinamik kolom absorber dan sistem pendukungnya pada pengoperasian di 20% kapasitas desain. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak ASPEN HYSYS V11 untuk mengetahui parameter operasi kolom absorber dan kondisi untuk mendukung pengoperasian di 20% kapasitas desain. Dengan desain operasi peralatan saat ini, weeping terjadi pada laju alir gas umpan 28% desain (91,59 MMSCFD). Pada laju alir gas umpan 28% desain, wash water pump sudah mencapai kapasitas minimum, yaitu 78 gpm. Semakin kecil laju alir gas umpan, maka laju sirkulasi wash water perlu dikurangi untuk menghindari weeping. Untuk dapat beroperasi di gas umpan 20% desain, kapasitas wash water pump perlu diturunkan hingga 25 gpm.