Genta Dhamara Adam Putranto, I. M. A. Bhaskara, I. W. Batan, I. G. Soma
{"title":"波美拉尼亚犬性别肿瘤结节生殖器外转移病例报告","authors":"Genta Dhamara Adam Putranto, I. M. A. Bhaskara, I. W. Batan, I. G. Soma","doi":"10.19087/imv.2022.11.3.371","DOIUrl":null,"url":null,"abstract":"Tumor Kelamin Menular atau Transmissible Venereal Tumor(TVT) adalah tumorganas pada anjing yangbersifat menular melalui aktivitas seksual yang tidak terkontrol.Sel tumor hidup juga dapatditularkan melalui jilatan dan perilaku mengendus diantara anjing yang terinfeksi. Berdasarkan lokasi tumor, TVT terbagi menjadi kelompok genital dan ekstragenital. Artikel ini membahas kasus TVT yang telah mengalami metastasis ekstragenital pada anjing peranakanpomeranianjantan berusia 3,5 tahun. Pasien sebelumnya pernah didiagnosismengalamiTVT, namun lesi tumor mengalami regresi setelah dilakukan kemoterapiawal. Lesi tumor kemudian muncul kembali dengan derajat keparahan yang meningkat. Pemeriksaan hematologilengkapmenunjukkan pasien mengalami anemia normokromik.Pada ulas darahterlihat penurunan kromasi sel darah merah dan peningkatan jumlah sel granulosit yang signifikan dalam satu lapang pandang.Hasil pemeriksaan sitologi dan biopsi tumor menunjukkan sel tumor berupa sel limfoblasberbentuk bulat dengan inti sel bulat, besar, dan hiperkromatikyang bersifat basa. Penanganan kasus dilakukan melalui kemoterapi agen tunggal vincristine sulfatedengan dosis 0,025 mg/kgBBsebanyak limakalidengan interval seminggu secara intravena.Pemberian agen kemoterapi tunggal vincristine sulfateberhasil dilakukan untuk meregresikan lesi tumor TVTyang bermetastasiskeseluruh tubuh anjing.","PeriodicalId":13461,"journal":{"name":"Indonesia Medicus Veterinus","volume":" ","pages":""},"PeriodicalIF":0.0000,"publicationDate":"2022-05-31","publicationTypes":"Journal Article","fieldsOfStudy":null,"isOpenAccess":false,"openAccessPdf":"","citationCount":"0","resultStr":"{\"title\":\"Laporan Kasus: Metastasis Ekstragenital Tumor Kelamin Menular pada Anjing Peranakan Pomeranian Jantan\",\"authors\":\"Genta Dhamara Adam Putranto, I. M. A. Bhaskara, I. W. Batan, I. G. Soma\",\"doi\":\"10.19087/imv.2022.11.3.371\",\"DOIUrl\":null,\"url\":null,\"abstract\":\"Tumor Kelamin Menular atau Transmissible Venereal Tumor(TVT) adalah tumorganas pada anjing yangbersifat menular melalui aktivitas seksual yang tidak terkontrol.Sel tumor hidup juga dapatditularkan melalui jilatan dan perilaku mengendus diantara anjing yang terinfeksi. Berdasarkan lokasi tumor, TVT terbagi menjadi kelompok genital dan ekstragenital. Artikel ini membahas kasus TVT yang telah mengalami metastasis ekstragenital pada anjing peranakanpomeranianjantan berusia 3,5 tahun. Pasien sebelumnya pernah didiagnosismengalamiTVT, namun lesi tumor mengalami regresi setelah dilakukan kemoterapiawal. Lesi tumor kemudian muncul kembali dengan derajat keparahan yang meningkat. Pemeriksaan hematologilengkapmenunjukkan pasien mengalami anemia normokromik.Pada ulas darahterlihat penurunan kromasi sel darah merah dan peningkatan jumlah sel granulosit yang signifikan dalam satu lapang pandang.Hasil pemeriksaan sitologi dan biopsi tumor menunjukkan sel tumor berupa sel limfoblasberbentuk bulat dengan inti sel bulat, besar, dan hiperkromatikyang bersifat basa. Penanganan kasus dilakukan melalui kemoterapi agen tunggal vincristine sulfatedengan dosis 0,025 mg/kgBBsebanyak limakalidengan interval seminggu secara intravena.Pemberian agen kemoterapi tunggal vincristine sulfateberhasil dilakukan untuk meregresikan lesi tumor TVTyang bermetastasiskeseluruh tubuh anjing.\",\"PeriodicalId\":13461,\"journal\":{\"name\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"volume\":\" \",\"pages\":\"\"},\"PeriodicalIF\":0.0000,\"publicationDate\":\"2022-05-31\",\"publicationTypes\":\"Journal Article\",\"fieldsOfStudy\":null,\"isOpenAccess\":false,\"openAccessPdf\":\"\",\"citationCount\":\"0\",\"resultStr\":null,\"platform\":\"Semanticscholar\",\"paperid\":null,\"PeriodicalName\":\"Indonesia Medicus Veterinus\",\"FirstCategoryId\":\"1085\",\"ListUrlMain\":\"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.371\",\"RegionNum\":0,\"RegionCategory\":null,\"ArticlePicture\":[],\"TitleCN\":null,\"AbstractTextCN\":null,\"PMCID\":null,\"EPubDate\":\"\",\"PubModel\":\"\",\"JCR\":\"\",\"JCRName\":\"\",\"Score\":null,\"Total\":0}","platform":"Semanticscholar","paperid":null,"PeriodicalName":"Indonesia Medicus Veterinus","FirstCategoryId":"1085","ListUrlMain":"https://doi.org/10.19087/imv.2022.11.3.371","RegionNum":0,"RegionCategory":null,"ArticlePicture":[],"TitleCN":null,"AbstractTextCN":null,"PMCID":null,"EPubDate":"","PubModel":"","JCR":"","JCRName":"","Score":null,"Total":0}
Tumor Kelamin Menular atau Transmissible Venereal Tumor(TVT) adalah tumorganas pada anjing yangbersifat menular melalui aktivitas seksual yang tidak terkontrol.Sel tumor hidup juga dapatditularkan melalui jilatan dan perilaku mengendus diantara anjing yang terinfeksi. Berdasarkan lokasi tumor, TVT terbagi menjadi kelompok genital dan ekstragenital. Artikel ini membahas kasus TVT yang telah mengalami metastasis ekstragenital pada anjing peranakanpomeranianjantan berusia 3,5 tahun. Pasien sebelumnya pernah didiagnosismengalamiTVT, namun lesi tumor mengalami regresi setelah dilakukan kemoterapiawal. Lesi tumor kemudian muncul kembali dengan derajat keparahan yang meningkat. Pemeriksaan hematologilengkapmenunjukkan pasien mengalami anemia normokromik.Pada ulas darahterlihat penurunan kromasi sel darah merah dan peningkatan jumlah sel granulosit yang signifikan dalam satu lapang pandang.Hasil pemeriksaan sitologi dan biopsi tumor menunjukkan sel tumor berupa sel limfoblasberbentuk bulat dengan inti sel bulat, besar, dan hiperkromatikyang bersifat basa. Penanganan kasus dilakukan melalui kemoterapi agen tunggal vincristine sulfatedengan dosis 0,025 mg/kgBBsebanyak limakalidengan interval seminggu secara intravena.Pemberian agen kemoterapi tunggal vincristine sulfateberhasil dilakukan untuk meregresikan lesi tumor TVTyang bermetastasiskeseluruh tubuh anjing.