{"title":"万隆Ciwidey的花游客对脚气病昵称的炎症服务","authors":"Siti Masyitah, Aunu Rauf, Nina Maryana, Sih Kahono","doi":"10.5994/jei.16.2.115","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) merupakan tanaman hortikultura yang penyerbukannya sebagian tergantung pada serangga. Studi dilaksanakan pada pertanaman stroberi di Ciwidey-Bandung, dengan tujuan untuk memperkirakan kontribusi dari serangga pengunjung bunga terhadap kesuksesan penyerbukan stroberi. Di dalam studi ini kontribusi tersebut dinilai dari kelimpahan spesies serangga pengunjung bunga dan durasi kunjungan pada bunga, serta efisiensi penyerbukan yang diukur dari jumlah akene yang berkembang, bobot, dan ukuran buah, serta waktu matang buah. Hasil studi menunjukkan terdapat empat spesies serangga pengunjung bunga stroberi yang paling umum dijumpai, yaitu dua lalat bunga Episyrphus balteatus (Deg.) (47,3%) dan Melanostoma sp. (33,8%); serta dua lebah Lasioglossum sp. (7,0%) dan Apis cerana Fabricius (5,3%). Durasi kunjungan pada setiap bunga oleh kelompok lalat bunga berlangsung 7,75–10,00 menit, sedangkan oleh kelompok lebah 0,25–0,79 menit. Buah stroberi yang berkembang dari bunga yang mendapat kunjungan tunggal oleh setiap spesies serangga menghasilkan buah dengan jumlah akene berkembang 1,6–1,8 kali lipat lebih banyak, bobot buah 1,8–2,3 kali lipat lebih berat, diameter buah 1,2–1,3 kali lipat lebih lebar, serta waktu matang buah 1–3 hari lebih singkat, dibandingkan dengan buah yang berasal dari bunga yang tidak dikunjungi serangga. Keberadaan lebah dan lalat bunga memberikan sumbangan yang penting terhadap penyerbukan pertanaman stroberi di Ciwidey. Temuan dari penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan hasil panen stroberi melalui pengelolaan serangga penyerbuk.","PeriodicalId":31609,"journal":{"name":"Jurnal Entomologi Indonesia","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2019-10-05","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"3","resultStr":"{\"title\":\"Jasa penyerbukan serangga pengunjung bunga pada pertanaman stroberi di Ciwidey, Bandung\",\"authors\":\"Siti Masyitah, Aunu Rauf, Nina Maryana, Sih Kahono\",\"doi\":\"10.5994/jei.16.2.115\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) merupakan tanaman hortikultura yang penyerbukannya sebagian tergantung pada serangga. Studi dilaksanakan pada pertanaman stroberi di Ciwidey-Bandung, dengan tujuan untuk memperkirakan kontribusi dari serangga pengunjung bunga terhadap kesuksesan penyerbukan stroberi. Di dalam studi ini kontribusi tersebut dinilai dari kelimpahan spesies serangga pengunjung bunga dan durasi kunjungan pada bunga, serta efisiensi penyerbukan yang diukur dari jumlah akene yang berkembang, bobot, dan ukuran buah, serta waktu matang buah. Hasil studi menunjukkan terdapat empat spesies serangga pengunjung bunga stroberi yang paling umum dijumpai, yaitu dua lalat bunga Episyrphus balteatus (Deg.) (47,3%) dan Melanostoma sp. (33,8%); serta dua lebah Lasioglossum sp. (7,0%) dan Apis cerana Fabricius (5,3%). Durasi kunjungan pada setiap bunga oleh kelompok lalat bunga berlangsung 7,75–10,00 menit, sedangkan oleh kelompok lebah 0,25–0,79 menit. Buah stroberi yang berkembang dari bunga yang mendapat kunjungan tunggal oleh setiap spesies serangga menghasilkan buah dengan jumlah akene berkembang 1,6–1,8 kali lipat lebih banyak, bobot buah 1,8–2,3 kali lipat lebih berat, diameter buah 1,2–1,3 kali lipat lebih lebar, serta waktu matang buah 1–3 hari lebih singkat, dibandingkan dengan buah yang berasal dari bunga yang tidak dikunjungi serangga. Keberadaan lebah dan lalat bunga memberikan sumbangan yang penting terhadap penyerbukan pertanaman stroberi di Ciwidey. Temuan dari penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan hasil panen stroberi melalui pengelolaan serangga penyerbuk.\",\"PeriodicalId\":31609,\"journal\":{\"name\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2019-10-05\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"3\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Jurnal Entomologi Indonesia\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.5994/jei.16.2.115\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Jurnal Entomologi Indonesia","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.5994/jei.16.2.115","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
引用次数: 3
摘要
Stroberi(Fragaria x ananassa Duch)是一种部分受昆虫感染的园艺植物。对万隆市的脚气病名称进行了研究,目的是计算访花昆虫对脚气病感染成功的贡献。在这项研究中,通过访花昆虫物种的流行率和访花的持续时间,以及通过生长的窗户数量、波波头、果实大小以及果实成熟度测量的吸收效率来评估这一贡献。研究表明,脚脚气病访花者最常见的有四种,即两种跳蚤:香茅(Episyrphus balteatus)(47.3%)和黑口虫(Melanotoma sp.)(33.8%);2只Lasioglossum sp.(7.0%)蜜蜂和Apis cerana Fabricius(5.3%)。植物群对每朵花的访问持续时间为7.75–10.00分钟,蜜蜂群为0.25–0.79分钟。从每种昆虫一次造访的花朵上生长出来的枝条,其果实的窗口数增加了1.6-1.8倍,果梗重了1.8-2.3倍,果实直径宽了1.2-1.3倍,成熟期缩短了1-3天,与昆虫没有造访的花朵结出的果实相比。蜜蜂和花蝇对Ciwidey的脚气病入侵做出了重要贡献。这项研究的发现对通过昆虫管理提高脚气病作物产量具有启示意义。
Jasa penyerbukan serangga pengunjung bunga pada pertanaman stroberi di Ciwidey, Bandung
Stroberi (Fragaria x ananassa Duch.) merupakan tanaman hortikultura yang penyerbukannya sebagian tergantung pada serangga. Studi dilaksanakan pada pertanaman stroberi di Ciwidey-Bandung, dengan tujuan untuk memperkirakan kontribusi dari serangga pengunjung bunga terhadap kesuksesan penyerbukan stroberi. Di dalam studi ini kontribusi tersebut dinilai dari kelimpahan spesies serangga pengunjung bunga dan durasi kunjungan pada bunga, serta efisiensi penyerbukan yang diukur dari jumlah akene yang berkembang, bobot, dan ukuran buah, serta waktu matang buah. Hasil studi menunjukkan terdapat empat spesies serangga pengunjung bunga stroberi yang paling umum dijumpai, yaitu dua lalat bunga Episyrphus balteatus (Deg.) (47,3%) dan Melanostoma sp. (33,8%); serta dua lebah Lasioglossum sp. (7,0%) dan Apis cerana Fabricius (5,3%). Durasi kunjungan pada setiap bunga oleh kelompok lalat bunga berlangsung 7,75–10,00 menit, sedangkan oleh kelompok lebah 0,25–0,79 menit. Buah stroberi yang berkembang dari bunga yang mendapat kunjungan tunggal oleh setiap spesies serangga menghasilkan buah dengan jumlah akene berkembang 1,6–1,8 kali lipat lebih banyak, bobot buah 1,8–2,3 kali lipat lebih berat, diameter buah 1,2–1,3 kali lipat lebih lebar, serta waktu matang buah 1–3 hari lebih singkat, dibandingkan dengan buah yang berasal dari bunga yang tidak dikunjungi serangga. Keberadaan lebah dan lalat bunga memberikan sumbangan yang penting terhadap penyerbukan pertanaman stroberi di Ciwidey. Temuan dari penelitian ini berimplikasi terhadap peningkatan hasil panen stroberi melalui pengelolaan serangga penyerbuk.