{"title":"基础教育合作学习模式强化内向儿童的情商","authors":"Made Saihu","doi":"10.30868/ei.v11i03.3178","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Kajian ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif, mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang introvert. Peningkatan kecerdasan emosi anak introver melalui pembelajaran kooperatif di lakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centre approach), strategi pembelajaran kolaboratif (collaborative strategy), metode diskusi kelompok, teknik bermain peran (role playing), mencairkan suasana (ice breaking), dan dengan taktik ceramah, keteladanan, serta kartu bergambar (flash card). Penelitian ini dilakukan di TK B, TK Islam Al-Azkar, Lebak Bulus Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, sejak bulan April 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020. Sumber utama dalam tulisan ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi tertulis berupa kurikulum dan perangkat pembelajaran. Selanjutnya dalam memperoleh sejumlah data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) tak terstruktur yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan fieldwork dan metode content analyisis. Meski dalam operasionalisasinya peran guru sangat signifikan, tetapi tidak pihak lembaga pendidikan tidak menapikan peran orangtua dalam setiap aktivitas pembelajaran. Orangtua berfungsi sebagai education collaborator dalam implementasi model pembelajaran kooperatif untuk memaksimalkan kecerdasan emosional anak introvert. Sebuah model pembelajaran yang mengedepankan kerjasama dalam dunia pendidikan. ","PeriodicalId":32282,"journal":{"name":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-10-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"2","resultStr":"{\"title\":\"Intensifikasi Kecerdasan Emosional Anak Introvert Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Pendidikan Dasar\",\"authors\":\"Made Saihu\",\"doi\":\"10.30868/ei.v11i03.3178\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Kajian ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif, mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang introvert. Peningkatan kecerdasan emosi anak introver melalui pembelajaran kooperatif di lakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centre approach), strategi pembelajaran kolaboratif (collaborative strategy), metode diskusi kelompok, teknik bermain peran (role playing), mencairkan suasana (ice breaking), dan dengan taktik ceramah, keteladanan, serta kartu bergambar (flash card). Penelitian ini dilakukan di TK B, TK Islam Al-Azkar, Lebak Bulus Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, sejak bulan April 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020. Sumber utama dalam tulisan ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi tertulis berupa kurikulum dan perangkat pembelajaran. Selanjutnya dalam memperoleh sejumlah data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) tak terstruktur yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan fieldwork dan metode content analyisis. Meski dalam operasionalisasinya peran guru sangat signifikan, tetapi tidak pihak lembaga pendidikan tidak menapikan peran orangtua dalam setiap aktivitas pembelajaran. Orangtua berfungsi sebagai education collaborator dalam implementasi model pembelajaran kooperatif untuk memaksimalkan kecerdasan emosional anak introvert. Sebuah model pembelajaran yang mengedepankan kerjasama dalam dunia pendidikan. \",\"PeriodicalId\":32282,\"journal\":{\"name\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-10-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"2\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.3178\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Edukasi Islami Jurnal Pendidikan Islam","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.30868/ei.v11i03.3178","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Intensifikasi Kecerdasan Emosional Anak Introvert Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Pada Pendidikan Dasar
Kajian ini membuktikan bahwa model pembelajaran kooperatif, mampu meningkatkan kecerdasan emosi anak usia dini yang introvert. Peningkatan kecerdasan emosi anak introver melalui pembelajaran kooperatif di lakukan dengan pendekatan pembelajaran yang berpusat kepada siswa (student centre approach), strategi pembelajaran kolaboratif (collaborative strategy), metode diskusi kelompok, teknik bermain peran (role playing), mencairkan suasana (ice breaking), dan dengan taktik ceramah, keteladanan, serta kartu bergambar (flash card). Penelitian ini dilakukan di TK B, TK Islam Al-Azkar, Lebak Bulus Jakarta Selatan Provinsi DKI Jakarta, sejak bulan April 2020 sampai dengan bulan Oktober 2020. Sumber utama dalam tulisan ini adalah observasi lapangan dan dokumentasi tertulis berupa kurikulum dan perangkat pembelajaran. Selanjutnya dalam memperoleh sejumlah data dilakukan dengan wawancara mendalam (in depth interview) tak terstruktur yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan fieldwork dan metode content analyisis. Meski dalam operasionalisasinya peran guru sangat signifikan, tetapi tidak pihak lembaga pendidikan tidak menapikan peran orangtua dalam setiap aktivitas pembelajaran. Orangtua berfungsi sebagai education collaborator dalam implementasi model pembelajaran kooperatif untuk memaksimalkan kecerdasan emosional anak introvert. Sebuah model pembelajaran yang mengedepankan kerjasama dalam dunia pendidikan.